Translate

Writer's Block : Kondisi Saat Seorang Penulis Tidak Mampu Menulis

Writer's Block : Kondisi Saat Seorang Penulis Tidak Mampu Menulis

Nirwana Tunggal - Menulis adalah kegiatan seorang penulis membuat catatan dengan berupa huruf dan angka, yang di rangkainya menjadi sebuah kalimat dan dengan beberapa kalimat itu terciptalah sebuah alinea/paragraf yang berisikan sebuah maksud ataupun makna dengan tujuan informatif juga dengan berbagai nilai wawasan.

Dengan cara itu seorang penulis mampu mengayunkan pena digoreskanlah aliran tinta dibuatnya suatu karya tulis yang mengungkapkan nuansa baru dengan nilai tambah natural, unik dan menarik.

Dengan kata lain seorang penulis menciptakan jenis tulisan saat kondisi suasana hati dan pikiran pada titik kesadarannya. Maka menghasilkan bentuk dari alunan kata, kalimat, dan sampai pada satu/beberapa paragraf mengisyaratkan apa yang ada didalam hati dan pikirannya secara jujur, dari suatu topik maupun pembahasan yang dibangun.
 
Sampai pada batas itulah seorang penulis mampu menciptakan pengembangan daya cipta dengan gagasan ide yang benar-benar baru dengan dihiasi terseliplah berbagai gaya penulisan alami dari karakter jiwa sang penulisnya.

Seorang penulis memiliki kecenderungan atau gaya karakter alami dari masing-masing jenis tulisan yang dibuatnya, membuat titik & goresan pada kertas putih kosong bergaris maupun pada media lain yang lebih modern.
 
Penjiwaan (Ekspresi Jiwa) dalam menulis tidak selalu didefinisikan dalam membuat jenis tulisan yang menarik seperti puisi dan pantun.
 
Penjiwaan atau kecenderungan karakter seorang penulis juga akan ditimbulkan pada jenis tulisan-tulisan lain. Bahkan dalam membuat tulisan karya ilmiah sekalipun pasti akan terselipkan dengan gaya tersendiri dalam membuat kalimat & paragraf.

Seorang penulis pemula dan seorang penulis profesional mempunyai berbagai titik permasalahan dalam menciptakan karya tulis. Keduanya memiliki standar permasalahan yang sesuai dari tingkat seberapa jauh pengetahuan dan kapasitas diri.
 
Namun secara umum seorang penulis akan ada saatnya mengalami kebuntuan saat akan memulai menulis atau melanjutkan tulisan disebabkan hal umum yaitu permasalahan terkait emosional, mental dengan adanya fikiran-fikiran negatif dari permasalahan lain yang sedang dihadapi.

Dalam kondisi tersebut dinamakan dengan istilah "writer's block", yaitu "kondisi saat seorang penulis tidak mampu menulis dan mendapatkan ide maupun inspirasi menulis", baik saat akan melakukan maupun melanjutkan sebuah tulisan yang dikerjakannya.
 
Hal tersebut biasanya seorang penulis hanya akan menatap lembaran kosong tanpa melakukan apapun dan dalam keadaan itu penulis hanya akan terpaku oleh waktu hingga beberapa saat kemudian. Kondisi tersebut dalam dunia tulis-menulis adalah suatu hal lumrah terjadi, yang biasanya akan menimbulkan penulisnya stress dengan menemui berbagai titik kebingungan.

Maka writer's block adalah suatu keadaan yang pasti akan dijumpai oleh setiap penulis dari berbagai ragam jenis tulisan yang akan diciptakannya.
 
Permasalahan umum tersebut bukan berarti berkaitan dengan kacakapan seorang penulis dalam membuat tulisan apalagi dalam hal keterampilan menulis. Namun lebih kearah lain terkait emosional, mental dan pikiran negatif.
 
Intinya permasalahan itu hilangnya kemampuan pikiran untuk fokus dalam membuat tulisan atau melanjutkan tulisan yang sedang dikerjakan dengan hilangnya inspirasi & ide.

Menitik balik dari permasalahan umum terkait kondisi saat seorang penulis tidak mampu menulis dan mendapatkan ide menulis adalah dari berbagai latarbelakang bisa dari aktivitas sehari-hari dan aktivitas lainnya yang akan akan menimbulkan permasalahan baru saat akan membuat sebuah tulisan.
 
Emosional & mental seseorang akan sangat mempengaruhi dalam menciptakan karya tulis. Berbagai bentuk gangguan emosional itulah seorang penulis akan kesulitan dalam membangun sebuah tulisan, menciptakan daya kreativitas membangun struktur kalimat menjadi tatanan paragraf yang saling terkoordinasi satu dangan yang lainnya.

Permasalahan umum lainnya yaitu terdukung oleh berbagai pikiran-pikiran negatif yang ada didalam otak, seperti terlalu memaksa untuk lebih bagus sedangkan hal itu adalah suatu keadaan pikiran yang menghambat menuangkan ide.
 
Hal itu ditandai dengan memikirkan segi tatatan kalimat mana yang bagus, mana yang manarik, juga diselimuti kebimbangan mana kalimat yang akan dipakainya.
 
Dalam keadaan itu seorang penulis hanya akan disibukkan dengan bentuk kebingunan mentransformasikan bentuk kalimat yang ada didalam otak sekiranya akan sesuai dan memikirkan sesuatu yang lain dari segi kalimat menarik yang dianggapkan akan disukai oleh pembacanya.

Padahal dalam hal tulis-menulis atau dalam dunia jurnalisme (Jurnalistik) adalah suatu kegiatan yang mengharuskan seorang penulis pada titik keadaan yang sebelumnya sudah didijelaskan yaitu kondisi pikiran & hati secara jujur pada keterbukaan.
 
Seorang penulis erat hubungannya dengan sebuah ketenangan & kenyamanan, yang akan menciptakan gagasan sesuai dengan apa yang ada dijalan pikirannya. Dalam kondisi hati dan fikiran yang baik akan menghasilkan suatu tatanan kalimat yang menjadikan sebuah karya tulis yang orisinil juga akan berbeda dari yang lain tanpa harus membeda-bedakan dari hasil karya penulis lainnya.

Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa terjadinya atau mengalami kondisi writer's block umumnya akan ditemui oleh seorang penulis saat keadaan hati sedang tidak bahagia juga terpengaruh dari persoalan lain yang menganggu otak yaitu adanya fikiran-fikiran negatif yang menjadikan ide & inspirasi tidak terlihat maupun tertutup.
 
Atas keadaan itulah menjadi penyebab kunci permasalahan pertama dari seorang penulis mengalami kondisi terhalangnya daya kreativitas dari menciptakan sebuah tulisan.

Apa saja tanda-tandanya jika mengalami writer's block?

  1. Kehilangan semangat menulis
  2. Sulit fokus
  3. Mengalami brain fog (Kelelahan otak)
  4. Diri merasa tidak menemukan ide
  5. Stress

Tips Mengatasi Writer's Block

Hal-hal yang harus dilakukan jika mengalami writer's block atau kondisi saat dimana seorang penulis mengalami kebuntuan adalah rileks kembalikan hati & pikiran pada jalurnya.
 
Jadikan diri menjadi lebih tenang dengan sesuatu yang membuat diri nyaman, baru setelah itu fokus kembali pada keterkaitan topik yang akan dibahas, mengulang dan menata kembali alur kalimat didalam otak mensinkronisasikan dengan hati terbuka sebelum digoreskannya diatas lembaran kertas kosong maupun sebelum jari-jari tangan mengetuk huruf pada keyboard didepannya.

Seorang penulis dalam menenangkan hati dan pikiran punya cara tersendiri, namun umumnya cara paling mudah juga terpopuler di dunia jurnalisme (Jurnalistik), sebagai berikut :

Di bawah ini tidak lain adalah cara bagaimana saat kondisi mengalami writer's block atau tips mengatasi writer's block dalam kegiatan menulis seorang penulis dan/atau calon penulis. Baik penulis online seperti blogger maupun offline di media cetak.

1. Luangkan Waktu Beberapa Saat Untuk Ngobrol Dengan Hewan Peliharaan

Ada hubungan erat antara manusia dan hewan dalam meningkatkan mood hati & pikiran apalagi memiliki hewan peliharaan berbulu lucu seperti kucing dan anjing.
 
Percaya ataupun tidak dengan bermain-main atau sekadar ngobrol dengan hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stress. Baik cepat maupun lambat dengan kita meluangkan waktu beberapa saat bersama hewan peliharaan akan membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.

Bahkan diambil dari berbagai sumber yang ada, menurut penelitian, bermain bersama hewan peliharaan akan memicu meningkatan kadar oksitosin atau dikenal dengan hormon cinta. Hormon tersebut bertanggungjawab atas perasaan/ikatan dengan hewan peliharaan yang akan meningkatkan suasana hati & pikiran secara menyeluruh. 

Maka akan lebih baik jika mengalami writer's block (kondisi saat seorang penulis tidak mampu menulis dan mendapatkan ide), dengan menyempatkan waktu bersama hewan peliharaan baik bermain maupun ngobrol tidak jelas dan jangan lupa tanyakan hal yang berkaitan yang membuatmu stress itu.

2. Sekadar Nongkrong di Toilet / Kamar Mandi

Mungkin cara tersebut menjadi alternatif paling pintar jika seorang penulis mengalami kebuntuan saat akan menulis atau melanjutkan sebuah tulisan. Writer's block pasti hubungannya dengan adanya masalah kurangnya ide maupun inspirasi menulis. 
 
Maka dalam keadaan terasa diselimuti dengan berbagai sisi kebingungan bisa menyempatkan waktu beberapa saat untuk sekadar menenangkan diri dengan duduk diam didalam toilet maupun kamar mandi.

Dengan duduk ditempat tersebut sudah menjadi cara paling populer dalam seseorang menenangkan diri, juga sebagai cara mendapatkan ide & inspirasi sebagai bahan tulisan. Bahawasannya dengan melakukan kegiatan tersebut menjadi cara memutus diri dari aktivitas luar, maka tidak heran tempat tersebut bisa menjernihkan pikiran membuka kembali pada mood yang baik.

3.  Menenangkan Diri Dibarengi Minum Kopi

Cara lain yang juga efektif dalam menenangkan diri yaitu dengan bersantai sejenak dibarengi dengan segelas kopi nikmat. Walaupun menurut ilmu kedokteran meminum terlalu banyak kopi malah akan meningkatkan gelisah & kecemasan. Namun jika dalam hitungan standar tidak lebih dari 4 (empat) gelas perhari akan memberikan banyak manfaat seperti meningkatkan kesehatan mental, mengurangi depresi, juga merangsang rasa bahagia.

Tidak ada salahnya saat mengalami keadaan writer's block menyempatkan diri duduk ditemani segelas kopi, atau bisa juga disandingkanlah segelas kopi nikmat saat akan melakukan kegiatan/aktivitas menulis.
 
Mungkin saja dengan cara itu masalah writer's block seorang penulis bukan lagi menjadi ancaman namun hanya menjadi bahasan titik dipertemukannya dengan berbagai keuntungan.

4. Membaca Buku / Artikel yang Berkaitan

Kondisi saat seorang penulis tidak mampu menulis atau mendapatkan ide & inspirasi biasanya hanya disebabkan dari hal-hal kecil yaitu dari kurangnya pemahaman dari suatu pembahasan yang dipilih. Bagaimanapun apa yang ditulisnya adalah suatu pembahasan yang sebelumnya harus sudah dikenali juga dipahami.
 
Bagaimana seseorang bisa mengatakan sebuah pelanggaran jika tidak tahu menahu darimana sebuah peraturan itu diciptakan. Sedangkan peraturan adalah sebuah tujuan yang sudah dipahami dan disepakati, adanya pelanggaran berarti menunjukan lemahnya kita dalam menghormati.

Dengan demikian bisa disimpulkan antara keterkaitan pembahasan pada suatu topik akan sangat dipengaruhi dari seberapa dalam tentang suatu ilmu untuk memahaminya. Maka hal itu bisa diselesaikan dengan cara membaca buku atau artikel yang berkaitan satu dengan yang lainnya.

5. Membaca Berulang-Ulang atau Menulis lepas

Cara cepat menangani suatu keadaan atau saat mengalami writer's block selain cara diatas yaitu dengan membaca berulang-ulang pada titik dimana sebelumnya mengalami kebuntuan, namun cara ini bisa dilakukan jika sudah menulis beberapa kalimat maupun paragraf.
 
Dengan mengulang-ulang kalimat maupun paragraf yang sebelumnya sudah ditulis akan membuka kembali pintu gagasan ide yang sebenarnya sudah ada didalam pikiran namun tersembunyi dibalik kegelapan, dengan kata lain hanya dalam kegelapan itulah kamu dapat melihat gemerlapnya bintang-bintang.

Cara tersebut dipercaya paling ampuh untuk dicoba, banyak seorang penulis dalam menyelesaikan karya tulis dengan mengulang-ulang kembali alur cerita (kalimat) maupun gagasan yang telah dibuat sebelumnya.
 
Jika cara itu masih belum menemukan dimana titik cahaya itu berada, bisa melakukan menulis lepas (freewriting) yaitu dengan menuliskannya apapun yang ada didalam pikiran tanpa memikirkan sebuah aturan/kaidah-kaidah dalam kepenulisan.

6. Istiharat (Tidur)

Kondisi stress dengan penuh kebimbangan cara paling baik adalah dengan tidur mengistirahatkan badan secara menyeluruh. Dengan tidur akan memberikan jeda beberapa waktu untuk hati dan pikiran istirahat dari memikirkan sesuatu hal yang menguras dan melelahkan.
 
Walaupun tips permasalahan tentang writer's block sudah dibahas dari awal hingga titik tulisan penutup berakhir, ternyata permasalahan tersebut hanyalah terletak disebabkan dari keadaan tubuh & otak yang terlalu lemah.

Keadaan buruk : Writer's block sama dengan kondisi saat seorang penulis tidak mempu menulis atau mendapatkan ide & inspirasi menulis, kesemuanya itu adalah suatu rintangan bagi seorang penulis. 
 
Dengan menyadari bahwa itu adalah suatu rintangan maka dengan mampu dan berusaha melawatinya akan membuahkan sesuatu yang lebih baik lagi, tentunya dalam menciptakan sebuah karya tulis yang luar biasa.
Teruntuk seseorang pemula yang ingin terjun dalam dunia kepenulisan, apalagi tulisan yang dibuat bukan sekadar hobi namun memiliki tujuan lain seperti menginginkan keuntungan dari segi materi. Sedikit kata sebagai motivasi penutup.
 
Tetaplah selalu menulis dan tetap belajar membuat tulisan walaupun pada keadaan sempit & sibuk ditengah aktivitas lainnya, yaitu dengan cara menulis cerdas berupa potongan-potongan tulisan kecil yang nantinya akan dijadikan sumber ide & inspirasi menulis dalam waktu specialnya, yaitu waktu istimewa dimana dikhususkan dalam membuat sebuah tulisan atau karya.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga :

Posting Komentar