Translate

Tips Mengolah Jagung Bakar yang Sehat

Tips Mengolah Jagung Bakar yang Sehat

Nirwana Tunggal
- Jagung bakar merupakan camilan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, jagung bakar juga mudah ditemukan di pinggir jalan. Namun, jika tidak diolah dengan benar, jagung bakar juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. 

Oleh karena itu, sahabat nirwana berikut beberapa tips mengolah jagung bakar agar tetap sehat dan nikmat melalui artikel di bawah ini.

Tips Mengolah Jagung Bakar yang Sehat

  1. Pilihlah Jagung yang Berkualitas

Langkah pertama dalam mengolah jagung bakar yang sehat adalah dengan memilih jagung yang berkualitas. Pilih jagung yang masih segar dan belum terlalu tua. Pastikan juga kulit jagung masih dalam kondisi baik dan tidak rusak. Dengan memilih jagung yang berkualitas, hal tersebut dapat terhindar dari jagung yang Anda olah tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.

  1. Bersihkan Jagung dengan Baik

Setelah memilih jagung yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah membersihkannya dengan baik. Cuci jagung dengan air mengalir dan gosok kulit jagung dengan sikat untuk membersihkan debu dan kotoran. Pastikan jagung benar-benar bersih sebelum Anda memasaknya ya.

  1. Jangan Tambahkan Terlalu Banyak Bahan Kimia

Ketika mengolah jagung bakar, seringkali kita menggunakan bahan kimia untuk mempercepat proses masak dan memberikan rasa yang lebih nikmat. Namun, sebaiknya hindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan. 

Jika ingin menambahkan bumbu pada jagung bakar, gunakan bahan-bahan alami seperti garam, lada, atau bumbu-bumbu lain yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

  1. Panggang Jagung dengan Suhu yang Tepat

Panggang jagung dengan suhu yang tepat sangat penting agar jagung matang dengan sempurna. Jika suhu terlalu rendah, jagung akan menjadi keras dan susah dikunyah. Namun, jika suhu terlalu tinggi, jagung bisa hangus dan rasa tidak enak. Suhu yang ideal untuk memanggang jagung adalah antara 150-180 derajat Celcius.

  1. Tambahkan Sayuran Sebagai Pendamping

Agar camilan jagung bakar Anda lebih sehat, tambahkan sayuran sebagai pendamping. Misalnya, Anda bisa membuat salad sayuran sebagai sajian pelengkap untuk jagung bakar. Dengan menambahkan sayuran, Anda akan mendapatkan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang.

  1. Tidak Terlalu Sering Mengonsumsi

Terakhir, jangan terlalu sering mengkonsumsi jagung bakar. Jagung mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi terlalu sering dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan berat badan dan risiko penyakit seperti diabetes. Sebaiknya, konsumsi jagung bakar dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca Juga:

Daftar Manfaat Jagung Bakar Untuk Kesehatan

Jagung bakar adalah camilan yang nikmat dan mudah ditemukan di berbagai acara seperti pesta ulang tahun, acara keluarga, atau piknik. Selain rasanya yang enak, jagung bakar juga ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui.

Berikut adalah 9 manfaat kesehatan dari makan jagung bakar:

  1. Kaya akan Serat

Satu porsi jagung bakar mengandung sekitar 3,5 gram serat, yang dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat juga membantu menjaga kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam pengaturan berat badan.

  1. Mengandung Vitamin dan Mineral Penting

Jagung bakar mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B6, folat, thiamin, magnesium, dan fosfor. Vitamin B6 dan folat penting untuk produksi sel darah merah, sedangkan thiamin penting untuk metabolisme termasuk membantu melawan depresi. Magnesium dan fosfor juga penting untuk kesehatan tulang dan jantung.

  1. Sumber Antioksidan

Jagung bakar mengandung antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, dan asam fenolat. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

  1. Meningkatkan Energi dan Kekebalan Tubuh

Jagung bakar mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang lebih tahan lama, sehingga baik dikonsumsi sebelum atau setelah berolahraga. Selain itu, kandungan vitamin C dalam jagung bakar dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.

  1. Baik untuk Penglihatan (Kesehatan Mata)

Jagung bakar mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang penting untuk kesehatan mata. Kandungan ini dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.

  1. Mencegah Tekanan Darah Tinggi dan Diabetes

Apabila Anda mengikuti cara bakar jagung di atas manfaatnya akan terasa pada tubuh yaitu mencegah terjadinya diabetes dan tekanan darah tinggi. Jagung memiliki senyawa bernama fitokimia fenolik sehingga bisa membantu membuang insulin pada tubuh.

  1. Mencegah Penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit degeneratif dengan gejala berupa penurunan kemampuan berbicara, melihat, dan mengingat. Dengan kandungan vitamin B1 pada jagung bakar akan bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit alzheimer.

  1. Mengurangi Risiko Terjadinya Penyakit Jantung

Pentingnya mengetahui bagaimana cara bakar jagung yang enak karena bisa mengurangi terjadinya penyakit jantung. Hal ini didapat dari kandungan pada jagung yaitu vitamin C, bioflavonoid, dan karotenoid.

Ketiga kandungan tersebut dapat membantu dan menjaga kesehatan jantung agar bisa bekerja dengan normal. Selain itu jagung bakar juga bisa mengendalikan jumlah kolesterol dalam tubuh sehingga Anda akan tetap sehat.

Lebih Baik Jagung Dibakar atau Direbus untuk Kesehatan?

Baik jagung yang dibakar atau direbus dapat menjadi bagian yang sehat dari diet kita, tergantung pada cara memasak dan bahan yang ditambahkan.

Jagung yang direbus cenderung lebih rendah kalori daripada jagung yang dibakar. Satu porsi jagung rebus (sekitar 1/2 cangkir) memiliki sekitar 66 kalori, sedangkan satu buah jagung bakar memiliki kira-kira 100-150 kalori. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengontrol asupan kalori, jagung rebus dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, jagung yang dibakar dapat menjadi pilihan cemilan yang lezat. Namun, perlu diingat bahwa memanggang jagung dengan panas tinggi dapat meningkatkan risiko terbentuknya senyawa karsinogenik. Oleh karena itu, perlunya memperhatikan cara memasak jagung bakar dan menghindari membakar jagung terlalu lama. Semoga bermanfaat.

Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar