Translate

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksa Dana Campuran

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksa Dana Campuran

Nirwana Tunggal - Pensiun dini belakangan tengah menjadi trend di kalangan anak muda milenial. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa dari mereka mulai giat mencari passive income dengan cara berinvestasi.

Dalam dunia investasi karena ada banyak jenis instrumen, membuat mereka merasa bingung dalam memilih produk yang tepat. Belum lagi, trusted issue terkait investasi bodong terus mengikis rasa kepercayaan anak muda untuk mengalokasikan dana ke beberapa instrumen investasi.
 
Jika kamu adalah milenial yang berencana mengalokasikan dana lewat investasi, memilih reksadana campuran adalah langkah tepat. Reksadana campuran merupakan salah satu instrumen investasi yang selain aman juga menguntungkan para penggunanya.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap terkait investasi reksadana campuran, meliputi pengertian, manfaat, kelebihan dan kekurangannya, serta tips memilihnya. Sebagai pembuka, yuk cari tahu dulu apa itu investasi reksadana campuran.

Apa Itu Reksadana Campuran?

Reksadana campuran adalah bagian dari investasi reksa dana dimana uang yang dikelola akan dialokasikan ke berbagai instrumen seperti obligasi, saham maupun pasar uang.

Dana yang dialokasikan biasanya sekitar 50% hingga 70% untuk pasar saham. Sedangkan sisa dana yang masih tersedia akan diinvestasikan ke instrumen lain yaitu pasar uang dan obligasi.
 
Lantas, mengapa pasar saham mendapat alokasi dana yang lebih besar? 

Jawabannya adalah agar investor mendapat keuntungan kompetitif dari pergolakan pasar saham. Sedangkan sisa dana yang dialokasikan ke obligasi dan pasar uang bertujuan untuk meminimalisir risiko pergerakan pasar yang fluktuatif.

Manfaat Reksadana Campuran

Semua jenis investasi pasti memiliki manfaat positif untuk penggunanya, begitupun reksadana campuran. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Pengelolaan dana secara profesional yang dilakukan oleh manajer investasi yang kompeten dan ahli dibidangnya

  2. Dapat dicairkan kapan saja pada hari bursa

  3. Waktu sangat fleksibel dan efisien karena tidak perlu melakukan analisis investasi dan administrasi

  4. Investasi sangat terjangkau, cukup dengan modal Rp100 ribu

  5. Potensi keuntungan mengikuti perkembangan nilai aktiva bersih reksadana

  6. Investasi sangat transparan, karena perkembangan nilai aktiva bersih dan data kepemilikan mudah dimonitor setiap waktu

Jenis-Jenis Reksadana Campuran

Lanjut ke poin selanjutnya, kita akan mengulas tentang jenis-jenis investasi reksadana campuran. Berdasarkan dengan tujuan dan kebutuhan kita, investasi ini terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu:

  1. Reksadana Campuran Target Waktu

Jika kamu adalah investor yang tidak takut mengambil risiko, reksadana campuran target waktu bisa jadi pilihan tepat. Keunggulan dari produk ini ada pada strategi alokasi dana yang dinilai lebih spesifik.

Maksudnya, kamu sebagai investor akan memperhatikan tanggal yang paling dekat dengan tanggal tujuan investasi. Dimana tanggal ini telah ditentukan sebelumnya dan memiliki tujuan agar alokasi aset tidak memiliki risiko ataupun berubah menjadi konservatif.
 
Investor dari reksadana campuran jenis target waktu biasanya akan memilih instrumen obligasi dibanding saham atau pasar uang. Alasannya, karena obligasi dinilai lebih aman dan cocok untuk jangka panjang.
  1. Reksadana Campuran Berimbang

Kedua, ada reksadana campuran berimbang yang hadir dengan tiga kategori yaitu moderat, konservatif dan agresif. Untuk reksadana konservatif memiliki perbandingan lebih banyak aset obligasi dibanding aset saham. Selain itu, jenis ini juga dinilai minim risiko namun cukup menguntungkan di masa mendatang.

Berbeda dengan sebelumnya, reksadana moderat justru memiliki risiko yang cukup besar. Namun meski terdengar riskan, jenis investasi ini tetap bisa menguntungkan investor jauh lebih besar ketimbang reksadana konservatif.

Terakhir, ada kategori agresif dimana cara kerjanya adalah menekan keuntungan yang bakal didapat investor. Karena dapat menarik banyak keuntungan, risiko yang dihasilkan pun juga cukup besar. Sehingga untuk kamu para pemula, sebaiknya pilih selain kategori agresif.

Kelebihan Reksadana Campuran

Reksadana campuran dianggap sebagai instrumen investasi terbaik untuk pemula karena memiliki beberapa kelebihan seperti:

  1. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Sebagai pemula, mengeluarkan banyak dana untuk berinvestasi adalah pilihan berat. Selain masih minim pengalaman, berbagai jenis risiko atau kerugian di masa depan bisa membuat mental kita down.

Oleh sebab itu, kamu sangat disarankan untuk menggunakan investasi reksadana campuran. Karena selain aman, modal yang dikeluarkan termasuk kecil yaitu mulai dari Rp 100 saja. 

  1. Menawarkan Keuntungan yang Kompetitif

Reksadana campuran juga dikenal sebagai instrumen investasi dengan tingkat keuntungan lebih besar mulai dari 10-20% per tahun. Jumlah keuntungan yang kompetitif ini disebabkan karena dana investor banyak dialokasikan pada investasi saham dengan alokasi 50-75%.  

  1. Tingkat Keamanan Tinggi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, reksadana campuran memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi. Hal ini karena pengalokasian dana akan disebar ke beberapa instrumen investasi.

Ketika alokasi dana tersebar di beberapa instrumen, secara tidak langsung dapat meminimalisir risiko jika ada salah satu instrumen investasi yang mengalami kerugian.
 
Selain itu, semua alokasi dana dalam reksadana campuran akan diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga kamu tidak perlu khawatir karena keamanannya dijamin 100%.
  1. Dana Investasi Mudah Dicairkan

Kelebihan reksadana campuran terakhir adalah dana investasi yang sudah kamu bayarkan bisa diambil sewaktu-waktu. Selain itu, proses pencairannya juga lumayan singkat yaitu hanya sekitar 3-5 hari untuk obligasi, 7 hari untuk saham dan 1-3 hari untuk pasar uang.

Kekurangan Reksadana Campuran

Selain memiliki banyak kelebihan, reksadana campuran rupanya juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin bisa jadi reminder untuk kamu. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Kerugiaan Pengelolaan Dana Tidak Dijamin LPS

Kekurangan reksadana campuran adalah jika terjadi kerugian, maka seluruh kerugian dalam proses pengelolaan dana tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini terjadi karena reksadana campuran masuk dalam produk pasar modal.

Seluruh produk pasar modal, pengelolaan dananya tidak dijamin oleh pemerintah dalam hal ini lembaga yang berwenang terkait hal tersebut adalah LPS. Jadi sebelum memilih reksadana campuran, pastikan bahwa kamu sudah memahami kondisi ini.

  1. Menurunnya Nilai Instrumen Investasi dalam Jumlah Besar

Kekurangan reksadana campuran yang kedua adalah penurunan nilai investasi bisa terjadi kapan saja. Penurunan investasi dalam jumlah besar ini bisa terjadi karena alokasi dana investasi reksadana campuran banyak dialokasikan pada instrumen investasi saham.

Karena pada dasarnya, investasi saham memiliki pergerakan yang sangat fluktuatif dan akan sangat berpengaruh pada portofolio investasi. Ketika nilai saham mengalami penurunan, nilai investasi otomatis akan menurun drastis.

  1. Ada Kemungkinan Reksa Dana Dibubarkan

Jika performa reksadana campuran dalam jangka waktu tertentu menunjukkan performa yang kurang baik, tidak menutup kemungkinan reksadana campuran bisa dibubarkan oleh pemerintah.

Ketika reksa dana dibubarkan, maka akan berpengaruh pada alokasi dana yang selama ini sudah kamu investasikan. Oleh sebab itu, kinerja dari reksadana menjadi sangat penting agar memiliki usia panjang dan tidak dibubarkan.

  1. Manajer Investasi Kurang Baik Mengelola Dana Investasi

Investasi reksadana tidak lepas dari peran seorang manajer investasi. Jika kinerja dari manajer investasi kurang handal, maka hasil yang didapatkan oleh investor juga tidak akan maksimal. Jika hal ini tidak segera diatasi, potensi untuk mengalami kerugian akan terbuka lebar.

Tips Memilih Reksadana yang Tepat

Sampai juga kita pada pembahasan terakhir yaitu tentang cara memilih investasi reksadana yang tepat. Untuk meminimalisir beberapa kemungkinan yang mungkin saja terjadi, berikut tips jitu memilih investasi reksadana:

  1. Sesuaikan dengan Karakteristik Investor

Sebelum memutuskan untuk menggunakan produk investasi, yakini bahwa selain keuntungan kamu juga akan menemui berbagai macam risiko. Oleh sebab itu, sesuaikan jenis investasi reksadana sesuai dengan karakter kamu. 

Jika karakteristik kamu adalah investor konservatif yang tidak ingin menanggung risiko atau kerugian besar, maka bisa menggunakan reksadana pendapatan tetap atau pasar uang. Sedangkan jika kamu adalah orang dengan tipe agresif, maka bisa memilih reksadana campuran yang banyak mengalokasi ke saham.

  1. Tetapkan Terlebih Dahulu Tujuan Investasi

Menetapkan tujuan investasi adalah hal yang sangat penting dilakukan. Sebelum melangkah pada hal-hal teknis tentang investasi, pastikan dulu untuk tujuan apa investasi ini dibuat. Apakah untuk tujuan jangka panjang atau jangka pendek.

Tujuan investasi akan membantu menentukan reksadana jenis apa yang cocok untuk kamu ambil. Jika ingin melakukan investasi jangka panjang hingga 5 tahun keatas, bisa memilih reksadana saham.

Namun jika kamu ingin melakukan tujuan investasi jangka pendek, reksadana pasar uang bisa jadi pilihan. Sayangnya, jenis ini kurang cocok jika dilakukan untuk kebutuhan investasi dana pensiun karena pengelolaan dana keuangan belum berjalan optimal.

  1. Melakukan Riset Mendalam Sebelum Memilih Manajer Investasi

Setelah menetapkan tujuan investasi dan memilih reksadana jenis apa yang cocok untuk kebutuhan, langkah selanjutnya adalah memilih manajer investasi. Hal ini harus dilakukan dengan riset lama karena berkaitan dengan pengelolaan dana yang kita investasikan. 

Jangan lupa untuk cek legalitas perusahaan dari manajer investasi. Kamu bisa cek melalui rekam jejak yang ada di OJK untuk memastikan apakah manajer investasi tersebut terdaftar atau tidak di OJK.

Telusuri pula bagaimana rekam jejaknya dalam mengelola dana investasi para nasabah reksadana selama ini. Pilih manajer investasi dengan reputasi kerja yang baik sehingga kamu merasa aman melakukan investasi.

Sekian penjelasan terkait berinvestasi reksadana campuran mulai dari pengertian, manfaat, jenis, serta kelebihan dan kekurangan investasi pada reksadana. Dengan adanya artikel ini, semoga bisa membuka pengetahuan kamu lebih dalam tentang dunia investasi reksadana khususnya reksadana campuran.

* Sahabat Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar