Translate

Asuransi Uang dan Harta Kredit: Jenis, dan Rekomendasi perusahaan

Asuransi Uang dan Harta Kredit: Jenis, dan Rekomendasi perusahaan

Nirwana Tunggal
- Asuransi uang dan harta kredit adalah suatu layanan yang diberikan untuk mengganti kerugian kepada tertanggung atas kehilangan uang atau harta oleh sebab tertentu. Dimana bentuk penggantiannya akan disamakan dengan uang akibat risiko saat penyimpanan atau pengiriman. 

Asuransi ini kerap digunakan oleh mereka yang bergerak di bidang perbankan atau penjualan barang secara kredit. Tujuan dari asuransi ini adalah melindungi semua aset yang ada dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya kerusakan, kebakaran atau bencana alam yang datangnya tidak disangka-sangka. Tanpa asuransi maka semua aset tersebut bisa saja lenyap atau hilang. 

Jenis-Jenis Asuransi Uang dan Harta Kredit

Tak jauh beda dengan jenis asuransi pada umumnya, asuransi uang dan harta kredit terbagi dalam beberapa jenis meliputi:

  1. Cash in Save

Jenis asuransi ini menjamin uang atau barang berharga lain oleh polis tertentu dan disamakan dengan uang. Misalnya uang kontan, wesel, materai, cek dan beberapa barang berharga lainnya. 

Jadi, uang yang Anda simpan dalam strong room kemudian diambil pencuri secara paksa maka masuk ke ranah asuransi ini. Selain itu, perusahaan juga akan mengganti atas kerusakan strong room tertanggung akibat pencurian tersebut.

  1. Cash in Transit

Cash in transit adalah jenis asuransi yang bakal menanggung atau memberikan jaminan ganti rugi atas risiko pencurian, perampokan uang di perjalanan. Jenis asuransi ini cocok untuk karyawan perbankan yang tengah dalam perjalanan mengisi uang ATM. 

Jika dalam perjalanan mereka mengalami tindakan perampokan hingga kehilangan uang, maka perusahaan asuransi wajib melakukan ganti rugi. Selain karyawan perbankan, asuransi ini juga cocok untuk pengusaha yang sering membawa uang cash dalam jumlah besar. 

  1. Cash in Cashier Box

Cash in cashier box adalah jenis asuransi dengan manfaat memberikan perlindungan atas uang dan harta benda dari risiko pencurian atau perampokan. Dimana tindakan kriminal ini terjadi pada jam kerja baik bersifat modus maupun usaha (pencurian)

Atas peristiwa kriminal tersebut, perusahaan akan memberikan klaim sesuai dengan harga barang atau uang yang hilang. Cash in Cashier Box cocok untuk Anda pengusaha yang memiliki aset berharga di kantor seperti komputer, alat produksi dan lain sebagainya. 

  1. Hole in One

Hole in One termasuk salah satu jenis asuransi yang ada di suatu pertandingan golf. Jadi di dalam pertandingan tersebut nantinya yang diasuransikan adalah hadiah yang akan didapatkan pemain. Ini juga termasuk dalam ranah harta berharga dan masuk dalam kategori asuransi uang. 

  1. Glass Insurance

Sesuai dengan namanya, asuransi ini menjamin akan penyebab pecahnya kaca pada gedung perkantoran atau instansi tertentu. Jadi, pihak perusahaan asuransi nantinya akan mengganti atau memberikan kompensasi ketika kaca tersebut pecah. Namun ini semua dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati. 

  1. Billboard Insurance

Billboard insurance masuk dalam jenis asuransi uang dan kredit yang kini sudah ada di perusahaan-perusahaan asuransi Indonesia. Sesuai dengan namanya, asuransi ini bakal menjamin penggantian atas kerusakan billboard baik karena gejala alam atau faktor yang lainnya. 

Harga Pertanggungan Asuransi Uang

Di dalam asuransi uang ada yang namanya harga pertanggungan. Harga ini mengacu pada nilai dari setiap harta benda yang diasuransikan oleh nasabah. Dalam hal ini nasabah punya hak untuk menentukan berapa nilai harga tersebut. 

Harga pertanggungan uang ini dapat dihitung dari biaya atau premi asuransi. Berikut rumus perhitungannya:

Tarif premi x jumlah harga pertanggungan

Sebagai bentuk jaga-jaga Anda juga perlu menyiapkan uang darurat meskipun ikut dalam asuransi ini. Uang ini tidak wajib dan jumlahnya bisa disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan masing-masing pemegang polis. 

Daftar Perusahaan Asuransi Uang dan Harta Kredit

Mengingat banyaknya perusahaan abal-abal maka perlu kecermatan dalam memilih asuransi. Untuk memudahkan berikut beberapa perusahaan asuransi yang bisa Anda pilih:

  1. Jasindo

Jasindo merupakan perusahaan asuransi yang sudah mulai beroperasi sebelum Indonesia merdeka yaitu sekitar tahun 1845. Sudah diawasi oleh OJK, perusahaan ini juga memiliki produk asuransi uang dan harta kredit.

Proses pendaftaran produk asuransi uang dan harta dan kredit di Jasindo bisa dilakukan secara offline maupun online. Perusahaan ini juga sudah tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan lebih dari 20 kantor cabang.

  1. Askrindo

Askrindo masuk dalam daftar perusahaan asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan ini mulai beroperasi dari tahun 1969 dan terus menambah berbagai produk asuransi. 

Seperti halnya perusahaan lain, Askrindo juga bisa mengajukan permintaan asuransi secara online. Jika belum bisa mengakses via online maka bisa dilakukan di berbagai kantor cabang Askrindo.
 
Untuk masalah izin tidak perlu khawatir karena perusahaan ini juga sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu saat mengajukan klaim bisa dilakukan via online baik email atau menghubungi call center 1500-405.
  1. Jamkrindo

Ketiga ada perusahaan asuransi uang dan harta kredit dengan nama Jamkrindo. Fokus utama dari perusahaan ini adalah penjaminan kredit dalam hal ini adalah harta. Selain produk asuransi uang dan harta kredit, Jamkrindo juga memiliki produk lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Untuk membeli produk ini, Anda bisa melakukan via online maupun datang langsung ke kantor cabang. Hingga saat ini, Jamkrindo sudah ada 56 kantor cabang dan 19 kantor pelayanan. 

  1. Aswata

Aswata adalah perusahaan asuransi yang sudah menjalankan operasinya sejak 1964. Selain itu, perusahaan ini sudah memiliki 74 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai 1000 orang. 

Keunggulan dari perusahaan ini adalah sudah mendapatkan pengawasan dan izin langsung dari Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, perusahaan ini juga telah memiliki website resmi dimana Anda bisa melakukan pendaftaran secara online.

Cara Klaim Asuransi Uang dan Harta Kredit

Klaim asuransi uang ini sekilas hampir sama dengan jenis asuransi pada umummya. Bagi Anda yang baru di dunia asuransi, berikut beberapa cara klaim asuransi uang dan harta kredit:

  • Anda bisa melaporkan kerugian sesuai jenis pertanggungan yang ada kepada pihak perusahaan asuransi. 

  • Untuk proses laporan dapat Anda lakukan via aplikasi di smartphone atau hubungi call center resminya. 

  • Gunakan bukti berupa foto atau video berikut pernyataan tertulis. Untuk lebih bagusnya, Anda bisa sertakan juga dokumen seperti polis asuransi dan surat permohonannya. 

  • Bawalah surat penutupan asuransi, rincian kerugian dan berbagai dokumen pendukungnya. 

  • Setelah semua dokumen lengkap, Anda bisa kirimkan via email atau datang langsung ke perusahaan asuransi. 

  • Ketika dokumen sudah masuk dan diterima maka perusahaan asuransi akan melakukan verifikasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan klaim. 

  • Setelah dokumen lengkap maka perusahaan asuransi akan menghubungi Anda. 

  • Terakhir, perusahaan akan melakukan penilaian apakah pengajuan diterima atau tidak. Jika diterima maka akan diganti dan kalau ditolak maka Anda akan mendapatkan notifikasi.

Tips agar Pengajuan Klaim Disetujui oleh Perusahaan Asuransi

Proses pengajuan klaim asuransi memang kadang tak semulus yang dibayangkan. Nasabah kadang harus menghadapi beberapa prosedur menyulitkan yang membuat pengajuan klaim ditolak.
 
Bagi Anda yang akan mengajukan klaim pada asuransi uang dan harta kredit, lakukan tips berikut agar pengajuan Anda disetujui:
  1. Pastikan Klaim Tercantum di Polis Asuransi

Ketika join di asuransi keuangan atau lainnya banyak juga yang gagal dan kurang memahami isi polis asuransi. Di dalam polis ini juga dijelaskan terkait risiko apa saja yang dijamin atau tidak oleh pihak perusahaan asuransi. 

Pastikan Anda membaca setiap informasi dan pastikan proses klaim ini tidak termasuk pengecualian di asuransi tersebut. Pahami bagian ini sebelum Anda mengajukan proses klaim.

  1. Status Polis Aktif

Agar proses klaim berhasil, pastikan bahwa Anda tidak pernah terlambat dalam membayar premi. Proses pembayaran ini adalah wujud dan membuktikan jika polis yang Anda ikuti statusnya aktif. Jika Anda terlambat membayar, maka polis tersebut dinyatakan tidak aktif sehingga saat pengajuan klaim ditolak.

  1. Melewati Masa Tunggu Asuransi

Dalam asuransi uang dan harta kredit ini ada masa tunggunya dan pastikan sudah melewatinya. Jika masa tunggu belum berakhir maka Anda tidak bisa mengajukan klaim asuransi.

  1. Tidak Melanggar Prinsip Asuransi

Ketika mengajukan asuransi ada yang namanya prinsip niat baik, dimana ini termasuk pondasi dalam sebuah asuransi. Prinsip ini harus dipahami oleh pemegang polis sebagai syarat lolosnya pengajuan klaim.

Pastikan Anda sebagai nasabah tidak melanggar prinsip asuransi dan menjelaskan fakta secara jelas dan jujur. Karena jika terbukti menyalahgunakan risiko klaim akan ditolak oleh perusahaan.

Pengecualian Dalam Polis Asuransi Uang Dan Harta

Tidak semua risiko ditanggung oleh asuransi Uang dan Harta. Penanggung atau perusahaan yang menyelenggarakan pertanggungan Uang dan Harta tidak wajib mengganti kerugian dan/ kerugian yang disebabkan oleh perampokan atau pencurian oleh pegawai tertanggung, kecuali dilakukan dalam perjalanan.

Selain itu, perusahaan asuransi juga akan menolak terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa perang, penggerebekan, kerusuhan, dan sebagainya. Terakhir, pengecualian polis juga berlaku pada kerugian yang timbul di luar batas wilayah (jika ada) seperti yang tercantum dalam polis.

Tips Memilih Asuransi Uang dan Harta Kredit Terbaik

Dibalik dengan banyaknya jenis tentu dibutuhkan kecermatan dalam memilih asuransi uang dan harta kredit. Untuk itu ada beberapa tips yang harus Anda lalui dan berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Pelajari Polis Penawarannya

Sebelum ikut di asuransi, Anda perlu mempelajari isi polis atau proposal penawarannya. Sebaiknya baca pelan-pelan dan pastikan telah memahami dengan jelas apa isi dari proposal tersebut.

Selain itu, pastikan Anda juga sudah paham terkait risiko dijamin atau tidak dijaminnya oleh pihak asuransi. Pahami juga tentang cara pembayaran, layanan, kewajiban tertanggung, dan yang lainnya.

  1. Kondisi Finansial Perusahaan Sehat

Hal penting lainnya adalah melihat kondisi finansial perusahaan dan pastikan dalam kondisi yang sehat. Untuk mengetahuinya bisa dilihat dari laporan tahunan atau analisa keuangan lain di perusahaan yang akan dipilih. 

Dengan seperti ini perusahaan bisa menjalankan kewajiban dalam membayar klaim dari setiap nasabah. Untuk melihat kondisi maka bisa Anda lihat pada situs resmi di perusahaan asuransi tersebut. 

  1. Agen Resmi Asuransi Bersertifikat

Memilih asuransi bisa dilakukan dari agen yang nantinya akan membantu melakukan penjualan polis. Anda bisa meminta bukti terkait sudah bersertifikat atau tidak dari agen tersebut.

Agen ini bersifat freelance sehingga calon pemegang polis tidak perlu datang langsung ke perusahaan. Agen ini nantinya juga bertugas dalam proses pengajuan klaim asuransi yang akan Anda lakukan.

  1. Ada Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA)

Saat Anda mengajukan permintaan asuransi, maka bisa meminta surat penutupan asuransi. Surat ini umumnya akan diberikan setelah semua proses permintaan asuransi dilakukan. Fungsi dari surat tersebut adalah untuk mempermudah ketika Anda melakukan klaim asuransi. 

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa asuransi uang dan harta kredit adalah suatu layanan mengganti rugi sejumlah uang atau setara obyek yang hilang. Ada banyak jenis asuransi yang bisa Anda pilih di asuransi ini dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Dalam memilih asuransi perlu kecermatan dan pastikan sudah terdaftar di OJK. Selain itu, pelajari terlebih dahulu penawaran asuransi dan pastikan kondisi finansial perusahaan dalam kondisi sehat.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar