Nirwana Tunggal - Menulis menciptakan gagasan lewat tulisan kadang terasa mudah dan ringan tapi adakalanya dalam menuangkan ide tersebut mengalami kebingungan saat memulainya. Hal tersebut wajar terjadi bagi seorang penulis ataupun calon penulis.
Pernahkah kamu mengalaminya? Saya yakin, hampir semua orang yang terjun di dunia tulis-menulis pasti akan mengalami hal tersebut.
Hal seperti itu bisa terjadi pada waktu-waktu yang dimana saat pikiran dan
hati sedang kacau dan beberapa hal lain yang menjadi hambatannya. Namun secara
umum yang menyebabkan bingung ketika akan menulis dikarenakan oleh beberapa faktor.
Beberapa Faktor Penyebab Bingung Menulis
- Terlalu Ambisi dan Menginginkan Tulisannya Sempurna
- Terlalu Banyak Keinginan Untuk Ditulis
- Terlalu Berkeinginan Membuat Tulisan Dengan Sesuatu yang Terkesan Berbeda dari Orang Lain
- Terlalu Takut Salah Dalam Menulis
- Terlalu Akrab Dengan Malas
- Terlalu Rendah Minat Baca
- Terlalu Sibuk
- Terlalu Lapar
Penjelasan Dari Penyebab Umum yang Menghambat / Mempersulit Menulis Gagasan & Ide
Menulis diawali dengan ambisi hanya akan membuat pikiran rumit, dan saat-saat itu biasanya akan mencoba dan berfikir hasil tulisannya agar sempurna. Tapi bukanlah kesempurnaan yang didapat melainkan tulisan itu akan tidak terkonsep dengan baik. Bukan berarti salah dengan hal itu, tapi kan kesempurnaan hanya milik Tuhan.
1. Terlalu Ambisi dan Menginginkan Tulisannya Sempurna
Ambisi tiap kali akan memulai menulis sering kali membuat seseorang buntu dalam menuangkan ide. Menulis ide tidak seharusnya dipaksakan, menulis berbeda dengan profesi lain yang lebih mengandalkan taktis dan teknis. Menulis itu kegiatan yang mengandalkan ketenangan pikiran dan hati pada stak mood yang baik.
Menulis diawali dengan ambisi hanya akan membuat pikiran rumit, dan saat-saat itu biasanya akan mencoba dan berfikir hasil tulisannya agar sempurna. Tapi bukanlah kesempurnaan yang didapat melainkan tulisan itu akan tidak terkonsep dengan baik. Bukan berarti salah dengan hal itu, tapi kan kesempurnaan hanya milik Tuhan.
Menulislah sesuai dengan kemampuan informasi yang sudah kamu
dapatkan, itu lebih baik dari pada mencoba untuk sempurna.
Menulis akan mudah jika kamu dalam keadaan tenang, dan saat mood kamu sedang baik. Jangan biasakan ambisi yang menjadi daya gerak utamanya. Dengan keadaan tenang, kamu akan mudah berimajinasi dan berangan-angan membangun sebuah tulisan.
Menulis akan mudah jika kamu dalam keadaan tenang, dan saat mood kamu sedang baik. Jangan biasakan ambisi yang menjadi daya gerak utamanya. Dengan keadaan tenang, kamu akan mudah berimajinasi dan berangan-angan membangun sebuah tulisan.
2. Terlalu Banyak Keinginan Untuk Ditulis
Menulis itu bisa mudah tapi juga bisa sulit, semua itu tergantung cara seseorang memulainya. Ide bukanlah menjadi sumber kegagalan dalam menciptakan sebuah tulisan, namun biasanya karena terlalu banyak idelah yang membuat sesuatu itu menjadi tidak jelas.
Ide itu mudah didapatkan, ketersediaannya begitu melimpah ruah, dimana pun dalam kondisi dan situasi apapun ide itu bisa muncul.
Seseorang yang ingin menulis dan merasa bingung akan memulainya disebabkan bukan
serta merta karena kekurangan ide, kebingungan tersebut disebabkan bingung akan
menulis ide yang mana dulu.
Menulis ataupun baru belajar membuat tulisan,
berusahalah untuk fokus dalam membidik dari sekian banyak ide tersebut. Dengan
kamu menentukan salah-satunya, pasti akan menemukan kemudahan dan kegiatan
menulis itu akan terasa seperti air mengalir dengan mudahnya.
Untuk itu cobalah belajar fokus dalam membidik tepat pada ide yang menarik dari banyaknya ide-ide menarik didalam otak. Tenang dan jernih sebagai kuncinya.
Untuk itu cobalah belajar fokus dalam membidik tepat pada ide yang menarik dari banyaknya ide-ide menarik didalam otak. Tenang dan jernih sebagai kuncinya.
3. Terlalu Berkeinginan Membuat Tulisan Dengan Sesuatu yang Terkesan Berbeda dari yang Lain
Penyebab Umum lainnya yang membuat bingung saat akan menulis adalah terlalu banyak otak berfikir hanya untuk mencoba membuat tulisan terkesan menarik berbeda dari yang lain.
Membuat tulisan yang berbeda dari yang lain tentunya
akan sangat bagus, tapi hal semacam itu hanya akan menghilangkan naluri dan
penjiwaanmu dalam menulis. Ikutilah alur dari cara berpikirmu dan hatimu untuk
membuat tulisan. Tulisan yang dapat mereaksi dan menggetarkan pembaca adalah
tulisan yang dihasilkan dari ketenangan hati.
Menulis dengan ketenangan hati adalah cara terbaik membuat tulisan menjadi sebuah karya yang menarik dan tentu hasilnya tanpa sadar akan berbeda dari yang lain.
Menulis dengan ketenangan hati adalah cara terbaik membuat tulisan menjadi sebuah karya yang menarik dan tentu hasilnya tanpa sadar akan berbeda dari yang lain.
Untuk itu janganlah
membuang-buang waktu berjam-jam hanya untuk mencoba membuat tulisan tersebut terkesan berbeda.
Hal tersebut bisa dibilang percuma, seperti kita tahu menarik dan berbeda sebuah
tulisan adalah tulisan yang dihasilkan dari keadaan pikiran tenang dan hati terbuka untuk mengerjakannya.
Dengan cara itu menulis atau keterampilan menulis akan sangat bisa terlaksana dengan sebuah ketenangan jiwa.
4. Terlalu Takut Salah Dalam Menulis
Menulis itu mudah dan tidak begitu rumit jika melakukannya dengan rasa percaya diri, percaya diri itu sangat berperan penting dalam membuat tulisan.
Percaya diri dalam menulis juga masuk menjadi penyebab umum yang membuat seseorang bingung dalam menuangkan sebuah ide. Ketika seseorang akan menuangkan idenya diatas kertas atau dengan media lain yang lebih modern yang sudah ada.
Ketakutan/takut adalah suatu keadaan yang harus benar-benar dihindari, rasa takut itu bahkan akan menjadikan kamu lebih buruk dalam menjalani sesuatu, bahkan tidak hanya soal ketika akan mulai menulis tapi juga sesuatu yang buruk pada aktivitas/keadaan lainnya.
Rasa salah ketika akan menulis seperti rasa khawatir akan
hasilnya, bagus apa tidak tulisannya, atau rasa-rasa yang tak menentu lainnya.
Akan menjadi penyebab utama seseorang terhambat dalam menciptakan
gagasan-gagasannya.
Mungkin kalian pernah mengalaminya?
Biasanya rasa tidak percaya diri tersebut terlihat saat seseorang malu untuk mempublikasikan tulisannya. Dan juga rasa kurang percaya diri itu dapat ditandai dengan hal sederhana yaitu menghapus tulisan yang sudah setengah jadi atau malah menghapus tulisan yang sebenarnya tulisan tersebut telah selesai.
Mungkin kalian pernah mengalaminya?
Biasanya rasa tidak percaya diri tersebut terlihat saat seseorang malu untuk mempublikasikan tulisannya. Dan juga rasa kurang percaya diri itu dapat ditandai dengan hal sederhana yaitu menghapus tulisan yang sudah setengah jadi atau malah menghapus tulisan yang sebenarnya tulisan tersebut telah selesai.
Padahal kamu itu, harus percaya dan berkeyakinan bahwa tulisan yang kamu buat dalam keadaan baik-baik saja sayang, terlihat PD aja gitu, ga usah minder apalagi mengalami panik.
Nanti akan ada saatnya kamu akan mengerti
dari semua kekurangan tulisanmu yang telah lalu. Dan satu lagi jangan terlalu
memikirkan pendapat orang lain yang bukan pada ahlinya, yang penting dalam kamu membuat tulisan tersebut adalah sesuatu yang bermanfaat tidak ada unsur, menghina, menyepelekan, menghujat, maupun membahayakan "pihak tertentu".
5. Terlalu Akrab Dengan Malas
Malas dan bermalas-malas adalah seperti dua kawan yang mempunyai satu tujuan yaitu menumpas kebaikan☺️, saya sendiri selalu berusaha untuk tidak bersahabat dengan "malas dan bermalas-malasan", apa diantara kalian mau nih jadi sahabat setia mereka?
Malas adalah hambatan terbesar yang menyebabkan gagal segala-galanya, malas adalah musuh terbesar dalam melakukan apapun termasuk juga musuh besar dalam memulai menulis. Coba lihat berapa banyak orang yang terjangkit sebuah penyakit "malas" diluar sana. Hal tersebut sangatlah berbahaya dan bisa memutus apapun tujuan hidup setiap orang.
Malas suatu penyakit yang menjadikan minat seseorang
dalam memulai menulis, sekaligus mengurangi kemampuan menulis yang
mungkin sudah belajar menulis dari sejak lama bisa berubah terbalik dengan tujuan awal yang diinginkannya.
Apapun yang masih berhubungan
dengan "malas" akan melahirkan sesuatu yang mengecewakan. Jadi diusahakan mulai saat ini lakukan seperti yang saya sampaikan. Sebab hal tersebut dari pengalaman saya cara terbaik supaya terhindar dari penyakit "malas".
6. Terlalu Rendah Minat Membaca
Membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan keduanya yang akan saling kait-mengait (saling mambantu dan memberi). Orang yang bingung menulis ide tidak lain sangat berhubungan erat dengan membaca.
Membaca akan memperoleh wawasan baru,
informasi, dan pengetahuan yang semuanya itu akan berperan penting dalam
membantu menciptakan sebuah gagasan.
Mengalami kebuntuan dalam menuangkan gagasan dalam menulis tentunya kurangnya wawasan yang seharusnya bisa di putus dengan sering-sering membaca, bisa membaca buku, majalah, surat kabar, maupun artikel-artikel yang ada di internet.
Baca juga:
Mengalami kebuntuan dalam menuangkan gagasan dalam menulis tentunya kurangnya wawasan yang seharusnya bisa di putus dengan sering-sering membaca, bisa membaca buku, majalah, surat kabar, maupun artikel-artikel yang ada di internet.
Dengan
membaca juga akan memperkaya kosa kata maupun kalimat yang bisa saja kata maupun
kalimat yang didapatkan dari membaca tersebut, bisa sangat menentukan kualitas
sebuah tulisan.
Mungkin kamu pernah mengalami saat dimana akan menulis seperti
seolah-olah tidak ada kata-kata ataupun kalimat yang dapat mengungkapkan apa yang kita fikirkan. Nah jika pernah mengalaminya, putuskan kendala tersebut dengan
sering-seringlah membaca.
Berbicara waktu dengan menulis tentunya sangat tergantung pada kepaiawaiannya dalam seseorang mengaturnya. Jika punya keinginan yang serius maka waktu bukanlah menjadi hambatan untuk menulis, tidak ada alasan dengan mengatakan waktu menulisku tidak ada.
7. Terlalu Sibuk
Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan waktu sendiri, menulis sangat tidak disarankan ditempat yang ramai, sebab menulis dibutuhkan ketenangan fikiran untuk menguraikan persoalan yang ringan yang hanya bisa terlaksana dalam keadaan hati nyaman.
Berbicara waktu dengan menulis tentunya sangat tergantung pada kepaiawaiannya dalam seseorang mengaturnya. Jika punya keinginan yang serius maka waktu bukanlah menjadi hambatan untuk menulis, tidak ada alasan dengan mengatakan waktu menulisku tidak ada.
Maka mulai detik ini sesibuk apapun pasti ada liburnya atau dengan
cara melibur sendiri, dari jenuhnya akan realitas dunia pekerjaan yang begitu pahit nan getir. Atur waktu
untuk menulis, mungkin bisa pagi hari, siang hari atau tengah malam saat orang lain sedang tertidur dengan mimpinya
yang indah.
Pokoknya yang lebih mengetahui untuk mengatur waktunya adalah kamu
sendiri. Point besarnya wajib mempunyai waktu "Istimewa" untuk menulis atau belajar menulis.
8. Terlalu Lapar
Menulis meskipun bukan sebuah profesi yang membutuhkan taktis dan teknis, tapi jika dalam keadaan terlalu lapar juga akan menghambat proses menulis. Ya walaupun "Terlalu lapar" seperti tidak klik dengan judulnya tapi fakta yang telah memilihnya.
Coba kamu menulis dalam keadaan yang terlalu lapar
kayanya untuk menghasilkan tulisan yang bagus jauh dari harapan. Walaupun dalam
keadaan tersebut tetap dilakukan sebagai bentuk "Keprofesionalan", mungkin
hasilnya akan berbeda seperti tulisan yang membahas makanan dan minuman, tetapi mungkin saja jika keadaan tersebut dilakukan untuk membahas topik kuliner akan lebih baik, "mungkin".
Untuk itu jika ada orang bertanya, apa sih yang membuatmu bingung menulis? menulis bisa menghasilkan uang loh, Jawablah dengan lantangnya "Aku lapar !", bisakah kamu membelikan aku makanan?sekaligus dengan teh jus'nya?
Demikian pembahasan tentang penyebab umum yang membuat bingung menulis ide. Sedikit saya tambahkan bahwa menulis itu mudah jika menyesuaikan dengan naluri menulismu sendiri, tidak memaksakan dari sesuatu, sesuaikan dengan keunikan dan warna dirimu sendiri.
Untuk itu jika ada orang bertanya, apa sih yang membuatmu bingung menulis? menulis bisa menghasilkan uang loh, Jawablah dengan lantangnya "Aku lapar !", bisakah kamu membelikan aku makanan?sekaligus dengan teh jus'nya?
Demikian pembahasan tentang penyebab umum yang membuat bingung menulis ide. Sedikit saya tambahkan bahwa menulis itu mudah jika menyesuaikan dengan naluri menulismu sendiri, tidak memaksakan dari sesuatu, sesuaikan dengan keunikan dan warna dirimu sendiri.
Selamat mencoba
* Salam sahabat Nirwana Tunggal
Baca juga: