Translate

Yuk Simak! Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksa Dana Saham

Yuk Simak! Keuntungan dan Kerugian Investasi Reksa Dana Saham

Nirwana Tunggal
- Banyak orang menilai jika reksa dana saham bisa membuat investor kaya raya dalam sekejap. Padahal, dibalik itu semua tetap ada kerugian dan keuntungan yang ada pada reksa dana saham. 

Nah untuk Anda yang ingin mengetahui terkait kelebihan dan kekurangannya perlu memahami terkait apa itu reksa dana saham. Dari pembahasan ini nantinya Anda akan lebih memahami hal-hal lain terkait instrumen tersebut.

Apa itu Reksa Dana Saham?

Sebenarnya, pengertian dari reksa dana saham tidak berbeda jauh dengan saham. Apalagi portofolio antara keduanya juga sama yaitu saham yang ada di bursa efek Indonesia. 

Untuk reksa dana saham, portofolio ini tidak dilakukan sendiri melainkan dikelola oleh manajer investasi. Jadi manager inilah yang nantinya membeli dan menjual saham saat instrumen tersebut berpeluang menghasilkan keuntungan.
 
Keuntungan yang didapatkan juga sama seperti saham yaitu selisih antara kenaikan dan turunnya harga jual saham. Untuk proses pembeliannya harus saham-saham yang sudah memiliki badan hukum di bursa efek Indonesia atau luar negeri.
 
Proses ini dilakukan untuk melindungi pemodal dan proses pendaftarannya pun tergolong sulit. Sebab segala transaksi yang dilakukan harus disertai riset dan pertimbangan.

Return dan Risk Reksa Dana Saham

Return and risk termasuk suatu hal yang perlu diketahui dan ini sering juga disebut untung rugi saat berinvestasi. Dengan seperti itu Anda bisa mempersiapkan berbagai persiapan terkait untung rugi dalam dunia investasi ini. 

Dibalik peluang keuntungannya yang besar juga ada high risk yang tentunya sangat fluktuatif dan terkadang sulit diprediksi. Sebab investasi ini menawarkan untung atau rugi yang sangat tajam dan bisa terjadi kapan saja. 

Dengan memahami return and risk Anda bisa melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Maka segala risiko kerugian bisa diminimalisir dan diubah menjadi keuntungan yang berlipat-lipat. 

Manfaat, Kelebihan atau Keuntungan Investasi di Reksa Dana Saham

Banyak sekali manfaat keuntungannya yang akan didapatkan investor ketika berinvestasi di reksa dana saham. Apa saja manfaatnya itu? Yuk simak ulasan berikut:

  1. Modalnya Kecil

Ketika Anda berinvestasi di reksa dana saham tidak membutuhkan dana yang besar. Anda cukup siapkan dana mulai dari 500 ribu dan dari modal itu nantinya Anda bisa gunakan untuk membeli berbagai saham di Bursa Efek Indonesia. 

Nominal ini terbilang kecil dan jika mengalami kerugian tentu tidak membuat Anda stress. Selain itu proses pembelian reksa dana saham tersebut bisa dilakukan secara online baik dari aplikasi smartphone atau PC. 

  1. Support Manajer Investasi

Di investasi reksa dana saham terbilang lebih sederhana dan mudah dari pada ketika Anda membeli saham secara langsung. Sebab dana yang Anda miliki nantinya bisa dipecah ke berbagai saham untuk menghindari berbagai kemungkinan rugi.

Selain itu selama proses transaksi, Anda akan dipandu langsung oleh yang namanya manajer investasi. Dengan model investasi ini pastinya cocok untuk Anda yang masih awam dalam berinvestasi di reksa dana saham. 

  1. Return Lebih Tinggi

Keuntungan ke dua dalam investasi di reksa dana saham, Anda berpeluang untuk mendapatkan return yang relatif lebih tinggi. Namun untuk mendapatkan ini tentunya butuh waktu dan kesabaran yang tinggi dan konsisten.

Sebab dana yang Anda investasikan umumnya di awal tahun akan mengalami minus. Namun ini semua akan berubah menjadi keuntungan ketika sudah lebih dari sekian tahun. Maka dari itu dalam berinvestasi di instrumen ini hasilnya bisa dinikmati dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

  1. Profit Bersih dari Pajak

Setiap kali Anda melakukan investasi di reksa dana saham ini masih belum dikenakan pajak. Sehingga semua keuntungan yang Anda peroleh semua bisa ditarik tanpa adanya potongan apapun. 

Untuk potongan kemungkinan dilakukan oleh manajer investasi karena ia berhak mendapatkan fee dari semua usahanya. Hal ini tentu berbeda dengan instrumen lain yang setiap kali mendapatkan profit selalu dipotong pajak penghasilan.

  1. Fleksibel

Dalam beroperasi reksa dana saham tergolong salah satu produk investasi yang fleksibel. Bentuknya Anda bisa menjualnya sewaktu-waktu dibutuhkan atau menukar dengan produk reksa dana lainnya. 

Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri karena tidak ada di instrumen saham. Sebagaimana diketahui jika saham saat sepi peminat akan sulit sekali untuk menjualnya di BEI. 

  1. Ada Pengawasan dari OJK

Dalam menjalankan operasinya reksa dana saham langsung diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). pengawasan ini dilakukan baik yang membeli lewat manajer investasi, via online atau langsung dari bank. 

Saat proses pembelian, dana yang Anda investasikan dijamin aman dan tidak akan hilang begitu saja. Meski demikian Anda juga perlu berhati-hati karena investasi ini tergolong berisiko tinggi. Oleh karena itu Anda harus memahami bagaimana mengatur keuangan dan strategi dalam berinvestasi reksa dana saham.

  1. Mudah Dicairkan

Ketika Anda sedang membutuhkan dana cepat maka uang yang di reksa dana saham bisa dicairkan dengan cepat. Untuk proses pencairannya membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari kerja.

Proses perhitungan ini dilakukan sejak Anda memutuskan untuk menarik uang tersebut di reksa dana. Sebagai informasi jika dalam satu minggu reksa dana saham hanya beroperasi 5 hari kerja saja. 

Kerugian Investasi Reksa Dana Saham

Selain memiliki banyak keuntungan (kelebihan) yang disebutkan di atas ada beberapa kerugian yang ada di investasi ini, diantaranya:

  1. Risikonya Cukup Tinggi

Pergerakan dari reksa dana saham dikenal cukup memiliki fluktuasi yang cukup tinggi. Maka dari itu sewaktu-waktu bisa saja saham yang Anda beli mengalami penurunan yang sangat tajam sehingga uang yang Anda investasikan minus. 

Untuk itu investasi satu ini tidak cocok untuk kalangan investor yang tipikalnya tidak suka yang berisiko tinggi (banyak risiko). Jika dipaksakan bisa saja psikologinya terganggu dan akhirnya akan mengalami kerugian saat berinvestasi. 

  1. Rendahnya Kinerja Manajer Investasi

Tidak semua manajer yang ada di reksa dana saham punya keahlian atau skill khusus di bidang tersebut. Sehingga dalam mengelola reksa dana saham bisa saja kurang maksimal. 

Jika Anda mendapati manajer seperti ini nantinya akan membuat saham yang dipilih tidak kunjung naik. Hasilnya modal yang Anda tanamkan pada saham akan terus-menerus mengalami kerugian. 

  1. Bergantung pada Performa Perusahaan

Semua saham yang ada di bursa efek tentukan sudah mengalami berbagai tahapan. Meski demikian tidak sedikit perusahaan yang ada di bursa efek kinerja atau performanya bagus. 

Jika Anda berinvestasi di bidang tersebut tentu akan berdampak negatif pada dana yang ditanamkan. Bahkan ketika hal ini terus menerus terjadi bisa saja bukan keuntungan tetapi kerugian yang berkelanjutan. 

  1. Kerugian Reksa Dana Saham tidak Dijamin Pemerintah

Semua saham yang ada di bursa efek tidak hanya produk perbankan tetapi ada juga yang lainnya. Maka ketika Anda mengalami kerugian tentu harus ditanggung sendiri. Dalam hal ini pemerintah tidak ikut campur dan tidak ada jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

  1. Penutupan Reksa Dana

Setiap reksa dana yang ada pasar bursa tidak semuanya bagus dan bisa saja performanya terus menurun. Jika sudah demikian maka reksa dana tersebut berpotensi untuk ditutup oleh OJK. Jika Anda berinvestasi di dalamnya maka siap-siap saja dananya akan lenyap begitu saja.

Investor yang Cocok Berinvestasi di Reksa Dana Saham

Reksa dana saham dikenal mampu memberikan hasil yang besar dan selaras dengan risiko yang juga tinggi. Untuk itu investor yang cocok di dalamnya adalah mereka yang punya tipe agresif dalam berinvestasi. 

Investor seperti ini umumnya memiliki karakteristik tingkat toleransi risiko yang cukup tinggi. Selain itu, ia juga memiliki semangat yang tinggi untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Investor di reksa dana saham memiliki rencana untuk jangka panjang. Untuk waktunya tidak bisa dipastikan namun minimal 5 tahun sejak ia membeli produk saham tersebut. 

Cara Kerja Reksa Dana Saham

Dalam beroperasi, reksa dana saham memiliki cara kerja yang berbeda dari aset lain dan berikut ulasannya:

  • Anda sebagai investor melakukan setor dana ke manajer investasi. 

  • Manajer akan menyusun portofolio dari dana yang Anda investasikan. 

  • Pengelolaan ini dilakukan dengan memilih saham tertentu dan dikelola untuk mendapatkan keuntungan. 

  • Investor akan mendapatkan laporan terkait performa saham yang telah dikelola tersebut. 

Tips Memilih Reksa Dana Saham yang Tepat

Setiap investasi harus dilakukan dengan tips-tips tertentu dan hal ini berlaku juga untuk reksa dana saham. Ketika Anda ingin berinvestasi di bidang ini ada beberapa tips yang perlu dilakukan dan berikut ulasannya:

  • Tentukan Tujuannya

Sebelum berinvestasi, Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuannya. Hal ini sangatlah penting agar dalam berinvestasi bisa tepat sasaran serta dapat memilih reksa dana saham secara tepat. 

Misalnya, Anda bertujuan mendapatkan puluhan juta dari investasi ini. Untuk memenuhi itu, Anda harus menyiapkan dana yang cukup dan memilih reksa dana dengan tingkat persentase yang besar. Dengan persentase keuntungan yang besar maka tujuan dapat cepat tercapai dalam waktu yang diinginkan.

  • Jangka Waktu Berinvestasi

Setelah tujuan ditetapkan, barulah Anda memikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berinvestasi. Seperti diketahui, reksa dana saham ini merupakan jenis investasi jangka panjang.

Jika ingin mendapatkan dana lebih cepat, jangka waktunya bisa 6 tahun. Sebab, jangka waktu yang baik untuk reksa dana saham umumnya antara 5 hingga 10 tahun ke depan.

  • Pilih Platform yang Terpercaya
Platform yang Anda pilih tidak boleh asal-asal dan pastikan sudah memiliki izin resmi beroperasi di Indonesia. Dalam hal ini Anda harus memastikan jika platform tersebut sudah berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Pahami juga semua layanan yang ada di dalamnya, sebab platform ini umumnya menawarkan secara online atau offline. Dari layanan ini bisa Anda sesuaikan dengan keinginan.
 
Misalnya untuk Anda yang sibuk kerja dikantor bisa memilih reksa dana saham yang keuntungannya bisa dilihat setiap saat. Proses memantaunya pun bisa dilakukan dengan smartphone atau perangkat yang lain.
  • Pilih Manajer Berpengalaman

Tidak semua manajer di reksa dana saham punya kompetensi dan pengalaman. Untuk itu Anda harus memastikan jika manajer tersebut punya pengalaman di bidang terkait dan tentu dapat Anda andalkan dalam mengelola dana investasi. 

Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat melihat rekam jejak pengelola dalam mengelola investasi, baik saat ini maupun sebelumnya (masa lalu). Juga, perhatikan bahwa perusahaan yang berafiliasi dengan manajer ini memiliki reputasi dan laporan keuangan yang baik.

Dengan seperti ini maka Anda bisa mengukur tingkat pengalaman manajer di bidang investasi. Hasilnya semua dana yang dikelola oleh manajer bisa menghasilkan keuntungan yang besar bagi Anda. 

  • Pantau Performa dan Laporan Keuangan Perusahaan

Sebelum menjalankan investasi, Anda harus memiliki pengetahuan dalam menganalisa performa suatu perusahaan. Anda bisa memantau semua aktivitas perusahaan lewat laporan keuangan. 

Untuk lebih akuratnya Anda bisa membawa setiap laporan keuangan bulanan dari perusahaan tersebut. Umumnya laporan ini selalu diterbitkan secara berkala agar bisa diketahui oleh publik. 

Dengan cara ini Anda bisa memilih mana perusahaan yang tepat dalam berinvestasi di reksa dana saham. Analisis seperti ini sangat penting karena melakukan kesalahan dapat merugikan Anda jika saham yang dipilih masuk daftar hitam.

Jadi kelebihan dan kekurangan reksa dana saham ini cukup beragam. Keunggulan nomor 1 berupa return yang lebih tinggi, monitoring dapat dilakukan secara online. Sedangkan kerugian dari aset ini sangat berisiko, alasannya bisa dari pengelola (Manajer) yang tidak kompeten dan lain-lain.

Untuk itu Anda harus bijak dan memiliki pengetahuan tentang bagaimana kinerja perusahaan dan laporan keuangannya. Dengan begitu, Anda bisa menganalisa sendiri reksa dana saham mana yang terbaik.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar