Translate

Mengenal Produk Asuransi Dwiguna

Asuransi Dwiguna: Pengertian, Jenis, Manfaat, Cara Kerja, dan Perusahaan Terbaik

Nirwana Tunggal
- Kepemilikan asuransi menjadi salah satu pertimbangan bagi sebagian besar orang. Pasalnya, membeli asuransi tertentu bisa memberikan manfaat sesuai peruntukannya, salah satunya, asuransi dwiguna atau 
endowment. Lantas apa yang dimaksud asuransi dwiguna? Yuk, simak!

Bicara soal masa depan, maka tidak ada yang bisa memprediksi. Namun, dengan memiliki asuransi, setidaknya bisa sedikit memberikan rasa nyaman dan aman, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.

Ada berbagai jenis asuransi dengan manfaat yang berbeda-beda. Nah, dalam artikel ini, akan kami bahas secara lengkap apa itu asuransi dwiguna, jenis, manfaat, cara kerja, dan rekomendasi perusahaan terbaik dengan produk asuransi ini.

Pengertian Asuransi Dwiguna atau Endowment

Membeli asuransi berarti Anda sudah sepakat untuk membeli manfaat dari produk asuransi tersebut. Dari sekian produk asuransi, endowment atau asuransi dwiguna merupakan produk yang cukup populer.

Asuransi dwiguna memberikan dua manfaat sekaligus yaitu santunan meninggal dunia dan dana tabungan. Sederhananya, nasabah membayar premi sesuai kesepakatan pada polis. Nah, polis tersebut akan terbagi menjadi dua tempat, yaitu untuk membeli asuransi jiwa dan sebagai tabungan.

Mengingat manfaat ganda yang asuransi ini berikan, maka preminya pun juga lebih besar daripada produk Asuransi Jiwa pada umumnya. Asuransi dwiguna cocok bagi orang yang memiliki perencanaan dalam jangka panjang. Misalnya, seseorang yang ingin menyiapkan dana pendidikan anak, pernikahan, dan sebagainya.

Jenis Asuransi Dwiguna

Produk asuransi ini memiliki jenis polis yang bervariasi dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, uang pertanggungan juga beragam hingga mencapai Rp 10 miliar. 

Adapun jenis asuransi endowment antara lain asuransi pendidikan dwiguna, asuransi dwiguna taspen, dan asuransi dwiguna PNS. Berikut masing-masing penjabarannya.

  1. Asuransi Pendidikan Dwiguna

Sesuai namanya, produk asuransi ini bertujuan untuk membantu orangtua mengumpulkan dana pendidikan anak. Mengingat jenjang pendidikan anak bertahap, mulai dari SD hingga kuliah, maka pencairannya pun juga bertahap.

Bagi orangtua yang menginginkan pendidikan anak terjamin dalam jangka panjang, maka bisa mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi ini. Biasanya, orang tua yang sudah membulatkan tekad membeli produk ini, akan mulai memilikinya sejak anak usia batita atau balita sehingga waktu menabung bisa lebih lama.

  1. Asuransi Dwiguna Taspen

Selain asuransi pendidikan dwiguna, ada juga asuransi dwiguna taspen atau pensiun. Bagi Anda yang ingin masa pensiun menjadi lebih berwarna dan terjamin, maka patut mempertimbangkan produk asuransi ini.

Usia produktif adalah waktu yang tepat untuk menabung dana pensiun, sehingga tidak menjadi beban bagi anak cucu kelak. Produk asuransi ini tidak mengharuskan nasabah berstatus PNS. Melainkan, memiliki komitmen untuk menyisihkan biaya premi setiap bulan.

Jenis asuransi endowment memiliki masa asuransi jangka panjang, sehingga bisa nasabah nikmati saat pensiun nanti. Namun, apabila sebelum masa pensiun tiba, tetapi nasabah meninggal dunia, maka uang pertanggungan bisa menjadi dana pensiun bagi anggota keluarga yang berhak menerimanya.

  1. Asuransi Dwiguna PNS

Terakhir, ada asuransi dwiguna PNS. Setiap PNS akan mendapatkan layanan asuransi ini dari PT Taspen sebagai program tabungan hari tua. Program ini memberikan jaminan keuangan, saat nasabah berhenti bekerja karena pensiun atau memberikan uang kepada ahli waris apabila nasabah meninggal dunia.

Premi yang harus nasabah bayar sebesar nominal penghasilan bulanan x 3,25%. Selain itu, nasabah harus menyerahkan detail data pribadi dan anggota keluarga, lalu melaporkan setiap ada perubahan gaji maupun perubahan pangkat.

Manfaat Asuransi Dwiguna

Tidak hanya memfasilitasi nasabah supaya menabung secara disiplin, asuransi dwiguna juga memberikan manfaat lain apabila terjadi risiko tertentu. Asuransi endowment juga memiliki manfaat utama sekaligus tambahan yang bisa nasabah pilih sesuai kebutuhan.

Intinya, saat nasabah menginginkan perluasan manfaat dari asuransi dwiguna, maka preminya pun akan bertambah. Secara umum, berikut ini manfaat utama dan tambahan dari produk asuransi endowment.

Manfaat utama asuransi dwiguna, antara lain:

  • Memotivasi nasabah supaya terus menabung secara rutin. Apabila tidak rajin membayar premi, akan ada risiko yang menyebabkan kerugian.

  • Mendapat tambahan proteksi jiwa. Jadi, apabila nasabah meninggal, maka ahli waris akan mendapatkan tambahan uang santunan sesuai polis yang disepakati dulu.

  • Manfaat akumulasi dana. Artinya, nilai tunai asuransi bisa terakumulasi dan cair pada waktu tertentu sesuai perjanjian dalam polis.

  • Manfaat tambahan dana di luar tabungan dan uang pertanggungan berupa bonus asuransi. Bonus tersebut terdiri dari bonus tidak ada klaim dan bonus habis masa asuransi.

Manfaat tambahan asuransi dwiguna, antara lain:

  • Kematian akibat kecelakaan. Apabila tertanggung meninggal akibat kecelakaan, maka ahlis waris akan mendapatkan uang pertanggungan sekaligus santunan kematian tambahan

  • Penyakit kronis, seperti kanker, gagal ginjal, jantung, dan lain-lain. Apabila tertanggung mengalami penyakit tersebut, maka akan mendapatkan uang pertanggungan.

  • Cacat

  • Pembebasan premi, apabila nasabah mengalami penyakit kritis dan cacat tetap

Cara Kerja Asuransi Dwiguna

Sebenarnya, cara kerja asuransi dwiguna atau endowment ini cukup sederhana dan menarik. Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Nasabah membeli polis asuransi dwiguna dengan manfaat tertentu, misalnya nilai tunai Rp 500 juta. Maka, nasabah harus membayar premi tersebut sesuai jangka waktu yang sudah disepakati.

  • Apabila nasabah tidak mengalami risiko apapun, maka di tahun ke-16 akan mendapatkan fitur manfaat hidup dari asuransi tersebut sekaligus nilai tunai yang sama.

  • Sementara, apabila nasabah meninggal dunia ketika masa polis masih aktif, maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta sesuai kesepakatan.

Syarat Mengajukan Polis Asuransi Dwiguna

Bagi Anda yang tertarik membeli polis asuransi dwiguna, maka perlu memperhatikan cara pengajuan dan syarat-syaratnya berikut ini.

  • Usia tertanggung mulai dari satu tahun hingga enam puluh lima (65) tahun;
  • Usia nasabah sebagai pemegang polis mulai dari delapan belas (18) tahun;
  • Waktu pembayaran premi sesuai kesepakatan, bisa bulanan atau tahunan;
  • Periode pertanggungan asuransi selama 20 tahun.

Persyaratan diatas sekedar gambaran umum. Untuk lebih detailnya, silahkan hubungi perusahaan asuransi terkait. Sebab, setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan berbeda.

Kelebihan Asuransi Dwiguna

Setelah membaca uraian di atas, pasti Anda sudah memiliki gambaran terkait kelebihan dari asuransi endowment. Namun, untuk memudahkan, kami jabarkan kelebihan-kelebihan yang akan Anda dapatkan dengan membeli produk asuransi ini.

  1. Menjadi Perencanaan Biaya Pendidikan

Pertama, asuransi dwiguna dapat menjadi rancangan biaya pendidikan anak dan keluarga sesuai jangka waktu dan periode pembayaran premi.

  1. Sebagai Persiapan Dana Pensiun

Kedua, asuransi dwiguna bisa menjadi dana pensiun atau uang kompensasi, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa berlangsungnya asuransi.

  1. Uang Pertanggungan (UP) Bisa Cair

Ketiga, pemegang polis bisa mencairkan uang pertanggungan atau UP meski masih hidup setelah masa asuransi berakhir.

Kekurangan Asuransi Dwiguna

Selain kelebihan, tentunya setiap polis juga memiliki kekurangan, termasuk pada produk asuransi endowment ini. Berikut ini, beberapa kekurangan produk ini untuk Anda pertimbangkan.

  1. Jangka Waktu Klaim Uang Pertanggungan Tidak Fleksibel

Setiap pemegang polis asuransi akan mendapatkan waktu tertentu untuk bisa mengambil uang sesuai kesepakatan. Oleh karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati dan jeli dalam merencanakan penggunaan uang tersebut.

  1. Premi Cenderung Lebih Tinggi dari Produk Asuransi Lain

Mengingat manfaat ganda yang produk ini berikan, tak heran jika premi yang harus nasabah bayar memiliki angka lebih tinggi daripada asuransi lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan dana setiap bulan secara rutin, guna mengejar pembayaran uang premi tersebut.

3 Rekomendasi Perusahaan dengan Produk Asuransi Dwiguna

Ada banyak contoh asuransi dwiguna yang bisa Anda pilih. Namun, penting untuk mencari referensi perusahaan dengan produk asuransi dwiguna terbaik seperti berikut.

  1. Astra Life AVA iPlan Protection

Pertama, produk asuransi endowment dari perusahaan Astra. Astra sendiri sudah bergerak di industri asuransi sejak tahun 1990. Jadi, tak perlu diragukan lagi kiprahnya dalam bidang ini. Adapun manfaat mengambil produk asuransi dari perusahaan ini antara lain:

  • Usia tertanggung mulai dari 30 hari hingga 70 tahun;
  • Biaya premi per bulan mulai dari Rp 100 ribu;
  • Memperoleh manfaat berupa santunan, apabila meninggal dunia;
  • Memperoleh manfaat berupa santunan, apabila meninggal dunia karena kecelakaan dengan nilai mencapai Rp 10 miliar;
  • Mendapatkan manfaat akumulasi dana;
  • Bonus tidak ada klaim 5% dari UP setiap tiga bulan sekali;
  • Manfaat di akhir kontrak. 
  1. Manulife MiFuture Income Protector

Referensi perusahaan asuransi dengan produk dwiguna lainnya berasal dari Manulife. Adapun manfaat yang akan Anda peroleh dengan membeli produk tersebut di perusahaan ini antara lain.

  • Usia tertanggung mulai dari 30 hari sampai 59 tahun;
  • Usia pemegang polis minimal 18 tahun;
  • Masa pertanggungan selama 20 tahun;
  • Tersedia pilihan pencairan dana di usia 25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, 55 tahun, dan 60 tahun;
  • Mendapat manfaat dari pembebasan premi;
  • Mendapat manfaat akhir asuransi senilai 200% dari UP;
  • Memperoleh manfaat santunan meninggal sebesar 100% dari UP.
  1. Prudential USave PRUStar

Terakhir, ada produk asuransi dwiguna dari perusahaan Prudential. Berbagai manfaat yang akan Anda peroleh dengan membeli produk asuransi ini antara lain.

  • Manfaat pertanggungan selama 10 tahun;
  • Masa pembayaran premi selama 5 tahun;
  • Pembayaran premi mulai dari Rp 300 ribu setiap bulan;
  • Bonus tunai premi sebesar 6%;
  • Manfaat santunan meninggal dunia hingga 240% dari UP.

Selain ketiga contoh diatas, masih ada lagi referensi perusahaan asuransi dengan produk endowment, seperti AIA, Equity Life, Generali Indonesia, dan Allianz. Hal terpenting yang harus Anda perhatikan saat memilih perusahaan asuransi terbaik adalah sebagai berikut.

  • Mengidentifikasi kebutuhan dan kondisi keuangan Anda;
  • Mengetahui tingkat bunga premi;
  • Memperhatikan opsi fleksibilitas dalam pembayaran premi;
  • Memilih polis dwiguna yang mudah dipahami;
  • Mengecek bonus yang ditawarkan;
  • Mempertimbangkan reputasi dan kesehatan perusahaan asuransi.

Cara Klaim Asuransi Dwiguna

Cara klaim asuransi yang mudah juga menjadi pertimbangan saat Anda memilih perusahaan asuransi terbaik. Mengingat asuransi ini memiliki manfaat sebagai tabungan, maka Anda bisa mengajukan klaim sesuai ketentuan dalam polis.

Secara umum, langkah pengajuan klaim asuransi ini adalah sebagai berikut.

  • Melaporkan klaim apabila pihak tertanggung meninggal dunia terhitung 7 hari sejak waktu kematiannya;
  • Mengirim dokumen yang dibutuhkan kepada perusahaan asuransi oleh ahli waris;
  • Proses validasi dan verifikasi terkait kebenaran data oleh perusahaan asuransi beserta cek kecocokan data dengan ketentuan dalam polis;
  • Apabila data sudah sesuai, maka perusahaan akan mencairkan dana ke rekening ahli waris.

Sementara, dokumen yang harus dipersiapkan untuk pengajuan klaim, seperti:

  • Polis asuransi asli;
  • Formulir klaim meninggal dunia;
  • Surat kematian dari pihak berwenang;
  • Salinan KTP tertanggung, pemegang polis, dan ahli waris;
  • Surat keterangan dokter bahwa tertanggung meninggal dunia;
  • Salinan catatan medis tertanggung;
  • Berita acara dari kepolisian bahwa kematian karena kecelakaan;
  • Identitas ahli waris sebagai penerima UP.

Nah, itulah berbagai informasi seputar asuransi dwiguna, mulai dari pengertian, jenis, manfaat, cara kerja, hingga rekomendasi perusahaan asuransi dwiguna atau endowment terbaik. Sebelum membeli, pastikan Anda benar-benar siap dalam hal finansial dan memahami polisnya ya!

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar