Bukan hanya film, makanan namun juga selera musik atau yang disebut dengan kpop. Para penggemar kpop biasanya menyebut diri mereka dengan k-poper. Namun sayangnya menjadi seorang kpoper seringkali disalah pahami oleh sejumlah kelompok tertentu. Hal ini bukan tanpa sebab, namun memang seringkali ditemukan K-poper yang mengalami masalah.
Dibalik hal tersebut, menjadi seorang kpopers tidak selamanya buruk dan menimbulkan efek negatif. Menjadi seorang kpopers juga memiliki banyak efek positif yang tidak diketahui oleh banyak orang. Bagi Kalian yang belum tahu apa saja sisi positif menjadi seorang K-poper, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Apa Itu K-poper?
Boyband BTS
sumber : Pinterest
Kpoper" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada para penggemar dengan antusiasme tinggi terhadap musik K-pop. K-pop sendiri adalah genre musik yang berasal dari Korea Selatan, yang melibatkan kombinasi elemen musik pop, elektronik, hip-hop, dan seringkali disertai dengan tarian yang menawan.
Para kpoper sangat terlibat dalam mendukung grup musik K-pop, menonton video musik, mengikuti kegiatan grup, dan berpartisipasi dalam aktivitas online seperti fanbase, forum, serta berbagai proyek untuk mendukung idol mereka.
Selain kecintaan terhadap musik, kpoper juga seringkali tertarik pada aspek visual dan fashion yang diperlihatkan oleh idol K-pop. Mereka dapat membentuk komunitas yang kuat di seluruh dunia, saling berinteraksi melalui media sosial, dan merayakan kesenangan bersama-sama dalam acara atau konser yang diadakan oleh grup K-pop.
Penggemar K-pop bukan hanya menyukai musik, tetapi juga terlibat dalam budaya pop Korea Selatan secara keseluruhan. Mereka memperluas minat mereka ke drama Korea, makanan, fashion, dan aspek-aspek lain dari gaya hidup Korea.
Dengan adanya globalisasi, pengaruh K-pop dan kpoper telah mencapai berbagai belahan dunia, menciptakan fenomena budaya yang luas dan beragam.
Sisi Positif Menjadi Seorang K-poper
1. Terhindar Dari Kenakalan Remaja
Seorang penggemar K-pop, cenderung menunjukkan preferensi untuk menikmati waktu di lingkungan rumah, menginvestasikan sebagian besar waktunya untuk mendalami informasi terkait dengan idola-idola kesayangan mereka.Dalam perbandingan dengan aktivitas yang kurang jelas arahnya, para kpoper secara konsisten memilih untuk meresapi keindahan musik K-pop atau mengikuti siaran langsung yang melibatkan kehadiran idola mereka.
Pilihan untuk bersikap lebih tertutup dan menghabiskan sebagian besar waktu di dalam rumah tidak hanya mencerminkan sebatas preferensi, tetapi juga menghasilkan dampak positif dalam menghindarkan diri dari berbagai potensi kenakalan remaja yang bisa muncul di luar sana.
Diakui secara luas oleh kalangan remaja, keputusan untuk mengabdikan diri pada kegiatan kpoper tidak hanya membawa manfaat dalam pemahaman lebih dalam terhadap dunia K-pop, tetapi juga berperan sebagai bentuk perlindungan diri dari godaan pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan berbagai perilaku tidak sehat lainnya yang dapat merugikan perkembangan mereka.
Oleh karena itu, menjadi seorang kpoper tidak hanya menciptakan hiburan, tetapi juga menciptakan suatu lingkungan yang aman dan positif bagi para remaja yang memilih untuk memfokuskan perhatian mereka pada penggemaran terhadap idola K-pop kesayangan mereka.
2. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru
Sejak munculnya gelombang Korea, fenomena ini tidak hanya menciptakan kesempatan bagi individu untuk mengalami sensasi menjadi bagian dari fandom, tetapi juga membuka pintu lapangan pekerjaan baru yang menarik.Fandom, sebagai istilah untuk kelompok penggemar yang sangat berdedikasi terhadap artis tertentu, seperti Exo L untuk penggemar boyband EXO, Army untuk para penggemar setia boyband BTS, dan banyak lagi kelompok penggemar lainnya, telah menjadi pusat perhatian yang menggerakkan ekonomi.
Para anggota fandom ini tidak hanya mengekspresikan kesetiaan mereka dengan mencari tahu lebih banyak tentang idola kesayangan mereka, tetapi juga secara aktif terlibat dalam konsumsi produk-produk yang terkait dengan artis favorit mereka.
Melihat potensi pasar yang besar, banyak individu cerdas yang melihat kesempatan dalam menjual merchandise yang berhubungan dengan idola, seperti photocard dan barang koleksi lainnya.
Mengambil peluang dari tren ini, sejumlah orang telah menggagas usaha menjual merchandise resmi dan tidak resmi yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan para penggemar yang haus akan barang-barang terkait idola.
Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam industri kreatif, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dengan memberikan kontribusi pada pertumbuhan sektor perdagangan yang spesifik.
Dengan begitu, gelombang Korea tidak hanya memengaruhi hiburan individu, tetapi juga membuka peluang ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memberdayakan mereka yang cerdas melihat potensi di balik antusiasme penggemar terhadap industri hiburan Korea.
3. Rajin Menabung
Para penggemar K-pop menunjukkan tingkat dedikasi yang tinggi terhadap idola mereka, dan mereka siap mengorbankan sebagian dari pendapatan mereka untuk mendapatkan merchandise eksklusif dan berkualitas tinggi.Namun, untuk mewujudkan keinginan ini, banyak dari mereka menyadari perlunya memiliki kebijakan keuangan yang terstruktur. Oleh karena itu, rajin menabung menjadi suatu kebiasaan positif yang membantu mereka mengumpulkan dana secara bertahap untuk dapat membeli merchandise favorit mereka.
Jadi, terlepas dari keterbatasan finansial, para penggemar K-pop dengan bijak mengadopsi kebijakan menabung, memastikan bahwa pengalaman mereka dalam mengumpulkan merchandise idola tetap berjalan sejalan dengan pertumbuhan keuangan dan kesejahteraan mereka.
4. Mempelajari Bahasa Baru
Seiring dengan berkembangnya popularitas K-pop di Indonesia, banyak orang yang awalnya tidak menguasai bahasa Korea merasa tertarik untuk memahami percakapan dan lirik dari idola mereka.Dalam usaha untuk mengatasi batasan bahasa, para penggemar K-pop di Indonesia mulai mengejar pemahaman terhadap bahasa Korea dan bahasa internasional, terutama bahasa Inggris sebagai sarana untuk lebih mendalam memahami karya-karya kesenian yang dihasilkan oleh idola-idola mereka.
Dengan demikian, seiring dengan meningkatnya kompetensi bahasa, para penggemar K-pop di Indonesia secara bersamaan memperluas wawasan mereka terhadap budaya Korea secara keseluruhan.
5. Mendapatkan teman baru
Perkembangan klub penggemar K-pop terus menunjukkan tren positif dari waktu ke waktu, merambah ke berbagai penjuru dunia dan membuka pintu lebar bagi para penggemar untuk terhubung satu sama lain.Keberadaan klub penggemar bukan hanya sekadar menyediakan platform di Indonesia, tetapi juga menjadi titik temu global di mana para pecinta K-pop memiliki peluang unik untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, bahkan menjalin pertemanan yang melintasi batas-batas geografis.
Klub penggemar K-pop menjadi semacam jembatan sosial, memfasilitasi pertukaran ide dan emosi di antara anggotanya yang memiliki minat dan antusiasme yang sama terhadap idola-idola K-pop.
Tidak terbatas pada wilayah Indonesia saja, klub penggemar ini menciptakan komunitas global yang terhubung melalui cinta mereka terhadap musik dan budaya K-pop. Oleh karena itu, bukan hal yang aneh jika para penggemar K-pop tidak hanya mendapatkan teman sejawat di dalam negeri, tetapi juga memperluas jaringan pertemanan mereka hingga ke berbagai belahan dunia.
Dengan adanya klub penggemar K-pop yang tersebar luas, setiap anggota memiliki akses tak terbatas untuk berinteraksi dengan rekan-rekan penggemar dari berbagai negara. Ini bukan hanya memperkaya pengalaman sosial mereka, tetapi juga membuka wawasan terhadap keberagaman budaya dan latar belakang dari teman-teman baru yang mereka temui.
6. Mengurangi Stress
Stres merupakan pengalaman alami yang dirasakan oleh setiap individu. Namun, masing-masing orang memiliki cara unik dalam mengelola dan meredam stres tersebut. Bagi para penggemar K-pop, mereka juga memiliki cara khas untuk mengatasi stres, yang salah satunya adalah melalui mendengarkan lagu-lagu dari para idola favorit mereka.Dalam dunia K-pop, musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sebuah alat penenang jiwa dan pelarian dari tekanan kehidupan sehari-hari. Para Kpoper menemukan kenyamanan dan kelegaan dalam melibatkan diri dalam alunan musik yang diproduksi oleh idola-idola mereka.
Lagu-lagu ini tidak hanya sekadar audio yang menyenangkan, tetapi juga menjadi teman setia dalam momen-momen ketika stres dan tekanan menghampiri.
Lebih menariknya lagi, dalam industri K-pop, seringkali kita temui lirik lagu yang berisi pesan motivasional. Kata-kata penyemangat dan inspiratif terangkum dalam lirik-lirik tersebut, menciptakan ruang emosional yang mendalam bagi pendengarnya.
Oleh karena itu, lagu-lagu K-pop tidak hanya berfungsi sebagai bentuk hiburan semata, melainkan juga sebagai sumber motivasi yang menggerakkan hati dan pikiran para penggemar.