Translate

Istilah-Istilah yang Digunakan Dalam Dunia Investasi Secara Umum

 

Istilah-Istilah Dalam Dunia Investasi

Nirwana Tunggal
- Dalam dunia investasi ada banyak sekali istilah-istilah yang dipakai untuk mempermudah seseorang terjun bergelut dibidang permodalan (Pasar modal). Istilah-istilah tersebut memberikan pemahaman dan pengenalan bukan berarti cara untuk meminimalisir risiko investasi itu sendiri. Tidak jarang seseorang mempelajari instrumen investasi tapi kurang paham akan beberapa istilah yang dipakai didalamnya.

Beberapa Istilah tersebut mungkin tidak wajib diketahui, tapi kenal & paham akan istilah yang dipakai dalam dunia investasi akan mempengaruhi bahkan mempercepat pengambilan keputusan ketika terjun didalamnya. Hal tersebut juga akan mempermudah dalam memilih langkah apa yang harus diambil terkait kinerja atas jenis investasi yang dipilih.

Maka sebelum terjun didalamnya akan lebih baik mengenal istilah-istilah yang dipakai apalagi bagi seseorang yang terbilang baru, sangat penting untuk mengenali dan memahami arti dan maksud yang terkandung didalamnya. Secara umum ada banyak sekali istilah yang digunakan dari suatu instrumen investasi. Istilah tersebut beberapa pasti akan ditemui dari setiap instrumen investasi yang dipilih baik dalam saham, deposito, emas, reksadana, obligasi, dan lain sebagainya.

Dibawah Ini Beberapa Istilah yang Dipakai Dalam Dunia Investasi Secara Umum, Diantaranya :
  1. Buyback
  2. Bursa efek
  3. Akuisisi
  4. Capital Loss
  5. Cut Loss
  6. Capital Gain
  7. Bullish
  8. Bearish
  9. Dividen
  10. Emiten
  11. Return
  12. Lot
  13. Lembar Saham
  14. Saham Blue Chip
  15. Take Profit
  16. Buy, Sell & Close
  17. Kustodian
  18. IPO (Initial Public Offering)
  19. IHSG (Indek Harga Saham Gabungan)
  20. Likuiditas
  21. Fluktuasi
  22. Kode Saham
  23. Right Issue (Penawaran Umum Terbatas)
  24. Broker (Perusahaan Sekuritas)
  25. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
  26. ABA & ARA
  27. Income Pasive & Income Active
  28. Hold
  29. Volatilitas
  30. Suspend (Suspensi)
  31. LQ45
  32. Public Expose

Penjelasan dari Masing-Masing Istilah yang Ada Didalam Dunia Investasi

1. Buyback
Pertama istilah paling sering didengar yaitu Buyback. Buyback adalah Pembelian saham yang telah resmi beredar untuk pembelian publik yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri. Arti sederhananya perusahaan menjual saham terbuka untuk publik namun perusahaan tersebut kembali membeli saham yang masih tersedia di efek.

Biasanya perusahaan melakukan hal itu untuk memperkuat perusahaan sekaligus mendapatkan keuntungan lebih karena dengan begitu salah-satu keuntungan yang didapat adalah dividen yang dikeluarkan perusahaan akan lebih sedikit.

Ini adalah hal yang lumrah dilakukan, dengan mempertimbangkan segala keuntungannya, sehingga perusahaan akan mengeluarkan dana investasi untuk membeli sahamnya sendiri di bursa, semacam cara cerdik dalam perang dunia bisnis.

2. Bursa efek
Kedua istilah dalam dunia investasi paling populer ditelinga yaitu Bursa Efek. Bursa Efek tidak lain adalah sebuah pasar perdagangan yang didalamnya tersedia bermacam-macam Efek dari banyak perusahaan yang terdaftar di Bursa tersebut.

Didalamnya banyak dilakukan penawaran jual & beli secara terus-menerus secara real dan online. Tentunya bentuk perdagangan yang ada adalah saham dan obligasi, di Indonesia sendiri terkenal dengan singkatan BEI (Bursa efek Indonesia).

3. Akuisisi
Istilah umum selanjutnya yaitu Akuisisi. Akuisisi adalah langkah mengambil alih perusahaan lain yang dilakukan perusahaan lainnya. Mengakuisisi perusahaan atau sederhananya mengambil status kepemilikan, pengendalian, aset, atas perusahaan tersebut. Namun begitu perusahaan yang telah diambil posisi kepemilikan tersebut masih berdiri dan berjalan dengan semestinya dengan berbadan hukum yang berbeda.

4. Capital Loss
Capital loss adalah kerugian yang dialami oleh pemegang saham disebabkan adanya penurunan harga saham atau harga beli jual saham lebih rendah dari pembelian sebelumnya yang dilihat dari harga lembar saham maupun untuk 1 slot saham.

5. Cut Loss
Cut loss adalah langkah tindakan para pemegang saham dengan mempertimbangkan indikator-indikator dan faktor lain untuk menjualnya sebagai langkah cepat juga tepat untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi.

6. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang didapat dari saham atau jenis investasi lainnya yang dibeli mengalami kenaikan harga, selisih keuntungan dalam hal ini capital gain bisa dengan menghitung harga penjualan dikurangi harga beli sebelumnya. Keuntungan capital gain bisa dilihat atau dihitung secara nyata & jelas ketika sudah melakukan penjaualan aset investasi, baik saham, properti dan lain sebagainya.

7. Bullish
Bullish adalah aktivitas melonjaknya harga saham dalam suatu periode tertentu disebabkan banyaknya pemegang saham melakukan pembelian saham yang menjadikan harga lembar saham akan mengalami kenaikan harga dengan sangat singkat.

8. Bearish
Bearish adalah kebalikan dari Bullish yaitu terjadinya penurunan harga lembar saham dengan banyaknya penjualan saham untuk mengeruk keuntungan dengan jumlah besar dengan otomatis lembar saham akan mengalami penurunan harga dalam periode tersebut.

9. Dividen
Dividen adalah perusahaan bagi-bagi keuntungan untuk para pemegang saham dalam setiap waktu. Setiap perusahaan umumnya membagikan dividen 1 kali dalam setahun, tapi beberapa perusahaan ada yang membagikan dividen 2 sampai 3 kali dalam setahun sesuai komitmen suatu perusahaan yang mempunyai management yang berbeda-beda.

10. Emiten
Emiten adalah nama yang digunakan untuk perusahaan yang terfdaftar pada bursa efek indonesia (BEI), dalam hal ini yakni perusahaan yang menjual sahamnya kapada publik.

11. Return
Return adalah hampir mirip bahkan mendekati persamaan makna dari bunga, imbal hasil, maupun keuntungan dari aset/dana yang disalurkan. Return sendiri bisa dilihat dalam portofolio investasi dalam bentuk angka dan persentase pada sebuah saham yang dibeli. Maka return sendiri sebenarnya imbal hasil yang didapat dalam suatu waktu. Return dapat dilihat dan dihitung sebelum atau setelah melakukan penjualan.

12. Lot
Lot adalah istilah populer dalam seseorang membeli sebuah saham yang ada di bursa efek. Istilah ini adalah satuan resmi dalam kegiatan pembelian/penjualan saham yang dilakukan investors yang akan memudahkan hitungan berapa proporsi saham yang dibeli/dijual pada suatu perusahaan tertentu. Dan dalam pembelian 1 lot saham saat ini adalah 100 Lembar saham.

13. Lembar Saham
Lembar saham adalah nilai satuan terkecil dari hitungan lot saham, lembar saham bisa dikatakan atom dari sebuah produk lot saham. Dalam setiap 100 lembar saham berarti terhitung 1 lot saham. Hal tersebut menjadi patokan khusus dalam pembelian saham perusahaan yang meminimalkan pembelian saham dihitung perlot bukan perlembar saham yang dibeli.

14. Saham Blue Chip
Saham blue chip/saham kepingan biru adalah nama untuk saham-saham elit papan atas, populer, dan menjanjikan. Tentunya saham blue chip akan sangat dilirik oleh kalangan investor elite disebabkan dikelola oleh orang-orang berkualitas dan sangat berpengalaman. Saham blue chip dilain mempunyai kapitalisasi pasar yang besar juga menjadi produk unggulan, atau rajanya dari suatu produk & sektor khususnya dalam bidang industri.

15. Take Profit
Take profit adalah return yang didapatkan sesuai target awal pembelian, yang secara otomatis ketika saham sudah mencapai posisi limit yang ditargetkan dalam hal keuntungan maka penjualan yang dilakukan tersebut adalah take profit.

Sederhananya adalah batasan harga keuntungan yang akan didapat. Take profit bisa terjadi dimana investor mengamabil order terkena batasan tersebut maka posisi akan tertutup otomatis dan mendapatkan profit.

16. Buy, Sell, & Close
Buy & Sell adalah istilah yang dipakai umum dalam dunia jual beli saham secara singkat umumnya dilakukan pada seorang trader saham. Sesuai dengan namanya "Buy", berarti membeli sedang "Sell", berarti menjual & "Close", menutup transaksi/membatalkan suatu transaksi.

17. Kustodian
Kustodian/Bank Kustodian adalah institusi lembaga keuangan terpercaya di Indonesia yang bergerak sebagai jasa penitipan keuangan dalam seseorang berinvestasi. Bank kustodian tentunya juga bertanggung jawab dalam segi keamanan untuk menghindari dana hilang maupun dicuri.

Selain itu kustodian bisa dibilang lembaga yang mewakili pemegang rekening dari nasabah untuk melakukan transaksi investasi. Maka lembaga ini akan sangat diperlukan sekaligus menjadikan rasa aman dalam investor melakukan investasi dana kecil maupun dana yang sangat besar.

18. IPO (Initial Public Offering)
IPO adalah istilah yang digunakan untuk emiten perusahaan yang baru saja atau akan menjual lembar sahamnya dibursa efek. Sebuah perusahaan yang sudah dikenal oleh publik biasanya akan menawarkan sebagian aset perusahaan untuk dijual dipasar modal dan biasanya lembar saham yang ditawarkan pertama kali cenderung dengan harga terjangkau, tentunya IPO akan menjadi target bagi para investor untuk segara bisa membelinya sebelum terjual habis oleh investor lain.

Maka dengan banyaknya peminat investor harus cepat memgambil langkah pendaftaran supaya bisa menjadi bagian pemilik dari perusahaan. Dalam pembelian IPO umumnya terjadi pembelian besar-besarnya dan terjadinya kecemburuan dan persaingan sengit antar investor sebagai upaya jembatan keberuntungan.

19. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
IHSG adalah gabungan penilaian dari semua pergerakan dari seluruh saham yang ada dipasar modal secara global. Dengan begitu para pelaku pasar modal bisa melihat secara singkat kondisi naik dan turunnya malalui grafik yang disedikan untuk melihat seberapa potensial maupun seberapa krisis sebuah ekonomi di Indonesia. Data tersebut akan terlihat dan menjadi salah-satu langkah tindakan pengambilan keputusan. Data grafik yang disediakan tentunya data dengan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai kondisi real pasar pada saat ini.

20. Likuiditas
Likuid/Likuiditas adalah kualitas pertanggungjawaban perusahaan dalam hal ini yang berhubungan erat dengan arus kas keuangan. Untuk itu nama likuid akan selalu menempel pada perusahaan dengan kualitas baik dari segi management keuangan, kinerja, dan lain-lain, baik perusahaan baru maupun perusahaan yang telah berdiri lebih dulu. Perusahaan likuid bisa dilihat seperti saham-saham perusahaan blue chip dipasar modal.

21. Fluktuasi
Fluktuasi adalah kondisi pergerakan naik dan turun harga pasar modal secara kolektif dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ekonomi tentunya akan terus mengalami naik dan turun dalam setiap waktu yang bisa dilihat dari berbagai indeks harga yang disediakan oleh lembaga terpercaya, itulah yang disebut fluktuasi ekonomi.

22. Kode Saham
Kode saham adalah nama resmi perusahaan ketika melantai dibursa dengan tujuan mempermudah para pelaku pasar modal untuk mengindentifikasi kualitas perusahaan secara datail dan mendalam.

23. Right Issue (Penawaran Umum Terbatas)
Right Issue adalah hak yang diberikan oleh perusahaan kepada pemilik-pemilik sahamnya. Biasanya right issue terjadi ketika perusahaan mengeluarkan saham baru dan ditawarkan atau diprioritaskan terlebih dahulu kepada pemilik-pemilik saham perusahaan sebelumnya untuk membeli dengan batasan tertentu pada setiap pemilik saham. Hal itu dilakukan sebagai langkah perusahaan menjalin kerjasama, harmonis, dan bentuk apresiasi kepada pemilik saham perusahaannya tersebut.

24. Broker (Perusahaan Sekuritas)
Broker adalah pihak prantara jual & beli perdagangan yang ada di bursa efek. Sedangkan menurut wikipedia adalah sebuah pihak yang berkutat dalam pasar modal yang diatur di hukum Indonesia.

Perusahaan efek menurut pasal 1 ayat 21 Undang-Undang Nomer 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin efek, perantara efek, dan manager investasi. Broker (Perusahaan Sekuritas). Saat ini sudah lumayan banyak broker-broker yang terpercaya dan tunduk pada peraturan pemerintah dalam hal ini terdaftar dan berizin oleh OJK.

25. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
RUPS tidak lain adalah hak bagi para pemegang saham untuk mengikuti rapat umum yang dikeluarkan oleh perusahaan pada jadwal yang ditentukan. Dengan begitu pemilik saham akan lebih memahami kinerja perusahaan langsung secara internal sekaligus punya hak berpendapat untuk meningkatkan kualitas perusahaan.

26. ABA & ARA
ABA (Auto Rejection Bawah) dan ARA (Auto Rejection Atas), ABA maupun ARA sebetulnya kegiatan pembatasan harga jika suatu nilai harga saham menunjukan aktiflvitas terlalu tinggi maupun terlalu rendah, hal tersebut harus ditangani secara tapat supaya harga saham selalu dalam kondisi wajar dan menunjukan stabilitas perusahaan.

27. Income Passive & Income Active
Dalam dunia usaha istilah tersebut selalu dibawa kemungkinan hanya untuk memotivasi para pelaku bisnis investasi dan usaha lainnya. Dalam arti sederhana Income passive adalah penghasilan yang datang dengan sendirinya tanpa keluar keringat, hal itu bisa terjadi disebabkan banyaknya aset/dana yang sudah disalurkan (Investasi) sedangkan income active adalah penghasilan dari seseorang bekerja dalam setiap waktu baik penuh waktu maupun paruh waktu.

28. Hold
Hold adalah istilah dalam dunia investasi untuk menahan saham dengan tidak menjualnya walaupun harga saham merangkak naik dan turun pada setiap waktu. Konsistensi pada tujuan investasi jangka panjang.

29. Volatilitas
Volatilitas adalah istilah yang dipakai dalam dunia investasi yang menunjukan angka fluktuasi pergerakan harga dari waktu ke waktu, semakin volatil maka bisa ditarik kesimpulan bahwa produk investasi tersebut semakin berisiko. Volatil bisa melihat indikator-indikator dari sebuah produk saham yang Anda beli. Volatilitas akan sangat terlihat pada indikator grafik terutama pada investasi saham yang kurang bagus/stabil.

30. Suspend (Suspensi)
Suspend adalah istilah nama pada perusahaan yang mengalami pemberhentian penjualan suatu saham di bursa efek. Dan diantara penyebab sebuah emiten/perusahaan terkena suspend yaitu terjadinya lonjakan harga saham yang tidak wajar atau adanya faktor besar lainnya.

31. LQ45
LQ 459 adalah istilah yang digunakan pada 45 emiten yang tercatat di bursa efek Jakarta. ke-45 emiten tersebut telah dilakukan seleksi dan memastikan perusahaan dengan liQuiditas tinggi. Salah-satu seleksi yang dilakukannya yaitu dengan melihat pertimbangan kapitalisasi pasar sebagai tolak ukur.

32. Public Expose
Public Expose adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan secara umum tentang kinerja sebuah perusahaan dengan tujuan kinerja perusahaan diketahui oleh masyarakat luas khususnya bagi masyarakat yang sudah terjun kedunia investasi. Cara tersebut juga dijadikannya istilah promosi pada sebuah perusahaan supaya perusahaan lebih dipercaya dan dikenal secara luas.

Demikian pembahasan istilah-istilah yang digunakan dalam dunia investasi secara umum yang perlu dipahami dari arti dan maksud yang terkandung didalamnya. Tentu dengan paham mengenai istilah-istilah yang digunakan tersebut menjadi standar pengetahuan bagi yang ingin menjadi investor.

Maka dengan mengetahui arti tersebut seorang investor kedepannya tidak mendapati kebingungan. Mempelajari dalam segi apapun yang berkaitan dengan dunia investasi akan sangat perlu dilakukan baik berawal dari istilah yang digunakan juga hal penting lainnya seperti menganalisa suatu kinerja investasi dan lainnya yang menjadi pilihan.

Berani terjun didalam dunia investasi berarti berani atas segala risiko yang kemungkinan terjadi yaitu yang hubungannya dengan keuntungan & kerugian. Maka apapun jenis instrumen yang dipilih dibutuhkannya strategi juga pengetahuan yang cukup mengenai pergerakan harga pasar baik secara nasional maupun skala global.

Teringat kembali sekelumit kalimat pesan motivasi walaupun kurang klik dengan artikel tapi setidaknya punya point yang bisa diambil yang kurang lebih sebagai berikut.

"Ada risiko yang harus diambil, tapi menurut saya itu harus dan layak dilakukan karna saya juga ingat, ada satu ungkapan, Hidup yang tak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan, untuk mencoba hal baru mencoba sesuatu yang lain ya memang terkadang harus berani mempertaruhkan apa yang kita punya". Pesan Mbak Najwa Shihab.

Baca Juga :

Posting Komentar