Maka, sekarang adalah waktunya untuk menanam modal dengan berinvestasi. Investasi menurut KBBI adalah suatu usaha penanaman modal yang biasanya berupa uang dengan tujuan memperoleh keuntungan di kemudian hari.
Banyak jenis investasi yang bisa dilakukan. Namun dari semua investasi yang ada, terdapat investasi yang sangat penting untuk lebih didahulukan. Apa itu? Yaitu investasi yang menitik fokuskan pada pengembangan diri dalam keahlian tertentu atau sering dikenal dengan nama investasi intelektual.
Apa Itu Investasi Intelektual?
Investasi intelektual juga seringkali disebut dengan istilah investasi leher ke atas. Seperti yang kita ketahui, bahwa bagian leher ke atas terdapat otak. Nah, makna dari investasi leher ke atas adalah berinvestasi untuk memperkaya ilmu dan wawasan.
Dengan wawasan yang luas, kita akan memiliki rasa percaya diri dalam menjalankan setiap kegiatan.
Kenapa Harus Investasi Intelektual?
Sebelumnya, coba simak cerita berikut ini.
Ada dua orang pria kepala keluarga yang bersahabat baik. Bapak A sangat senang meluangkan waktunya untuk melakukan trading saham. Menurutnya, ia akan untung dengan menanam modalnya di sana.
Jawaban dari Bapak B pun membuat Bapak A heran, ia berkata bahwa meluangkan waktu dengan membaca buku juga termasuk dengan investasi.
Dengan ilmu-ilmu yang sudah didapat dari membacanya, dipelajari, dan diterapkan, kita akan mudah menentukan keputusan-keputusan. Seperti saat memutuskan memulai bisnis. Dengan adanya ilmu bisnis yang sudah tertanam dalam otak, kita akan mudah menggunakan strategi yang dapat meminimalisir terjadinya kerugian.
Coba pikirkan apa yang akan terjadi kalau tidak punya ilmu, tapi nekat memulai bisnis? Bisa terjadi kerugian karena salah menentukan keputusan bisnis. Jadi, masihkah berpikir bahwa investasi intelektual / leher ke atas ini tidak penting?
Jenis Investasi Intelektual
Ada tiga jenis investasi intelektual yang dapat dilakukan secara bersamaan.
Investasi Keterampilan
Investasi jenis ini sudah banyak kita temui. Yaitu, kita meluangkan waktu untuk mengasah keterampilan secara konsisten dan mendalam. Contoh keterampilan yang dapat membantu kita di kemudian hari adalah mengembangkan keterampilan berbisnis, marketing, desain, menulis, dan berkomunikasi.
Kita bisa mulai dari mencari tahu keterampilan apa yang ingin diasah secara mendalam. Lalu, mulailah menerapkan semua ilmu tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Jangan malu untuk menunjukkan keterampilan yang dimiliki, karena dapat membuka pintu peluang mendapat keuntungan.
Investasi Spiritual
Pikiran yang sehat berawal dari hati yang sehat. Jaga selalu kesehatan psikologi kita agar pikiran tetap positif. Contoh investasi spiritual adalah menyimak kajian religi, berolahraga, meditasi, dan yoga.
Investasi Sosial
Pernah tidak bermain permainan The Sims? Di permainan tersebut ada kondisi di mana avatar kita akan lemas karena tidak berkomunikasi dengan avatar lain. Begitu juga dengan kita sebagai makhluk sosial.
Cara Berinvestasi Intelektual
Dalam berinvestasi intelektual, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, baik secara gratis maupun berbayar.
Membaca Buku
Buku merupakan jendela dunia. Itulah yang selalu digemakan untuk menyadarkan bahwa dengan membaca buku, kita dapat menggenggam dunia. Terdapat banyak bidang keilmuan yang tertuang dalam bentuk buku.
Investasi dengan buku tidak melulu mengharuskan kita mengoleksi banyak buku. Kita dapat membaca buku dari perpustakaan atau sekadar meminjam dari kawan dan sanak saudara.
Mengikuti Seminar
Banyak seminar yang diisi oleh para ahli yang dengan berlapang hati membagikan kisah suksesnya di berbagai bidang. Ada seminar parenting, bisnis, public speaking, dan lainnya. Kita tinggal mencari seminar apa yang ingin diikuti dan mendaftar.
Berkomunitas
Jangan sampai menyepelekan yang namanya kegiatan bersosialisasi. Dengan memperbanyak mengikuti komunitas, kita akan bertemu dengan banyak orang dengan kisah perjalanan sukses yang berbeda pula. Sehingga kita dapat mengikuti jejak-jejak dari orang-orang yang lebih dulu sukses.
Kesimpulan
Itulah, ulasan tentang pentingnya investasi intelektual di era milenial. Kita diharuskan untuk selalu meng-upgrade diri dengan konsisten mempelajari hal-hal baru, mencoba sesuatu yang lain dan memberanikan diri menunjukkan warna berbeda pada dunia.
* Salam Sahabat Nirwana Tunggal
Baca Juga: