Translate

Jenis Investasi yang Cocok Untuk Mahasiswa

Jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa

Nirwan Tunggal
Saat masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Tentu banyak pikiran yang mengganggu tentang cara bagaimana agar bisa mendapatkan uang, terutama dalam merencanakan masa depan. 
Dari sekian banyak cara yang Anda pikirkan, cara yang saat ini cocok diterapkan adalah dengan mulai berinvestasi sedini mungkin.

Banyak orang berpikir bahwa masa kuliah adalah waktu terbaik untuk mulai berinvestasi. Ada beberapa jenis investasi yang tepat bagi mahasiswa. Terlebih Anda adalah orang yang berpendidikan, tentunya dituntut untuk lebih pintar dalam mengelola keuangan.

Terlepas dari hal itu, sebagai mahasiswa tetap penting untuk fokus pada kelulusan, meskipun hal itu tidak berlaku bagi semua orang, sebagian yang lain memilih untuk bekerja paruh waktu dari segala keahlian yang dapat menghasilkan uang. Namun pada akhirnya, "Berinvestasi" mungkin adalah hal terakhir yang bisa menjadi solusi terbaik untuk dilakukannya.

Terlebih teknologi sekarang juga memudahkan bagi siapapun termasuk mahasiswa untuk mulai berinvestasi. Modal untuk berinvestasi kini bisa dilakukan dengan dana terbatas atau terjangkau. Nah, kali ini Nirwana Tunggal memberikan jenis dan metode investasi yang disesuaikan dengan situasi yang Anda jalani sekarang. Namun sebelumnya perlu diketahui beberapa hal terkait, Apa saja manfaat berinvestasi khususnya bagi mahasiswa. Berikut ulasannya.

Manfaat Investasi Untuk Mahasiswa

Saat masih menjadi mahasiswa, tentu akan memikirkan apa saja asalkan tujuannya untuk mencari dan mendapatkan nilai lebih. Apa yang mahasiswa lakukan sekarang sudah pasti dalam posisi yang baik, tidak lain adalah melakukan investasi intelektual mereka.

Karena kita tahu bahwa investasi bukan hanya tentang uang, tetapi belajar dan berusaha menjadi orang yang berkualitas adalah arti lain dari apa yang disebut dengan berinvestasi (Investing). Apalagi investasi yang membutuhkan modal berupa uang akan memberikan manfaat bagi kesehatan keuangan di masa depan. 

Ada beberapa manfaat investasi yang perlu diketahui mahasiswa sebagai prinsip bahwa hal ini akan sangat membantu dan juga akan langsung dirasakan oleh seorang mahasiswa. Sebagai berikut :
  1. Belajar mengelola uang (Learn to manage money)
  2. Mempersiapkan keuangan (Prepare finances)
  3. Melanjutkan studi (Continuing study)
  4. Mengumpulkan biaya pernikahan (Collecting wedding expenses)
  5. Menyiapkan dana pensiun (Setting up a retirement fund)

Penjelasan

1. Belajar Mengelola Uang

Saat masih seorang mahasiswa, Anda harus menyadari bahwa sebagian besar keuangan masih menjadi tanggung jawab orang tua selama kuliah. Dan hal yang tepat untuk Anda lakukan adalah dapat memanfaatkan momen ini untuk mulai belajar mengelola keuangan. Belajar menyisihkan uang yang kamu peroleh untuk diinvestasikan.

Membiasakan dan mendisiplinkan diri untuk berinvestasi dapat membawa Anda memiliki penghasilan sendiri, setidaknya dapat meringankan beban kedua orang tua. Hal itu juga yang akan membawa Anda seberapa mapannya hidup dimasa depan nanti.

2. Mempersiapkan Keuangan

Menjadi mahasiswa ada momen penting namun akan sulit dirasa & dijalani yaitu saat wisuda. Sebab hal tersulitnya adalah menyadari beberapa hari setelah hari kelulusannya. Anda akan menjumpai yang berarti bahwa satu dan sebagian besar siswa akan kesulitan menemukan dunia kerja yang sesuai dengan harapan mereka, termasuk Anda. Bahkan jika mendapatkan pekerjaan, penghasilan yang diterima belum tentu cukup untuk kebutuhan sehari-hari apalagi harus berpikir memberikan lebih untuk sekadar orang tua.

Disinilah cara yang harus Anda lakukan yaitu dari keuntungan investasi yang bisa Anda dapatkan & andalkan. Anda dapat menggunakan dana yang telah diinvestasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nantinya, Anda bisa mulai berinvestasi lagi saat memiliki kelebihan uang atau saat dimana Anda bisa bekerja dengan gaji yang cukup untuk kembali berinvestasi.

3. Melanjutkan Studi

Mungkin kalau bukan orang yang beruntung dalam hal kecerdasan. Sekadar informasi saja bahwa melanjutkan studi menghabiskan banyak uang. Jadi, Anda harus menyisihkan uang mulai sekarang. Manfaatkan investasi untuk mahasiswa agar bisa membantu Anda melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan jika Anda tidak ingin melanjutkan studi, investasi tetap akan mendapatkan banyak manfaat untuk apapun tujuannya, seperti bisnis, atau yang lainnya.

4. Mengumpulkan Biaya Pernikahan

Hai kalian yang masih berstatus mahasiswa, pasti tahu kan bahwa dalam hidup tidak lepas dari memikirkan saat-saat esok dekat dengan seseorang yang telah membuat malam-malam kalian tersenyum tanpa alasan. Ya, hari pernikahan dengan dekorasi mewah untuk Anda, keluarga, dan semua orang yang Anda anggap dekat. Bercanda lengkap dengan kalimat manis, bayangkan ketika Anda berada di posisi dimana dunia terasa seperti milik Anda dan dengannya saja.

Bahkan Anda menyadari bahwa satu senyuman memiliki arti yang sangat luas. Saya sendiri tidak tahu bagaimana cara menuliskannya. Mengenai hal ini, Anda harus tahu bahwa biaya pernikahan harus direncanakan terlebih dahulu. Tidak ada salahnya Anda dengan memulainya saat masih kuliah. Cara ini dapat memberi banyak waktu untuk mengumpulkan dana sambil terus memperbaiki diri agar lebih berkualitas. Ada seseorang yang harus Anda jemput. Ingat itu baik-baik.

5. Menyiapkan Dana Pensiun

Pernahkah Anda membayangkan bahwa ketika sudah tua nanti, tidak akan lagi mengalami kesulitan keuangan. Apalagi ada banyak tanggung jawab yang harus Anda penuhi. Hari tua yang memiliki kebebasan finansial, dihari-harinya yang tentu jika direncanakan dari sekarang akan menjadi kenyataan di waktu yang tepat. Disinilah perencanaan keuangan harus dimulai dari sekarang. Tidak harus terlalu besar, sisihkan uang mulai dari Rp. 50 ribu - Rp. 100 ribu perbulan untuk berinvestasi di usia sekarang. Anda bisa mendapatkan seratus kali lipat dalam 7 sampai 8 tahun ke depan.

Untuk memaksimalkannya, Anda bisa menambah jumlah investasi saat sudah memiliki penghasilan sendiri. Mungkin untuk bisa menghasilkan ratusan juta pada umur 40 - 45 tahun adalah hal yang wajar. Jadi pikirkan ini sebelum terlambat.

"Berapa Banyak Uang yang Cocok Untuk Investasi atau Berapa Jumlah Uang Ideal yang Cocok Untuk Diinvestasikan Oleh Seorang Mahasiswa?"

How much money should be invested while still in college?

Pada dasarnya atau prinsip dalam berinvestasi adalah dengan jumlah dana investasi yang lebih besar akan mendapatkan return yang lebih tinggi pula. Tetapi, semuanya dikembalikan kepada kemampuan finansial Anda saat ini sebagai pelajar (Mahasiswa). Cobalah untuk menggunakan uang sebanyak mungkin untuk berinvestasi.

Besarnya dana yang akan diinvestasikan tentunya disesuaikan dengan keuangan yang ada. Tapi biasanya 5 sampai 15 persen dari pendapatan atau keuangan setiap bulannya. Namun, Anda bisa saja menambahkannya lagi dengan mengambil dana konsumtif bulanan dari pemberian orang tua. Seperti memilih berhemat dengan mengurangi cemilan setiap harinya.

Ketika Anda sudah mulai berinvestasi, sebaiknya jangan berspekulasi dalam berinvestasi yang Anda jalankan. Namun investasi tersebut ditunjukkan dengan tujuan investasi jangka menengah dan panjang. Mungkin seperti membuat target investasi 5 sampai 7 tahun dari sekarang. Dijamin pengembalian investasi menjadi sangat tinggi dari yang tidak terduga sebelumnya.

Sebagai mahasiswa tentunya harus memulai & memilih investasi dengan modal kecil. Selama kuliah pasti ada pembagian tujuan keuangan lain yang tidak kalah penting. Berikut ulasannya.

Jenis-Jenis Investasi yang Cocok Untuk Mahasiswa

  1. Investasi Emas
  2. Investasi Reksadana Pasar Uang
  3. Investasi Tabungan Berjangka
  4. Investasi Saham
  5. Investasi P2P Lending
Penjelasan

1. Emas

Tak perlu dikatakan, jenis investasi pertama yang cocok untuk mahasiswa adalah logam mulia emas. Kita tahu emas telah menjadi instrumen investasi pilihan terbaik di dunia. Dahulu kala, ketika Anda belum berada di dunia dan tidak ada yang tahu akan betapa tampan dan cantiknya Anda nantinya. Nilai emas telah menjadi raja dari logam lain yang ada. Emas bagi kehidupan manusia diyakini nilainya akan sangat stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.

Orang-orang sebelumnya menjadikan emas sebagai alat investasi yang selalu dipandang paling unggul. Jadi sebagai seorang mahasiswa yang memilih untuk berinvestasi emas adalah kecerdasan nyata yang dapat Anda tunjukkan. Apalagi zaman modern sekarang ini bisa mulai berinvestasi emas dengan lebih mudah. Anda bisa mulai berinvestasi emas dengan modal awal hanya Rp 10.000 saja.

Emas sendiri merupakan instrumen investasi yang digunakan untuk tujuan jangka menengah dan panjang. Meskipun jenis investasi ini cocok untuk mahasiswa, tetapi juga dapat digunakan untuk banyak tujuan lain seperti untuk modal menikah, menambah biaya pensiun, atau hal lain yang Anda inginkan.

Ketika memilih untuk berinvestasi emas, nilai yang harus diperhatikan adalah beratnya, bukan harga emasnya. Jika hanya melihat harga emas, tentu yang akan Anda lakukan adalah membeli dalam jumlah kecil (Sedikit). Tentukan berat emas yang ingin Anda targetkan. Sedikit demi sedikit atau menabung dengan keadaan financial. Terus kumpulkan emas sampai targetnya berada pada nilai emas yang diharapkan.

Lalu Apa Saja Aplikasi atau Situs Jual Beli Emas Online Terpercaya dan Aman, Berikut Ini :

°Bukalapak
Di tahun 2017, perusahaan e-commerce Bukalapak meluncurkan inovasi baru dengan nama BukaEmas. Hal ini dilakukan karena maraknya dan antusiasnya jual beli emas secara online di kalangan masyarakat khususnya Indonesia.

Menariknya, masyarakat bisa berinvestasi emas di 
BukaEmas mulai dari 0,0001 gram. Jadi, harganya sangat terjangkau dibandingkan dengan harga jual beli emas pada umumnya.

Hal menarik kedua adalah emas yang diperoleh juga berasal dari Antam dan ber-Sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) dimana kepingan emas dapat ditarik setelah terkumpul minimal 1 gram. Namun harus diingat, untuk dapat membeli atau transaksi emas di BukaEmas, Anda harus mendaftar terlebih dahulu dengan akun Bukalapak. Dan itu sangat mudah dilakukan.

° Pegadaian
Di PT Pegadaian (Persero) juga meluncurkan aplikasi bernama Pegadaian Digital Service yang sudah ada sejak lama. Aplikasi ini diluncurkan sekitar tahun 2018 dan sukses sampai sekarang. Aplikasi ini dapat diunduh secara publik di Google Play Store dan App Store.

Melalui aplikasi ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan berbagai informasi seputar produk Pegadaian, tetapi juga dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk membuka rekening tabungan emas dengan mudah. Jangan lupa siapkan beberapa dokumen identitas dan isi formulir pembukaan rekening jika ingin berinvestasi melalui aplikasi ini.

° Tokopedia
Berinvestasi emas di Tokopedia sudah mulai diperhatikan oleh masyarakat, baik di kota maupun di daerah. Layanan yang diberi nama Tokopedia Emas ini bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero).

Setiap gram emas yang dibeli di aplikasi Tokopedia, akan diubah menjadi bentuk fisik. Emas ini disimpan di Pegadaian dan aman karena Pegadaian kini menjadi anak perusahaan Bank BRI dengan kepemilikan saham 99,99%. Sedangkan 1% saham masih dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Yang sebelumnya masih di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Untuk dapat berinvestasi emas di sini, Anda dapat menginstal aplikasi Tokopedia yang tersedia di Playstore dan Appstore. Kemudian buat akun terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya.

Menariknya, hanya dengan modal awal Rp. 500, Anda sudah bisa berinvestasi. Tentunya hanya dilakukan dengan serba online, dan emas ini memiliki bentuk fisik yang nyata loh.

° Indogold
Sebagai perusahaan investasi senior yang sudah berdiri sejak tahun 1978, Indogold bisa menjadi salah satu alternatif pilihan investasi emas secara online.

Hanya dengan Rp. 10.000 saja, Anda sudah bisa berinvestasi emas secara online di Indogold.

Untuk pencairannya, Indogold menyediakan dua opsi. Yang pertama dalam bentuk buyback (tunai) dan yang kedua dengan emas murni batangan dari Antam atau UBS. Menariknya pilihan pembayarannya, Indogold didukung oleh sejumlah Dompet Digital masa kini.

° Peluang
Aplikasi investasi emas online selanjutnya adalah Pluang yang wajib dicoba oleh mahasiswa.
Pluang sendiri sudah lama berafiliasi dengan aplikasi lain seperti DANA eMAS (DANA), BukaEmas (Bukalapak), dan GoInvestasi (Gojek).

Lebih Banyak Opsi Platform Untuk Berinvestasi Dalam Emas, Sebagai Berikut :
  • Shopee
  • Dana eMas
  • Lakuemas
  • Tamasia
  • ORIORI
  • Go Investasi
  • E-Mas
  • Dll
Mau tahu Cara Investasi Emas Dengan Mudah dan Aman? Klik disini

2. Reksadana Pasar Uang

Di urutan ke-2 jenis investasi yang cocok dan mudah bagi mahasiswa adalah dengan berinvestasi di reksadana pasar uang yang merupakan salah satu jenis investasi dengan tingkat risiko yang sangat kecil (minimal). Investasi ini sangat cocok untuk mahasiswa seperti Anda, yang hanya ingin mengamankan uang tetapi memiliki nilai tambah yang berkelanjutan.

Reksadana pasar uang menggunakan instrumen pasar uang untuk menghasilkan keuntungan bagi setiap investornya. Jadi jika memilih instrumen ini, Anda akan jauh dari rasa kekhawatiran tentang apa yang disebut risiko dalam dunia investasi.

Sebagian besar produk reksadana pasar uang memiliki imbal hasil berkisar antara 5 hingga 30 persen pertahun. Cukup kerennya adalah Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal yang sangat minim, Anda bisa mulai dengan Rp. 10 ribu saja.

Anda bisa memanfaatkan aplikasi "BMoney", aplikasi terbaru yang membantu investor mengelola portofolio dengan aman dan nyaman. Di BMoney, setiap orang dapat langsung berinvestasi secara optimal dari produk-produk pilihan sesuai dengan profil risikonya juga untuk memudahkan siapa saja yang ingin berinvestasi.

Ingat!, Kunci berinvestasi di reksadana pasar uang adalah memiliki keberanian untuk konsisten, karena pengembaliannya tidak terlalu besar, Anda harus melakukannya dengan sangat disiplin baik mingguan maupun bulanan, harus ada setoran uang ke dalam reksadana. Anda bisa menggunakan metode (tips) Invest sebulan sekali dengan jumlah yang sama atau mengatur sendiri dengan tetap mengutamakan keuangan untuk diinvestasikan demi tujuan masa depan bahagia.

3. Tabungan Berjangka

Jenis investasi selanjutnya cocok bagi mahasiswa adalah memilih untuk berinvestasi pada produk bank yang dikenal dengan istilah tabungan berjangka. Tabungan berjangka adalah jenis produk tabungan dimana setiap nasabah harus membayar sejumlah uang tertentu dengan jangka waktu (periode) yang telah ditentukan. Nantinya uang yang terkumpul dari nasabah dapat ditarik pada akhir periode simpanan (saving period)/pada tanggal jatuh tempo yang telah disepakati.

Produk perbankan ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Sistemnya sendiri yaitu rekening tabungan akan didebet secara otomatis dari rekening tabungan utama Anda setiap bulannya. Menariknya dari produk ini Anda bisa memilih jumlah debit setiap bulan dengan minimal Rp 100 ribu atau bisa disesuaikan di awal kesepakatan.

Pilihan tabungan berjangka dari bank biasanya memberikan jangka waktu tabungan 1 sampai 5 tahun, meskipun di lain bank ada yang lebih panjang sampai dengan 20 tahun masa periodenya. Sebaiknya pilih durasi yang paling lama untuk melatih kedisiplinan. Pasalnya, sebagian besar bank akan memberikan denda saat Anda menarik dana sebelum masa jatuh tempo.

Tabungan berjangka sendiri tidak menawarkan pengembalian besar. Bunga yang dijanjikan hanya antara 3% - 4% pertahun. Namun, jenis investasi ini jika dibandingkan dengan investasi saham, tentunya tabungan berjangka adalah yang paling mudah dilakukan oleh seorang mahasiswa.

Contoh Produk Tabungan Berjangka Dari Beberapa Bank Besar Di Indonesia

° Bank Mandiri
Bank milik negara ini memiliki produk tabungan berjangka bernama Mandiri Tabungan Plan (MTR). Bank Mandiri memfokuskan produk ini bagi nasabah first jobber berusia antara 18 sampai 35 tahun, nasabah Payroll Mandiri, Ibu rumah tangga, dan Pelajar (Mahasiswa).

° Bank BRI
BRI memiliki produk tabungan berjangka bernama Britama Plan. Produk ini terdiri dari dua jenis yaitu Plan A dan Plan B. Secara umum persyaratan dan manfaat yang ditawarkan oleh kedua plan tersebut hampir sama. Hanya saja, Plan A dikenakan premi asuransi sebesar 6% dari setoran tetap bulanan, sedangkan untuk di Plan B premi asuransi gratis.

° Bank BNI
Bank BNI juga memiliki produk tabungan berjangka bernama BNI Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan). Untuk dapat membuka rekening BNI Tapenas terdapat biaya pengelolaan atau administrasi rekening sebesar Rp.18.000 atau US$3 untuk satu rekening/tahun (dikenakan pada akhir tahun).

Dan jika nasabah menutup rekening sebelum jatuh tempo (saving period) maka akan dikenakan biaya sebesar 1% dari saldo akhir minimal Rp 100.000 atau US$ 10.

° Bank Danamon
Selanjutnya dari Bank Danamon, bank swasta dan terkuat di Asia. Bank Danamon juga mengeluarkan produk tabungan berjangka bernama Tabungan Cita2Ku. Lebih menariknya di sini yaitu tingkat bunga yang ditawarkan relatif tinggi dibandingkan produk tabungan berjangka bank lainnya. Namun sebaliknya, pilihan tenor tabungan yang tersedia lebih sedikit.

Danamon mengenakan denda 0,5% bagi nasabah yang menutup rekeningnya kurang dari 2 tahun. Dan khusus bagi nasabah yang mengambil jangka waktu tabungan 1 tahun akan dikenakan denda (pinalti) jika penutupan rekening kurang dari waktu tersebut.

° CIMB Niaga
Produk tabungan berjangka CIMB Niaga bernama Tabungan Mapan (Tabungan Masa Depan). Pilihan tenor tabungan yang ditawarkan lebih bervariasi karena ada jangka waktu mulai dari 5 bulan hingga 20 tahun. Namun, jika nasabah memilih rekening tabungan dengan tenor kurang dari 2 tahun, tidak mendapatkan perlindungan asuransi.

CIMB Niaga mengenakan biaya administrasi untuk produk ini sebesar Rp 5.000/bulan yang dibebankan mulai dari bulan ke-3 setelah pembukaan rekening. Selain itu, ada pula biaya tunggakan sebesar Rp. 2.500 per tunggakan. Dan denda penutupan rekening sendiri sebelum jatuh tempo ditetapkan sebesar 2% dari saldo akhir minimal Rp 50.000.

4. Saham

Di nomor 4 jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa adalah berani berinvestasi pada saham. Investasi saham saat ini sedang naik daun dan dipilih oleh banyak orang yang merasa cukup mampu menganalisanya dari beberapa indikator yang mereka  gunakan.

Antusiasme masyarakat lebih memilih berinvestasi saham dikarenakan kemudahan yang kini dapat dilakukan melalui aplikasi jual beli saham. Siapa pun yang berinvestasi saham hanya perlu fokus pada satu atau dua aplikasi yang langsung dapat membeli serta menjual saham di dalamnya.

Investasi saham sekarang ini dapat dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar. Beberapa saham tersebut bisa dibeli dengan nominal mulai dari ratusan ribu rupiah. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan berinvestasi dalam saham.

Pada prinsipnya berinvestasi saham untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan menjual saham yang nilainya sedang naik. Keuntungan lain bagi investor saham juga akan mendapat keuntungan berupa dividen dari perusahaan yang mereka beli.

Namun perlu diingat bahwa memilih investasi saham memang memiliki potensi keuntungan yang sangat besar, namun sepadan dengan risiko yang sangat tinggi. Nilai saham yang dibeli bisa saja turun dengan cepat sehingga menimbulkan kerugian.

Oleh karena itu mengapa investasi saham merupakan jenis pilihan investasi yang cocok untuk mahasiswa adalah investasi saham perlunya penelitian yang didukung dari indikator-indikator tertentu seperti mempelajari indikator teknikal seperti (grafik, pola, tren, sinyal, dll), dan kebutuhan akan analisis fundamental (mempelajari kinerja perusahaan sebagai salah satu pengambilan keputusan).

Jadi, seorang mahasiswa yang terbiasa berpikir cermat mungkin akan cepat memahami kinerja saham yang dibidiknya. Cobalah untuk mempelajari saham dengan benar agar tidak salah dan menuai kekecewaan. Toh, masih banyak Instrumen Investasi lain yang tidak perlu menguras otak untuk dipilih.
Rekomendasi Aplikasi Saham Online Terbaik dan Terdaftar di OJK
  • Ajaib
  • IPOT
  • Bibit
  • Bareksa
  • Mirae HOTS
  • RTI Business
  • MOST Mandiri
  • BCAS Best Mobile
  • Motion Trade
  • Stockbit
  • Poems ID
  • BIONS

5. P2P Lending

Pilihan jenis investasi terakhir yang cocok untuk mahasiswa adalah P2P (Peer-to-Peer lending). P2P lending adalah jenis investasi yang sistemnya menggunakan pinjaman modal dari individu perorangan atau perusahaan ke perusahaan lainnya. Namun biasanya lebih menyasar kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pendidikan. P2P lending dimediasi oleh pihak ketiga sebagai penghubung antara masing-masing pihak. P2P lending merupakan alternatif yang baik bagi perusahaan yang tidak memiliki akses perbankan.

Dari sudut pandang investor, P2P lending merupakan pilihan investasi yang cukup bagus dan menjanjikan. Pasalnya, instrumen ini menjanjikan return yang lebih besar dalam tempo yang relatif cepat. Bahkan beberapa produk pinjaman yang tersedia menjanjikan pengembalian hingga 30 persen dalam waktu kurang dari enam bulan. Sehingga sangat disarankan bagi mahasiswa untuk melirik jenis investasi ini. Kerennya cuma dengan Rp. 100.000 saja dapat mulai berinvestasi.

Kembali ke fakta, P2P lending juga memiliki risiko yang cukup relatif bahkan tinggi. Beberapa perusahaan peminjam tidak jarang mengalami gagal bayar (default). Hal ini tentunya menjadi risiko yang ditanggung oleh para pembeli modal.
 
Oleh karena itu, usahakan untuk memilih platform P2P lending yang cukup handal dan terpercaya, seperti melihat nilai TKB 90 hari dan pendukung lainnya pada platform yang akan Anda gunakan. Meskipun produk pinjaman yang disediakan telah terasuransikan, namun tidak semua pinjaman tercover asuransi 100%, hanya beberapa pinjaman saja yang sesuai dengan ketentuannya.

Beberapa Platform P2P Lending yang Bisa Anda Pilih, Diantaranya.
  • P2P Lending Alami Sharia
  • P2P Lending Danamas
  • P2P Lending Ammana.id
  • P2P Lending Amartha
  • P2P Lending Investree
  • P2P Lending Mekar
  • P2P Lending Koinworks
  • P2P Lending Asetku
  • P2P Lending Akseleran
  • P2P Lending TaniFund
  • P2P Lending Modalku
Mau tahu, Seberapa Menjanjikan Investasi P2P lending? Klik disini

Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis investasi yang cocok bagi mahasiswa yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya masing-masing. Seorang mahasiswa meskipun pilihan investasi dianggap sebagai hal terbaik untuk dicoba tetapi dikembalikan kepada masing-masing individu.

Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis investasi cocok untuk semua orang, begitu juga dengan pelajar atau mahasiswa. Kesesuaian instrumen investasi antara satu orang dengan orang lainnya berbeda-beda. Pelajari apa saja yang berhubungan dengan investasi baik dari banyaknya istilah-istilah yang digunakan juga pahami tingkat risikonya masing-masing. Maka untuk itu penting untuk memahami "Jenis Instrumen Investasi dan Seberapa Risikonya".

Kita tahu bahwa untuk mencapai kesuksesan ada banyak jalan yang bisa Anda dipilih selain harus berinvestasi dengan berupa uang. Ada banyak mahasiswa di luar sana yang dapat mencapai sukses tanpa berinvestasi uang secara langsung. Karena masih banyak cara yang berbeda untuk meraih kesuksesan dengan cara mereka sendiri, seperti pada pengembangan bakat, keterampilan, dan berbagai jalur bisnis lainya. Anda tentu lebih tahu bahwa masih banyak pilihan karir yang bisa Anda coba mulai sekarang. Temukan potensi yang tepat untuk diri Anda sendiri.
 
* Salam sahabat Nirwana Tunggal

Baca juga :

Posting Komentar