Translate

Kenali Produk Asuransi Kebakaran Rumah untuk Melindungi Aset Tercinta

Kenali Produk Asuransi Kebakaran Rumah untuk Melindungi Aset Tercinta

Nirwana Tunggal
- Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di kemudian hari. Salah satunya kapan terjadi kebakaran rumah, bangunan, atau perusahaan yang Anda rintis. Nah, untuk mengantisipasi kerugian besar karena kebakaran, Anda bisa mempersiapkannya dari sekarang dengan membeli produk asuransi kebakaran rumah.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi kebakaran rumah terbaik, pastikan Anda pahami dulu apa pengertian dari asuransi kebakaran rumah, jenis, polis, premi, cara klaim, hingga rekomendasi perusahaan asuransi terbaik. 

Apa itu Asuransi Kebakaran?

Asuransi kebakaran merupakan produk asuransi umum yang memberikan ganti rugi terhadap risiko kebakaran pada properti atau bangunan, baik berupa properti rumah, apartemen, ruko, perkantoran, hingga pabrik.

Biasanya, calon nasabah asuransi ini adalah mereka yang memiliki usaha rentan mengalami kebakaran. Misalnya, usaha kos-kosan, pabrik, laundry, dan sebagainya. Tentu saja, ketentuan ganti rugi terkait risiko kebakaran tersebut sesuai polis yang Anda tandatangani.
 
Pada dasarnya, asuransi kebakaran ini berfungsi sebagai perlindungan dengan cakupan pertanggungan, seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, hingga asap. Lebih jelasnya, simak risiko apa saja yang asuransi ini jamin pada ulasan berikut.

Risiko yang akan Asuransi Kebakaran Jamin

Pada dasarnya, risiko yang akan asuransi kebakaran jamin sesuai dengan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI) dan ketentuan klausula Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut ini rincian risiko yang akan dijamin dan tidak.

Risiko yang dijamin

Berbagai risiko yang akan asuransi kebakaran jamin, antara lain:

  • Kebakaran karena keteledoran tertanggung maupun pihak lain, api yang berasal dari panas suatu barang, dan hubungan arus pendek (konsleting)

  • Adanya sambaran petir, sehingga mengakibatkan kebakaran pada objek yang diasuransikan

  • Ledakan atau pelepasan tenaga secara tiba-tiba karena gas atau uap. Misalnya, pipa meledak, ledakan akibat reaksi kimia, ketel uap, dan sebagainya.

  • Kejatuhan pesawat terbang sehingga mengakibatkan kebakaran

  • Asap yang muncul karena kebakaran.

Risiko yang tidak dijamin

Sementara, risiko yang tidak asuransi kebakaran jamin antara lain:

  • Kerusakan harta benda karena pencurian, kesengajaan, kebakaran hutan, gempa bumi, serta bencana alam lain

  • Kerusakan harta benda karena tertabrak kendaraan, banjir, tanah longsor, serta bencana alam lain

  • Objek yang tidak bisa diasuransikan, seperti kendaraan bermotor, alat-alat berat, naskah atau dokumen, komputer, taman, dan sebagainya.

Jaminan yang akan penanggung berikan terbagi menjadi dua jenis berdasarkan ketetapan AAUI yaitu jaminan utama dan jaminan tambahan. Jaminan utama mencakup bangunan rumah/ industri/ gedung dan harta benda bergerak.

Sementara, jaminan bergerak mencakup tempat tinggal sementara. Sederhananya, jaminan tersebut bisa Anda klaim, asalkan penyebab kerusakan bukan karena pemilik aset.

Alasan Pentingnya Asuransi Kebakaran

Sejatinya, penting atau tidaknya asuransi kebakaran tergantung kebutuhannya. Bagi Anda yang memiliki sebuah usaha atau rumah tempat tinggal yang rentan mengalami risiko kebakaran, maka asuransi ini sangat penting.

Lebih jelasnya, berikut berbagai alasan yang melatarbelakangi pentingnya asuransi kebakaran rumah.

  1. Premi asuransi yang terjangkau

Alasan pertama karena biaya premi asuransi yang cukup terjangkau untuk perlindungan rumah yang krusial. Contohnya, premi asuransi kebakaran dari Asuransi Astra (Garda Home) hanya mulai dari Rp 98 ribu per tahun.

  1. Memberikan tempat tinggal sementara

Selain itu, pada beberapa asuransi kebakaran memberikan manfaat berupa rumah tempat tinggal sementara, selama rumah Anda masih dalam perbaikan. Contohnya polis asuransi kebakaran dari Sinar Mas.

  1. Memberikan rasa nyaman

Fungsi utama asuransi kebakaran yaitu memberikan perlindungan dari risiko yang tidak pasti seperti kebakaran rumah, gedung, atau bangunan lain. Apabila terjadi kebakaran, maka perusahaan penanggung akan memberikan ganti rugi, sehingga membuat Anda lebih tenang karena beban finansial terminimalisir.

  1. Mengganti barang yang rusak karena terbakar

Tidak hanya sekedar mengganti biaya kerusakan atas bangunan yang mengalami kebakaran, asuransi ini juga mengganti barang yang ikut terbakar. Dengan catatan, kebakaran tersebut tidak berasal dari kelalaian Anda sendiri.

  1. Menghindari kerugian finansial

Selanjutnya, asuransi kebakaran mengantisipasi timbulnya kerugian yang tidak sedikit. Apabila Anda membeli produk ini, maka perusahaan penanggung akan membantu menutupi kerugian finansial Anda.

  1. Melindungi rumah dari kerugian kebakaran yang tak terduga

Terakhir, asuransi kebakaran rumah memiliki fungsi jaminan keamanan dari kerugian akibat kebakaran sebagai risiko yang tidak diinginkan.

Jenis-jenis Polis Asuransi Kebakaran

Polis asuransi kebakaran perusahaan, rumah, maupun bangunan lain merupakan bukti tertulis terkait informasi produk. Mulai dari manfaat, risiko yang ditanggung dan tidak, premi, dan informasi penting lainnya.

Nah, supaya tidak bingung dalam mempelajari polis, berikut contoh polis asuransi dan masing-masing penjelasannya.

  1. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI)

Jenis polis asuransi kebakaran rumah yang pertama yaitu PSAKI. Polis ini menjadi acuan untuk seluruh polis asuransi kebakaran rumah dan sebagai dasar hukum asuransi kebakaran. PSAKI diterbitkan oleh AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) untuk asuransi kebakaran.

Menurut objek pertanggungan, polis dasar kebakaran ini terbagi menjadi dua yaitu polis kebakaran industri dan polis kebakaran non industri. Jaminan polis ini berupa risiko kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, serta asap.

  1. Polis Perhitungan Kembali (Adjustable Policy)

Kedua, polis perhitungan kembali (adjustable policy). Polis ini memiliki besaran premi yang harus dibayarkan, akan diperhitungkan lagi di akhir periode pertanggungan. Biasanya, perhitungan ini berdasarkan nilai rata-rata dari nilai deklarasi barang-barang yang dilaporkan.

Polis ini menjadi dasar hukum asuransi kebakaran untuk perkebunan, pabrik gula, gudang umum dan gudang pribadi, toko, kios, pasar, serta tangki penyimpanan minyak.

  1. Polis Mengambang (Floating Policy)

Selanjutnya, ada polis mengambang. Sesuai namanya, polis ini tidak memiliki pertanggungan yang jelas karena fungsi utamanya untuk stok barang yang ada sejumlah lokasi dengan satu batas UP (uang pertanggungan).

Namun, meskipun mengambang, polis ini memiliki batasan, yaitu tidak akan menanggung objek yang ada di lebih dari satu kota.
 
Selain ketiga polis di atas, ada lagi polis-polis lainnya, seperti polis penilaian, polis tanpa nilai, serta polis pemulihan nilai (reinstatement policy).

Premi Asuransi Kebakaran

Berdasarkan rate asuransi kebakaran dari OJK, perhitungan premi biaya asuransi kebakaran rumah yaitu 0.76 - 4.5 persen dari harga bangunan tempat tinggal. Besarnya persentase tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penggunaan bangunan (okupasi) yang terdiri dari tiga kelompok yaitu risiko industri, risiko non industri, dan risiko perkebunan
  • Jarak pemisah dengan objek lain (risiko berdampingan, risiko berbatasan, dan risiko dalam satu kompleks)
  • Kelas konstruksi bangunan (Kelas I, II, dan III)
  • Nilai bangunan
  • Luas bangunan
  • Lingkungan sekitar bangunan
  • Perluasan manfaat yang dipilih

Berikut ini contoh kasus perhitungan premi asuransi kebakaran dari Allianz. Ibu Riska memiliki bangunan konstruksi kelas I (sebagian besar bangunan terbuat dari bahan tidak mudah terbakar) senilai Rp 600 juta sebagai usaha kos-kosan. 

Ibu Riska merupakan nasabah Asuransi UsahaKu Plan A dari Allianz dengan periode asuransi 1 Januari 2020 sampai 1 Januari 2021. Berdasarkan kondisi bangunan Ibu Riska, maka premi yang harus dibayar sebesar Rp 600 juta x 0,1031% = Rp 618.600 selama satu tahun.

Apabila terjadi kebakaran dan nilai kerugian sekitar Rp 800 juta, sementara nilai pertanggungan dari Asuransi Usahaku mencapai Rp 500 juta. Maka, Allianz akan mengganti risiko kebakaran senilai pertanggungan. Oleh karena itu, selain memiliki asuransi, Anda juga perlu mempersiapkan dana darurat.

Cara Klaim Asuransi Kebakaran Rumah

Saat membeli asuransi kebakaran rumah, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui prosedur klaim guna mendapatkan penggantian atas kerugian properti akibat kebakaran. Berikut urutan cara klaim asuransi kebakaran rumah.

  • Segera laporkan kejadian kebakaran kepada pihak asuransi perusahaan

  • Buat laporan kerugian untuk melengkapi surat pengajuan klaim asuransi kebakaran rumah

  • Pihak asuransi akan melakukan identifikasi polis untuk memastikan manfaat yang akan nasabah peroleh

  • Pihak asuransi akan melakukan pemeriksaan klaim untuk mengetahui penyebab kebakaran, tempat terjadinya kebakaran, perkiraan kerugian, serta nilai yang masih tersisa dalam bangunan

  • Penentuan klaim nasabah, apakah masuk dalam kasus sederhana atau rumit

  • Pemberian hasil pemeriksaan klaim.

Apabila klaim diterima, maka pencairan klaim akan selesai dalam 14 hari kerja.

Rekomendasi Perusahaan Asuransi Kebakaran Rumah Terbaik di Indonesia

Setelah memahami tentang asuransi kebakaran rumah, kini saatnya Anda mengetahui rekomendasi perusahaan asuransi kebakaran rumah terbaik. Berikut pilihannya.

  1. Asuransi Allianz Utama Indonesia

Pertama, produk asuransi kebakaran rumah dari perusahaan Asuransi Allianz Utama Indonesia. Tentunya, Anda sudah tidak asing lagi dengan nama ini karena menawarkan berbagai produk asuransi terpercaya.

Produk asuransi rumah dari Allianz yaitu RumahKu Plus House Owner. Berbagai perlindungan yang akan produk ini berikan, antara lain:

  • Bangunan (dinding, atap, lantai, garasi, dan pagar
  • Peralatan elektronik
  • Furniture. 
  1. Asuransi AXA

Selain itu, ada juga perusahaan asuransi terbaik dari AXA yang memiliki pilihan asuransi kebakaran rumah bernama AXA SmartHome. Kelebihan utama asuransi ini yaitu pihak perusahaan (penanggung) akan mencarikan tempat tinggal sementara sampai AXA mengganti biaya akomodasi.

Perlindungan yang akan asuransi ini berikan yaitu terhadap bangunan dan perabot rumah tangga.

  1. Asuransi Kebakaran Rumah BCA

Ketiga, ada produk asuransi kebakaran rumah BCA. BCA mengklaim bahwa biaya premi produk asuransi kebakaran mereka lebih murah dari produk asuransi lain. Selain itu, asuransi ini memiliki kelebihan yaitu proses pencairan dana cepat tanpa survey (syarat dan ketentuan berlaku).

Perlindungan yang akan perusahaan asuransi BCA berikan antara lain terhadap bangunan dan perabot.

  1. Asuransi Sinarmas

Produk asuransi kebakaran dari Sinarmas bernama Simas Rumah Sehat. Perlindungan asuransi ini terbilang sangat lengkap daripada produk asuransi rumah lain. Perlindungan tersebut antara lain:

  • Biaya tempat tinggal sementara
  • Biaya pengobatan, hingga
  • Biaya penggantian rugi bangunan.

Tentu saja, untuk memperoleh manfaat di atas, Anda harus meneliti kembali apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

  1. Asuransi Adira

Produk asuransi rumah lainnya berasal dari perusahaan asuransi Adira yang bernama Asuransi Rumah Tinggal. Bicara soal Adira, maka tak perlu Anda ragukan lagi terkait reputasi dan kualitas asuransinya. 

Produk ini memiliki dua paket yaitu paket maksimum dan standar. Perbedaan kedua paket tersebut yaitu seberapa banyak risiko yang akan ditanggung.

  1. Asuransi Properti BRINS

Selanjutnya, ada BRINS atau BRI Insurance yang juga menawarkan asuransi properti untuk risiko kebakaran rumah. Produk ini memiliki tiga pilihan paket, yaitu paket Silver, Gold, dan Platinum.

Beberapa manfaat yang akan Anda peroleh dari asuransi properti BRINS, antara lain uang pertanggungan risiko PSAKI, santunan meninggal dunia, serta pertanggungan biaya rawat inap.

Beberapa perusahaan asuransi kebakaran rumah terbaik lainnya yaitu Asuransi Syariah Chubb, Etiqa Flexas, serta ABDA. Sebenarnya, ada banyak pertimbangan yang harus Anda perhatikan saat memilih asuransi rumah. Mulai dari memahami isi polis, prosedur klaim, kebutuhan jaminan risiko, hingga premi dan nilai pertanggungannya.

Itulah penjelasan informasi terkait asuransi kebakaran rumah. Bagi Anda yang memiliki bisnis properti, rumah, maupun usaha lainnya dan tertarik memiliki asuransi kebakaran ini, pastikan benar-benar paham tentang produk asuransi tersebut ya!

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar