Translate

Investasi Reksa Dana Saham dan Contohnya, Tipe Agresif Wajib Tahu

Investasi Reksadana Saham dan Contohnya, Tipe Agresif Wajib Tahu

Nirwana Tunggal
- Salah satu investasi reksa dana yang banyak diminati adalah investasi reksa dana saham. Faktor utama investasi reksa dana saham unggul karena investasi ini dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Kali ini Nirwana Tunggal akan membahas tentang seluk beluk investasi reksa dana saham dan contohnya. Mulai dari apa itu reksa dana saham, cara kerja hingga daftar reksa dana saham terbaik.

Apa Itu Investasi Reksa Dana Saham?

Mungkin bagi investor pemula masih sedikit awam dengan investasi reksa dana saham. Reksa dana saham adalah jenis investasi yang menempatkan alokasi dana sebanyak 80 persen pada instrumen saham.

Sisanya akan dialokasikan pada instrumen lain seperti instrumen obligasi atau pasar uang. Investasi reksa dana saham hanya bisa dilakukan pada saham di perusahaan yang memiliki badan hukum dan tercatat pada bursa efek Indonesia dan bursa efek luar negeri.
 
Melihat aturan yang ketat ini, tidak semua perusahaan bisa dengan mudah dibeli sahamnya dengan instrumen investasi reksa dana saham. Hal ini dilakukan untuk melindungi investor dari tindakan kejahatan seperti penipuan.

Semua aktivitas reksa dana saham diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK mengawasi secara langsung perilaku investasi reksa dana saham diantaranya:

  1. Investasi dibatasi maksimal 10 persen dari nilai aset reksa dana saham

  2. Investor tidak boleh membeli saham dari bursa efek luar negeri yang informasinya tidak bisa diakses dari Indonesia

  3. Investor tidak boleh menguasai kepemilikan modal perusahaan lebih dari 5 persen dari total modal 

Return and Risk Dalam Reksa Dana Saham

Ketika investor memilih jenis investasi reksa dana saham maka akan terbiasa dengan istilah yang sering disebutkan dalam saham yaitu return dan risk. Penting bagi seorang investor untuk memahami apa itu return dan risk dalam pergerakan saham.

Cara mudah untuk memahami apa itu return dan risk adalah return adalah keuntungan dan risk adalah kerugian yang saling berkaitan dan pasti ditemui dalam investasi reksa dana saham.
 
Pemahaman tentang return dan risk dalam investasi reksa dana saham sangat penting bagi investor untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan investor reksa dana saham adalah pengambilan keputusan.

Anda harus melihat dan menganalisis kondisi pasar secara keseluruhan lalu memperhitungkan dengan cermat untung dan rugi yang akan didapat. Seperti yang sudah diketahui investasi reksa dana saham adalah investasi high risk high return.

Fluktuasi pasar yang begitu cepat membuat angka keuntungan dan kerugian saham bisa naik dan turun sangat cepat. Tapi risiko tersebut jangan dijadikan halangan untuk berinvestasi karena semua bisa disiasati dengan perencanaan keuangan yang baik untuk meminimalisir terjadinya risiko.

Cara Kerja Reksa Dana Saham

Ketika investor sudah memahami tentang investasi reksa dana saham, langkah berikutnya adalah melihat bagaimana cara kerja reksa dana saham. Berikut cara kerja reksa dana saham yang harus diketahui, diantaranya:

  1. Langkah pertama, investor menyerahkan dana pada manajer investasi yang terpercaya.

  2. Setelah itu manajer investasi akan membuat portofolio investasi dari dana yang sudah diberikan investor.

  3. Portofolio tersebut berisi berbagai instrumen investasi saham di bursa efek.

  4. Manajer investasi lalu menginvestasikan dan mengelola portofolio investor untuk mendapatkan keuntungan.

  5. Investor akan menerima laporan secara rutin dari manajer investasi tentang performa portofolio investasi yang dikelola.

Keuntungan Investasi Reksa Dana Saham

Investasi reksa dana saham memiliki beberapa keuntungan yang sangat menjanjikan jika dibanding investasi reksa dana jenis lain. Beberapa keuntungan investasi reksa dana saham meliputi:

  1. Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi reksa dana saham sangat tepat untuk investasi jangka panjang dengan durasi waktu 1 sampai 5 tahun. Harapannya semakin panjang jangka waktu investasi pergerakan saham akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

  1. Bebas Pajak

Salah satu keuntungan jika Anda memilih investasi reksa dana saham adalah bebas pajak. Semua hasil keuntungan yang diterima investor tidak masuk dalam objek pajak sehingga semua keuntungan yang didapat dari investasi ini akan diterima penuh oleh investor.

  1. Return Tinggi

Tidak dapat dipungkiri alasan banyak investor memilih investasi reksa dana saham meski memiliki faktor risiko yang besar, ini karena reksa dana saham memiliki peluang besar untuk mendapat return tinggi.

Jika dibandingkan dengan jenis investasi reksa dana lain, investasi reksa dana saham dapat memberikan imbal hasil keuntungan hingga 20 persen lebih per tahun. Hal ini tentu sangat menarik perhatian investor karena tujuan investasi ingin mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya.

  1. Dana Bisa Dicairkan Sewaktu-Waktu

Selama ini masih banyak anggapan bahwa investasi reksa dana saham sulit untuk dicairkan. Kenyataanya investasi jenis ini mudah untuk dicairkan. Minimal membutuhkan waktu 7 hari setelah proses pembelian saham jika ingin dicairkan.

Proses pencairan yang mudah dan tidak terlalu lama berguna bagi investor yang tiba-tiba membutuhkan dana darurat dan ingin mengambil dana tersebut dari investasi reksa dana saham.

Kerugian Investasi Reksa Dana Saham

Selain memiliki banyak keuntungan, investasi reksa dana saham juga memiliki kerugian yang setiap saat harus siap ditanggung oleh investor. Investor dituntut cermat dan teliti dalam mengelola aset investasi reksa dana saham untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Berikut kerugian investasi reksa dana saham diantaranya:

  1. Nilai Investasi Sangat Bergantung Pada Perusahaan

Seperti diketahui investasi reksa dana saham meletakkan alokasi dana terbesar pada saham di perusahaan efek. Jika kinerja perusahaan buruk maka akan mempengaruhi nilai investasi. Hal ini mau tidak mau akan berdampak langsung pada saham yang menjadi portofolio investasi. Jika kinerja perusahaan efek semakin buruk akan membuat bagi hasil keuntungan semakin berkurang.

  1. Risiko Tinggi

Pasar saham memang berbeda dengan investasi instrumen lain seperti pasar uang, obligasi, dan lain sebagainya yang tidak memiliki fluktuasi tinggi. Instrumen reksa dana saham adalah investasi yang memiliki pergerakan sangat cepat.

Reksa dana saham bisa mendatangkan keuntungan sangat besar tapi juga bisa membuat investor mengalami kerugian besar. Investasi reksa dana saham adalah salah satu investasi reksa dana yang paling tidak stabil jika dibanding investasi reksa dana lain.

  1. Kinerja Manajer Investasi Kurang Baik

Kerugian yang bisa terjadi dari investasi reksa dana saham adalah kinerja manajer investasi yang kurang baik. Manajer investasi memiliki peran penting sebagai orang yang berwenang mengelola aset portofolio saham yang sudah dibeli pada perusahaan efek. 

Jika kinerja manajer investasi tidak maksimal, ini akan mempengaruhi pengelolaan aset yang ada pada reksa dana saham. Saham yang dimiliki akan semakin turun nilainya jika tidak dikelola dengan optimal oleh manajer investasi.

  1. Risiko Penutupan Reksa Dana

Investasi reksa dana saham sangat tergantung pada kinerja reksa dana tersebut dipasar saham. Jika dalam kurun waktu tertentu kinerja reksa dana saham menurun. Bukan hal mustahil jika pemerintah akan melakukan penutupan reksa dana karena dinilai memiliki performa yang buruk.

Daftar Reksa Dana Saham Terbaik Tahun 2022

Pergerakan nilai saham sangat tergantung dari bagaimana kondisi ekonomi, politik dunia. Semakin stabil kondisi politik dan ekonomi dunia semakin baik pula pergerakan nilai saham.

Sebaliknya, ketika kondisi ekonomi dan politik dunia tidak stabil dengan adanya peperangan, krisis pangan atau krisis energi maka hal ini akan sangat mempengaruhi pergerakan nilai saham.
 
Di Awal semester 2022 kondisi ekonomi global menghadapi berbagai tantangan seperti terhambatnya rantai pasokan makanan hingga tingginya inflasi di beberapa negara turut mempengaruhi fluktuasi nilai saham.

Inflasi yang tinggi akan membuat ekonomi dunia melambat. Meski ekonomi dunia masih bergejolak namun kinerja mayoritas reksa dana masih dalam keadaan baik. Saham yang memiliki performa baik berasal dari kapitalisasi besar seperti saham di sektor energi.

Strategi investasi reksa dana saham di semester kedua akan menunjukkan performa yang lebih baik pada saham yang berasal dari sektor infrastruktur dan sektor kesehatan. Terdapat 10 contoh reksa dana saham terbaik pada semester pertama tahun 2022. Reksa dana saham terbaik diantaranya:

  1. Avrist ada saham blue safir
  2. Sucorinvest Equity Fund
  3. Schroder Dana Prestasi Plus
  4. Eastspring investments alpha navigator kelas A
  5. Sequis Equity Maxima
  6. Batavia Dana Saham Optimal
  7. Batavia Dana Saham Syariah
  8. TRIM Kapital
  9. BNP Paribas Ekuitas
  10. Mandiri Investa Cerdas Bangsa

Tipe Investor yang Tepat untuk Investasi Reksa Dana Saham

Dalam dunia investasi, investor dikategorikan dalam 3 profil yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Investor yang tepat dalam investasi reksa dana saham adalah investor tipe agresif. Investor tipe ini memahami bahwa dalam sebuah investasi jika ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi maka akan ada risiko besar yang diambil.

Jika tidak berani mengambil risiko tinggi maka hasil keuntungan investasi yang didapat tidak terlalu besar. Tipe investor agresif sejak awal melakukan investasi tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan besar.

Salah satu reksa dana yang membagikan keuntungan dalam jumlah besar adalah investasi reksa dana saham. Selain itu, tipe investor agresif adalah investor yang menanamkan sejumlah dana memang untuk perencanaan investasi jangka panjang minimal 5 tahun.

Investasi reksa dana saham ini sangat tepat untuk investor tipe agresif yang sebagian besar dana investasinya diberikan pada instrumen investasi saham.

Tips Memilih Investasi Reksa Dana Saham yang Tepat

Agar investasi reksa dana saham berjalan maksimal tentu seorang investor harus jeli memilih investasi reksa dana saham yang tepat agar mendapatkan banyak keuntungan. Berikut tips memilih investasi reksa dana saham yang perlu diketahui:

  1. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, tentu hal utama yang perlu diperhatikan adalah jangka waktu investasi. Apakah investasi ini akan dilakukan dalam jangka waktu panjang atau pendek.

Setiap investor memiliki rencana investasi sesuai dengan tujuan dan target investasi yang ingin dicapai. Bagi investor yang ingin melakukan investasi dalam jangka panjang, investasi reksa dana saham adalah pilihan investasi yang paling tepat.

  1. Pilih Platform Investasi Reksa Dana Terpercaya

Saat ini ada banyak sekali platform investasi yang ada di masyarakat, pilih platform investasi reksa dana yang terpercaya dan memiliki rekam jejak kinerja baik. Pastikan Anda memilih platform investasi yang memberi kemudahan bagi investor untuk mengakses layanan platform baik online maupun offline.

Perhatikan pula layanan fitur yang ditawarkan, usahakan pilih platform investasi yang memiliki fitur memudahkan investor melakukan pengecekan berkala pergerakan nilai investasi dan praktis ketika akan melakukan transaksi dalam berinvestasi.

  1. Pelajari Performa dan Laporan Keuangan Perusahaan Reksa Dana

Hal yang sering diabaikan investor ketika akan melakukan investasi adalah mempelajari performa dan laporan keuangan perusahaan reksa dana. Padahal ini sangat penting dilakukan investor, cara mempelajari laporan keuangan perusahaan reksa dana sangat mudah.

Anda bisa memulai dengan membaca laporan fakta bulanan yang diterbitkan secara rutin oleh perusahaan reksa dana. Mempelajari laporan keuangan perusahaan reksa dana penting dilakukan agar investor aman dan nyaman melakukan investasi dalam jangka waktu panjang.

Demikian artikel tentang investasi reksa dana saham dan contohnya yang wajib diketahui oleh investor tipe agresif. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang investasi reksa dana saham, keuntungan, kerugian, dan cara kerjanya bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dalam investasi jenis ini.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar