Translate

Mengenal dan Prospek Investasi Properti Rumah Tapak



Nirwana Tunggal - Setiap tahun properti adalah peluang besar terutama dalam hal investasi. Salah satunya, investasi properti rumah tapak. Apa itu rumah tapak? Nah, sebelum membahas prospek investasi ini lebih lanjut, mari pahami dulu tentang definisi rumah tapak, kelebihan dan kekurangan, serta tips memilih rumah tapak terbaik.

Definisi Rumah Tapak

Berinvestasi properti menjadi salah satu pilihan terbaik. Pasalnya, dari tahun ke tahun, investasi properti selalu menghasilkan keuntungan. Ada banyak pilihan investasi properti yang bisa Anda ambil, mulai dari Investasi tanah, rumah, apartemen, kost-kostan, dan rumah tapak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang investasi properti rumah tapak. Bagi Anda yang penasaran dan tertarik investasi rumah tapak, simak terus artikel ini ya!

Sesuai namanya, rumah tapak merupakan hunian yang dibangun langsung di atas tanah. Bukankah bangunan selalu dibangun di atas tanah? Bagaimana penjelasannya? Ya, jika Anda perhatikan kondisi lingkungan sekitar saat ini, terutama di perkotaan, maka Anda akan menemukan bangunan berupa apartemen.

Dalam memilih hunian, rumah tapak menjadi salah satu jenis rumah yang paling banyak masyarakat minati selain apartemen. Bahkan, sebelum properti banyak dipasarkan, peminat rumah tapak sangatlah banyak.

Pada dasarnya, rumah tapak hampir sama dengan rumah-rumah pada umumnya. Hanya saja, definisi rumah tapak ini menekankan bahwa hunian ini dibangun langsung di atas tanah. Jadi, setiap unit rumah tapak atau landed house berdiri sendiri tanpa hitungan tingkat.

Berbeda dengan bangunan apartemen yang letaknya berada di gedung bertingkat atau sering disebut sebagai hunian vertikal. Pada bangunan apartemen ini, satu bangunan memiliki banyak bagian “rumah” untuk orang-orang tinggali.

Jadi, setiap penghuni apartemen atau rumah susun ini hanya dilengkapi dengan Hak Guna Bangunan (HGB). Sementara, penghuni rumah tapak sudah memiliki status kepemilikan lahan rumah sekaligus dengan bangunannya. Itulah mengapa, saat ini rumah tapak banyak diminati.

Kelebihan Rumah Tapak

Setelah membaca definisi rumah tapak di atas, tentu bisa Anda bayangkan apa saja kelebihan dari rumah tapak ini. Lebih jelasnya, mari simak ulasannya di bawah ini!

1. Status Kepemilikan Rumah dan Lahan

Memiliki rumah tinggal tunggal adalah impian bagi setiap keluarga. Apalagi bagi pasangan baru dua pasang manusia yang disatukan dengan cinta yang memang ingin hidup mandiri dengan tinggal di rumah pribadi, salah satunya pilihannya adalah di rumah tapak. Mengapa bukan di apartemen atau rumah susun?

Salah satu kelebihan dari rumah tapak yaitu status kepemilikan rumah sekaligus lahannya. Memang, di apartemen Anda bisa hidup selayaknya di rumah pribadi, namun bersama dengan penghuni apartemen lainnya dalam satu gedung. Belum lagi didalamnya adanya berbagai aturan-aturan mengikat.

Nah, dengan memilih bangunan rumah tapak, maka Anda akan memiliki hak kepemilikan terhadap lahan rumah. Jadi, tidak perlu mengkhawatirkan penghuni rumah tapak lain di sekitar Anda.

2. Bebas Mendesain Rumah Sesuai Keinginan

Kelebihan rumah tapak ini tidak akan Anda peroleh jika membeli hunian apartemen. Pasalnya, dengan membeli rumah tapak, maka akan membuat Anda bebas untuk mendesain maupun merenovasi rumah sesuka hati. Sangat cocok bagi Anda yang ingin menerapkan gaya dan desain hunian tertentu di rumah baru.

Namun, jangan sampai Anda mengabaikan peraturan dan undang-undang setempat ya! Sementara, hunian apartemen sudah memiliki standar desain yang ditentukan oleh pihak pengelola apartemen, sehingga desain interior adalah pilihan satu-satunya untuk Anda berkreasi.

3. Biaya Perawatan Lebih Rendah

Kini, mari bandingkan dari segi biaya perawatannya. Saat Anda tinggal di apartemen, maka harus siap untuk membayar iuran fasilitas gedung yang nominalnya tidak sedikit. Belum lagi biaya umum lainnya, seperti air, listrik, dan sebagainya.

Berbeda dengan rumah tapak yang memiliki biaya perawatan lebih rendah. Selain biaya air dan listrik, tentunya Anda hanya perlu memikirkan iuran keamanan maupun kebersihan dengan nominal yang cenderung lebih murah.

4. Tersedia Garasi dan Halaman Rumah Pribadi

Tentunya, banyak orang menginginkan hunian dengan wilayah tempat tinggal masyarakat sederhana. Ditambah lagi dengan halaman rumah pribadi dan garasi pribadi. Pasti suasana tempat tinggal tersebut akan lebih menentramkan.

Nah, di rumah tapak, Anda bisa memiliki halaman rumah sekaligus garasi pribadi. Halaman rumah tersebut juga bisa Anda jadikan taman dan ruang terbuka hijau biar suasana hunian menjadi lebih segar dan teduh.

Berbeda dengan hunian di apartemen yang meskipun tersedia fasilitas parkir, namun area tersebut terpisah. Jadi, membuat penghuni apartemen membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa sampai ke area parkir maupun menuju ke apartemen dari area parkir.

5. Bisa Memelihara Hewan

Kelebihan rumah tapak berikutnya yaitu bebas memelihara hewan, seperti anjing dan kucing. Sementara, di apartemen terdapat keterbatasan dalam memelihara hewan karena adanya peraturan-peraturan operasional.

Di rumah tapak, biasanya memang tidak ada batasan maupun aturan terkait hewan peliharaan. Asalkan, setiap penghuni rumah tapak bisa merawatnya dengan baik dan tidak merugikan penghuni rumah tapak di sekitar Anda.

6. Memiliki Nilai Investasi Jangka Panjang

Terakhir, rumah tapak menjadi salah satu pilihan investasi yang mudah dijualbelikan. Kini, masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi banyak membutuhkan rumah tapak sebagai hunian maupun objek investasi.

Apalagi, mengingat harga tanah yang cenderung meningkat setiap tahun, membuat harga rumah tapak pun bisa lebih cepat naik daripada apartemen. Artinya, rumah tapak bisa Anda jadikan opsi untuk investasi jangka panjang.

Kekurangan Rumah Tapak

Saat memilih jenis hunian, tentu tidak hanya sekadar mempertimbangkan keuntungan saja, tapi juga kekurangannya. Begitu pula saat Anda memilih salah satu klasifikasi hunian berupa rumah tapak. Nah, berikut ini sejumlah kekurangan hunian rumah tapak.

1. Rumah Tapak Dibangun Bergandengan

Kekurangan rumah tapak yang pertama dapat kita lihat pada kondisi saat ini. Seiring meningkatnya harga tanah, maka pembangunan rumah tapak dibuat berdempetan. Tentu saja, hal ini membuat lingkungan rumah semakin sempit.

Apalagi bagi Anda yang menginginkan halaman rumah lebih luas, maka sistem rumah tapak berdempetan perlu Anda pertimbangkan.

2. Sistem Keamanan Bergabung Lingkungan Setempat

Kekurangan kedua dapat Anda lihat pada sistem keamanannya. Pasalnya, sistem keamanan rumah tapak bergantung pada sistem keamanan lingkungan setempat. Artinya, jika tidak memadai, maka rumah tapak akan rawan mengalami tindak kejahatan.

3. Kondisi Pemukiman Padat Penduduk Sangat Berpengaruh

Selanjutnya, kondisi pemukiman di sekitar rumah sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni rumah tapak. Pasalnya, jika Anda membeli rumah tapak di lingkungan pemukiman padat penduduk, maka harus bersiap dengan suasana gaduh (ramai).

4. Membutuhkan Waktu Ekstra untuk Merawat Rumah

Keempat, rumah tapak merupakan hunian pribadi sekaligus dengan halaman rumahnya. Artinya, semakin luas rumah tapak yang Anda miliki, maka harus memiliki waktu ekstra untuk merawat seisi rumah tersebut beserta halamannya.

5. Harus Mengatasi Masalah Teknis Sendiri

Terakhir, kekurangan rumah tapak berkaitan dengan masalah teknis, seperti kebocoran pipa, kebocoran air, sistem kelistrikan, dan sebagainya. Apabila Anda memilih hunian berupa apartemen, maka segala masalah teknis bisa Anda sampaikan pada pihak apartemen atau tim maintenance khusus.

Sementara, jika Anda penghuni rumah tapak, maka segala masalah teknis tersebut harus Anda selesaikan secara mandiri.

Tips Memilih Hunian Rumah Tapak Terbaik

Tidak hanya rumah tapak, memilih hunian yang baik harus mempertimbangkan banyak hal. Pasalnya, hunian ini akan Anda tinggali dalam waktu yang lama, sehingga jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Nah, bagi Anda yang sedang merencanakan membeli rumah tapak atau berinvestasi rumah tapak, berikut kami berikan tips memilih rumah tapak terbaik!

1. Pertimbangkan Lokasi Rumah

Tips pertama yaitu pertimbangkan lokasi rumah. Saat mempertimbangkan lokasi rumah tapak, berikut beberapa poin yang perlu Anda perhatikan, diantaranya sebagai berikut.
  • Lokasi daerah yang bebas dari bencana banjir
  • Daerah yang aman dan bebas dari kasus kriminalitas
  • Memiliki akses transportasi yang dekat
  • Dekat dengan lokasi kerja maupun usaha Anda
  • Dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti minimarket, laundry, dan sebagainya
  • Memiliki lingkungan sekitar rumah yang nyaman.

2. Perhatikan Spesifikasi Material Bangunan Rumah

Setelah mempertimbangkan lokasi, tips berikutnya yaitu memperhatikan material bangunan rumah tapak yang akan Anda beli dengan lebih spesifik. 
 
Hal ini sangat penting karena penggunaan bahan bangunan bisa menentukan berapa usia rumah tersebut.
Apabila bangunan rumah tersebut menggunakan material terbaik, maka dipastikan bangunan tersebut akan lebih kokoh dan tahan lama. 
 
Selain itu, pastikan bahwa material bangunan tersebut sesuai dengan struktur dan kondisi tanah di daerah tersebut.
Dengan memperhatikan spesifikasi material kualitas bangunan rumah, maka Anda bisa memperkirakan berapa tahun lagi rumah tersebut membutuhkan perbaikan atau renovasi.

3. Harga dan Skema Pembayaran

Tips ketiga ini tentu menjadi faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan karena berkaitan dengan harga dan ketentuan pembayaran yang disepakati dengan pihak penjual. Dengan demikian, Anda bisa memiliki rumah impian tersebut sepenuhnya.

Jika perlu, bandingkan rumah tapak satu dengan rumah-rumah tapak lainnya. Setelah memastikan harga yang sesuai dengan fasilitas dan kualitas rumah tapak, maka Anda bisa langsung melanjutkan proses pembayaran.

Yang tidak kalah penting, Anda bisa mempertimbangkan skema pembayaran, apakah ingin tunai atau menggunakan KPR. Tentu saja, pemilihan skema pembayaran ini disesuaikan dengan kondisi finansial Anda.

4. Cari Rumah Sendiri atau Menggunakan Jasa Agen Properti

Terakhir, cari rumah tapak sendiri atau menggunakan jasa agen properti. Pasalnya, tidak semua orang bisa menemukan rumah tapak dengan spesifikasi bagus dengan harga terbaik. Jika Anda bisa mencari informasi rumah tapak sendiri, maka bisa mencari tahu langsung kekurangan dan kelebihannya.

Namun, Anda harus benar-benar memiliki waktu luang untuk mencari rumah tapak sendiri. Sementara, ada alternatif lain yaitu menggunakan jasa agen properti yang lebih mudah karena tidak menghabiskan banyak waktu.

Melalui agen properti, Anda bisa mencari spesifikasi rumah tapak dengan kriteria tertentu. Namun, Anda juga harus bersiap untuk mengeluarkan budget lebih sebagai balas jasa agen properti.

Jangan lupa, konsultasikan selalu dengan keluarga terkait kriteria rumah tapak yang baik menurut masing-masing. Dengan demikian, rumah tapak yang Anda beli nantinya, bisa diterima oleh semua pihak dengan baik.

Prospek Investasi Properti Rumah Tapak

Setiap tahun, sektor properti kian mengalami akselerasi pertumbuhan. Salah satunya investasi properti berupa rumah tapak. Alasannya karena kondisi rumah tapak yang cenderung stabil, risiko minim, harga jual terus meningkat, serta ROI yang menguntungkan,

Selain itu, pemerintah juga pernah memberikan dukungan berupa perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) pada sektor properti hingga Juni 2022 lalu. Tentu saja, hal tersebut membuktikan suatu dorongan pemerintah pada hunian layak tinggal masyarakat.

Tidak heran, dengan hal tersebut investor mengaku terbantu oleh insentif PPN properti. Pasalnya, uang muka 0% PPN terbukti membuat penjualan rumah meningkat signifikan. Apalagi, mengingat kebutuhan rumah tapak yang juga semakin tinggi.

Nah, itulah informasi terkait investasi properti rumah tapak. Bagi Anda yang tertarik untuk terjun di bidang investasi ini, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan rumah tapak.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga: 

Posting Komentar