Translate

Apakah Paylater dan Kartu Kredit Sama? Simak Persamaan dan Perbedaannya

Nirwana Tunggal - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech) dan kemudahan akses ke layanan keuangan digital, konsep "bayar nanti" atau yang lebih dikenal dengan istilah "paylater" semakin populer di kalangan masyarakat.

Namun, seiring dengan hal tersebut mucul sebuah pertanyaan yaitu, apakah paylater benar-benar sama dengan kartu kredit dimana sistem kartu kredit muncul lebih awal. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar perbandingan antara paylater dan kartu kredit.


sumber: istock

Sistem Kerja Paylater dan Kartu Kredit

Sistem kerja paylater dan kartu kredit memiliki persamaan dalam hal memberikan kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus membayar secara tunai secara langsung. Namun, perbedaannya terletak pada mekanisme pembayaran.

Dalam paylater, pembayaran ditunda dan pengguna diberi waktu tertentu untuk melakukan pembayaran setelah transaksi dilakukan, sementara dalam kartu kredit, pembayaran ditangguhkan dan pemegang kartu diberikan tagihan bulanan yang mencatat semua transaksi yang dilakukan dalam periode tersebut.

Persamaan Paylater dan Kartu Kredit

1. Tidak Menggunakan Tunai

Baik Paylater maupun Kartu Kredit memberikan alternatif yang praktis bagi pengguna untuk melakukan pembelian tanpa harus membawa uang tunai secara langsung. 

Ini sangat menguntungkan dalam situasi di mana membawa uang tunai tidak memungkinkan atau kurang aman.

Dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi di toko fisik atau online tanpa khawatir tentang kekurangan uang tunai atau risiko keamanan yang terkait dengan membawa uang tunai secara berlebihan.

2. Memerlukan Pendaftaran dan Persetujuan

Sebelum menggunakan layanan Paylater atau Kartu Kredit, pengguna harus melewati proses pendaftaran dan persetujuan. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi identitas dan informasi keuangan, serta penilaian risiko oleh penyedia layanan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna memenuhi syarat untuk menggunakan layanan tersebut dan untuk melindungi penyedia layanan dari risiko potensial yang terkait dengan penggunaan layanan keuangan.

3. Memberikan Waktu untuk Pembayaran

Keduanya memberikan waktu tertentu bagi pengguna untuk melakukan pembayaran setelah melakukan transaksi. Dalam Paylater, pengguna diberi waktu tertentu (biasanya diberi waktu 1 bulan) sebelum harus membayar.

Sementara dalam Kartu Kredit, pembayaran ditangguhkan hingga tanggal jatuh tempo tagihan bulanan. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengatur keuangan mereka sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

4. Mengenakan Biaya atau Bunga

Baik Paylater maupun Kartu Kredit dapat mengenakan biaya atau bunga jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu. Dalam Paylater, pengguna mungkin dikenakan biaya keterlambatan atau bunga atas pembayaran yang ditunda.

Sedangkan dalam Kartu Kredit, bunga akan dikenakan pada saldo yang tidak dibayar sepenuhnya pada tanggal jatuh tempo. 

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami syarat dan ketentuan layanan agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak diinginkan.

5. Memberikan Keuntungan atau Insentif

Keduanya seringkali menawarkan berbagai macam insentif kepada pengguna mereka sebagai bentuk penghargaan atas penggunaan layanan. 

Ini bisa berupa diskon, cashback, atau program reward lainnya yang dirancang untuk mendorong penggunaan layanan dan mempertahankan pelanggan.

Dengan adanya insentif ini, pengguna cenderung lebih termotivasi untuk menggunakan layanan secara teratur dan memanfaatkan manfaat yang ditawarkan.

6. Memberikan Laporan Transaksi

Baik Paylater maupun Kartu Kredit menyediakan laporan transaksi kepada pengguna. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak pengeluaran mereka secara rinci, memantau keuangan mereka, dan membuat keputusan yang lebih baik dalam manajemen keuangan pribadi mereka.

Dengan memiliki akses ke laporan transaksi yang terperinci, pengguna dapat lebih mudah mengidentifikasi pola pengeluaran mereka, mengelola anggaran, dan merencanakan keuangan mereka ke depan.

Perbedaan Paylater dan Kartu Kredit

1. Sumber Dana

Perbedaan mendasar antara Paylater dan Kartu Kredit adalah sumber dana yang digunakan untuk transaksi. 

Dalam Paylater, pembelian dilakukan dengan menggunakan kredit yang diberikan oleh penyedia layanan paylater, yang kemudian harus dibayar oleh pengguna dalam jangka waktu tertentu.

Di sisi lain, Kartu Kredit memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dengan meminjam dana dari bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit tersebut. 

Ini berarti bahwa pengguna Kartu Kredit sebenarnya menggunakan uang pinjaman dari penerbit kartu, yang kemudian harus dibayar kembali sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

2. Pembayaran Minimum

Paylater umumnya tidak memiliki opsi pembayaran minimum seperti Kartu Kredit. Dalam Kartu Kredit, pemegang kartu biasanya diberi opsi untuk membayar jumlah minimum tertentu dari saldo yang terutang pada setiap bulan, dengan sisa saldo yang ditangguhkan dikenakan bunga.

Namun, dalam Paylater pengguna diharuskan untuk membayar seluruh saldo yang terutang pada tanggal jatuh tempo. Jika tidak, mereka mungkin dikenakan biaya keterlambatan atau bunga tambahan. 

Hal ini membuat Paylater cenderung lebih ketat dalam hal pembayaran, karena tidak memberikan opsi untuk membayar hanya sebagian dari saldo yang terutang.

3. Kemampuan Pemakaian

Kartu Kredit umumnya memiliki batasan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan Paylater. Hal ini karena Kartu Kredit memungkinkan pengguna untuk menggunakan sejumlah dana yang ditentukan oleh limit kredit mereka, yang dapat digunakan secara fleksibel untuk berbagai pembelian dalam rentang waktu tertentu.

Di sisi lain, Paylater cenderung menawarkan limit kredit yang lebih rendah, tergantung pada profil risiko dan keuangan pengguna. 

Karena itu, Kartu Kredit sering digunakan untuk pembelian besar atau kebutuhan mendesak, sementara Paylater mungkin lebih cocok untuk pembelian sehari-hari atau keperluan yang tidak memerlukan limit kredit yang besar.

4. Struktur Biaya

Struktur biaya antara Paylater dan Kartu Kredit juga berbeda. Dalam Kartu Kredit, biaya biasanya terdiri dari bunga atas saldo yang tidak dibayar sepenuhnya pada akhir setiap periode tagihan, serta biaya tahunan dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh penerbit kartu.

Di sisi lain, dalam Paylater, biaya yang dikenakan biasanya lebih transparan dan langsung terkait dengan keterlambatan pembayaran atau penggunaan fitur tambahan seperti cicilan atau penundaan pembayaran. 

Meskipun demikian, kedua layanan ini dapat mengenakan biaya tambahan seperti biaya keterlambatan atau biaya administrasi jika pengguna tidak mematuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

5. Sifat Keterikatan

Perbedaan lainnya antara Paylater dan Kartu Kredit terletak pada sifat keterikatan pengguna terhadap pembayaran. 

Dalam Kartu Kredit, pengguna memiliki fleksibilitas untuk membayar sebagian atau seluruh saldo yang terutang setiap bulan, dengan opsi untuk membawa saldo tertentu ke bulan berikutnya dengan membayar bunga.

Namun, Paylater cenderung memiliki keterikatan yang lebih langsung, di mana pengguna diharuskan untuk membayar seluruh saldo yang terutang pada tanggal jatuh tempo, tanpa opsi untuk membawa saldo ke bulan berikutnya. 

Hal ini dapat membuat pengguna lebih disiplin dalam pengelolaan keuangan mereka karena harus membayar secara penuh dalam jangka waktu yang lebih singkat.

6. Fleksibilitas

Penggunaan Kartu Kredit umumnya menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dalam penggunaannya daripada Paylater. 

Dengan Kartu Kredit, pengguna dapat melakukan pembelian di berbagai tempat dan menggunakan limit kredit mereka untuk berbagai keperluan, termasuk pembelian online, pembayaran tagihan, dan transaksi internasional.

Sementara itu, Paylater cenderung lebih terbatas dalam penggunaannya, terutama jika terkait dengan pembelian di toko fisik atau transaksi di luar platform penyedia layanan paylater. 

Meskipun demikian, beberapa penyedia layanan paylater mungkin menawarkan opsi untuk mengonversi pembelian tertentu menjadi cicilan atau penundaan pembayaran untuk memberikan fleksibilitas tambahan kepada pengguna.

Penutup

Itulah penjelasan singkat mengenai paylater dan kartu kredit. Dapat disimpulkan bahwa meskipun Paylater dan Kartu Kredit memiliki beberapa persamaan dalam memberikan kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus membayar secara langsung, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam sifat, struktur biaya, dan fleksibilitas penggunaan.

Meskipun Paylater dan Kartu Kredit dapat dianggap sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan pembayaran tanpa uang tunai secara langsung, keduanya memiliki karakteristik unik yang membuat mereka cocok untuk keperluan dan preferensi yang berbeda.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami perbedaan antara keduanya dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan transaksi, fleksibilitas penggunaan, dan struktur biaya sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu layanan tersebut.

Baca Juga;

Posting Komentar