5 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terlihat Kurang Cerdas

Nirwana Tunggal - Kecerdasan seseorang bukan hanya di ukur dari tingkat IQ saja, namun juga kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan yang mereka lakukan menunjukkan mereka cerdas atau bukan.

Berikut ini akan membahas kebiasaan apa saja yang menggambarkan seseorang terlihat kurang cerdas.


sumber: istock

Menyela Pembicaraan Orang Lain

Salah satu kebiasaan seseorang yang kurang cerdas adalah suka menyela pembicaraan orang lain. komunikasi umumnya terjadi pada dua orang, bukan satu orang yang mendominasi. 

Saat seseorang dengan sengaja menyela pembicaraan untuk menunjukkan seberapa paham diri mereka pada sebuah permasalahan, hal tersebut malah dapat menunjukkan kalau mereka bukan orang yang peka dan justru egois.

komunikasi yang baik jika kedua belah pihak saling memberikan feedback satu sama lain. Itu artinya mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara. 

Dengan mendengarkan lawan bicara kamu akan terlihat lebih bijaksana. Jika ingin mengatakan sesuatu yang penting, tunggulah lawan bicaramu sampai selesai terlebih dahulu, bukan menyela atau memotong pembicaraannya.

Tidak Menunjukkan Empati

Kecerdasan bukan hanya di ukur dari IQ saja, namun ukuran seseorang dikatakan cerdas terbagi menjadi tiga yaitu IQ, EQ dan SQ. EQ atau kecerdasan emosional menjadi salah satu yang sering dilupakan. Salah satu ciri orang dengan EQ tinggi yaitu dengan menunjukkan empati yang besar.

Empati merupakan sebuah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Kurangnya empati seseorang dapat membuat orang tersebut terlihat dingin dan sulit untuk didekati. 

Empati bukan hanya sekedar memahami perasaan orang lain saja, namun dengan empati kita dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang lain.

Sering Mengeluh

Manusia tidak bisa terlepas dari keluhan, namun mengeluh secara terus-terusan akan membuat orang tersebut hanya fokus pada masalah. Mengeluh secara terus menerus juga menjadi salah satu tanda seseorang tidak cerdas dalam memecahkan masalahnya sendiri.

Oleh sebab itu, cobalah untuk mengurangi kebiasaan yang satu ini apalagi Kamu yang suka mengeluh di sosial media. Setiap orang tidak dipaksakan untuk selalu ceria, namun mereka harus bisa mencari solusi dalam situasi sulit.

Tidak Pernah Bertanya

Pastinya kita sering mendengar istilah “ malu bertanya, sesat di jalan”. Kalimat ini cukup populer untuk memotivasi orang-orang bertanya apa saja yang tidak mereka ketahui. 

Mengajukan pertanyaan bukanlah sebuah tanda seseorang tersebut bodoh atau tidak memiliki pengetahuan, namun orang yang cerdas justru menyadari dia harus menanyakan apa saja yang tidak dia ketahui, tentunya harus pada orang yang tepat.

Orang-orang yang tidak pernah bertanya menunjukkan mereka terkesan tidak tertarik dengan topik yang sedang dibahas, alih-alih ingin terlihat cerdas namun hal ini akan membuat orang tersebut tidak peduli. 

Dengan bertanya, hal ini menunjukkan bahwa Kamu tertarik, terlibat dan terbuka pada pembahasan tersebut.

Mengabaikan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi tidak hanya disampaikan melalui kata-kata saja, namun juga melalui isyarat non verbal seperti simbol, warna, ekspresi dan lain sebagainya. 

Namun sayangnya tidak semua orang mengerti atau paham komunikasi non verbal ini. Orang-orang yang paham pada komunikasi non verbal menunjukkan orang tersebut peka dan cerdas.

Sebaliknya, orang yang mengabaikan komunikasi non verbal bisa dibilang orang yang kurang cerdas. Hal ini dikarenakan mereka kurang paham atau kehilangan informasi penting dalam interaksi sosial.

Penutup

Itulah beberapa kebiasaan orang yang kurang cerdas. Seperti yang dikatakan di atas, kecerdasan seseorang bukan hanya di ukur dari tingkat IQ namun juga kebiasaan sehari-hari. Segala sesuatu yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat menggambarkan kecerdasan yang kita Miliki.