Translate

Produk Reksa Dana Campuran dan Contohnya Paling Cuan Tahun 2022

Produk Reksa Dana Campuran dan Contohnya Paling Cuan

Nirwana Tunggal
- Meski tidak sepopuler investasi reksa dana saham atau reksa dana pasar uang, reksa dana campuran adalah jenis investasi yang paling stabil dan minim risiko. Bagi investor pemula yang masih takut mengambil risiko tinggi dalam investasi tidak ada salahnya mencoba jenis reksa dana campuran.

Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang reksa dana campuran mulai dari jenisnya, manfaat, risiko, cara kerja, produk unggulan reksa dana campuran hingga kesalahan yang paling sering terjadi ketika melakukan investasi reksa dana.

Pengertian Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran secara umum adalah investasi yang meletakkan dana pada beberapa instrumen investasi. Jika biasanya investor lebih suka meletakkan dana pada satu instrumen investasi yang dapat menghasilkan keuntungan besar maka tidak demikian dengan reksa dana campuran.

Alokasi dana investasi pada reksa dana campuran akan diletakkan pada beberapa instrumen seperti instrumen pasar uang, obligasi, saham dan sukuk. Masing-masing ada porsi tersendiri disesuaikan dengan dana dan tujuan investasi.

Umumnya investor yang memilih reksa dana campuran adalah investor yang lebih menyukai investasi diversifikasi produk. Jadi investasi tidak hanya diletakkan pada satu tempat tapi di beberapa tempat sambil melihat pergerakan pasar kira-kira mana dari sekian instrumen investasi itu yang lebih menjanjikan bagi hasil tinggi.

Jenis Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran memiliki berbagai jenis dilihat dari tujuan investasi, waktu investasi, dan profil investor. Semua disesuaikan dengan kebutuhan dan capaian investasi yang diinginkan. Berikut jenis reksa dana campuran, meliputi:

  1. Reksa Dana Campuran Berimbang

Reksa dana campuran berimbang adalah jenis investasi dimana porsi instrumen investasi antara obligasi dan saham dilakukan secara berimbang. Biasanya porsi investasi antara keduanya ada di angka kurang lebih 50 persen.

Investor yang memilih reksa dana campuran bisa dikatakan investor yang sudah cukup berpengalaman dan menjadi pemain lama di reksa dana campuran. Hal ini karena investor harus jeli dan cermat untuk memilih dua instrumen investasi yaitu saham dan obligasi dengan persentase yang sama.
 
Masing-masing instrumen yang dipilih tentu mengandung risiko sekaligus manfaat yang nanti akan didapatkan. Jika kedua instrumen investasi sedang mengalami pergerakan yang baik maka keuntungan yang didapat akan menjanjikan. 

Namun jika keduanya sedang dalam pergerakan pasar yang buruk maka akan ada faktor risiko yang mengintai. Jika salah satu instrumen sedang buruk kinerja portofolionya tapi instrumen satu lagi mengalami peningkatan maka ini akan membantu investor untuk tetap mendapat keuntungan.

  1. Reksa Dana Campuran Defensif

Reksa dana campuran defensif adalah jenis investasi yang menempatkan dana lebih banyak pada instrumen investasi obligasi dan pasar uang dibanding instrumen saham. Biasanya porsi penempatan dana adalah 70 persen pada obligasi dan pasar uang, 30 persen pada instrumen saham. 

Selain itu ciri khas reksa dana campuran defensif adalah jangka waktu investasi obligasi dan pasar uang dengan waktu investasi yang relatif rendah. Salah satu alasan investor memilih waktu investasi obligasi dengan waktu tidak terlalu panjang adalah untuk mengurangi gejolak pergerakan pasar yang mungkin terjadi. 

Sebagian besar peminat reksa dana campuran defensif ini adalah investor pemula yang ingin memperoleh keuntungan besar tapi masih mempertimbangkann juga faktor risiko yang bisa saja terjadi.

  1. Reksa Dana Campuran Dinamis

Diantara beberapa jenis reksa dana campuran, reksa dana campuran dinamis adalah jenis investasi yang cukup unik. Dikatakan unik karena alokasi dana investasi bisa dilakukan dengan sangat dinamis oleh manajer investasi. 

Manajer investasi bisa membagi portofolio investasi di pasar uang, obligasi atau saham dengan komposisi 1 sampai 79 persen. Contohnya, saat kondisi pasar sedang bagus di instrumen saham maka manajer investasi akan meletakkan dana lebih banyak pada saham.
 
Jika pergerakan pasar kurang baik pada instrumen pasar uang maka manajer investasi akan mengurangi jumlah dana pada instrumen tersebut. Hal ini dilakukan manajer investasi agar investor bisa memperoleh imbal balik yang cukup besar dengan faktor risiko yang minin.
  1. Reksa Dana Campuran Agresif

Berbeda dengan jenis reksa dana campuran defensif, reksa dana campuran agresif adalah jenis investasi yang meletakkan dana investasi lebih banyak pada instrumen saham sebesar 70-79 persen. 

Meski memiliki faktor risiko yang lebih tinggi dibanding faktor risiko jenis reksa dana campuran lainnya, tapi banyak investor mengincar jenis reksa dana campuran agresif. Reksa dana campuran agresif biasanya dipilih oleh investor yang sudah memiliki pengalaman tinggi melakukan investasi pada instrumen saham. 

Cara Melakukan Investasi Reksa Dana 

Pada prinsipnya reksa dana adalah sebuah wadah investasi dimana ada kegiatan pengumpulan modal yang akan dikelola oleh manajer investasi. Cara kerja reksa dana terbilang mudah. 

Investor menyiapkan dana investasi lalu menyerahkan pada lembaga penyedia reksa dana seperti bank, sekuritas atau bursa efek Indonesia. Bagi investor yang masih bingung bagaimana cara melakukan investasi reksa dana, berikut cara cepat dan mudah melakukan investasi pada reksa dana:

  1. Pilih Platform Terlebih Dahulu

Langkah pertama melakukan investasi reksa dana campuran adalah pilih platform online seperti Bareksa, Ipotfund, Bibit, Bukalapak, dan Tokopedia. Sebelum memilih platform, investor harus memastikan platform sudah terdaftar di lembaga resmi yaitu OJK.

  1. Pelajari Produk Reksa Dana

Sebelum melakukan investasi alangkah baiknya pelajari lebih dalam seluruh produk yang ada dalam investasi reksa dana. Lihat lebih detail jenis-jenis investasi reksa dana, apa manfaatnya, apa saja faktor risikonya karena masing-masing reksa dana memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

  1. Pilih Jangka Waktu Investasi

Semua investasi bertujuan untuk kehidupan lebih baik dimasa mendatang. Pastikan Anda memilih investasi dalam jangka waktu yang tepat. Apakah jenis investasi ini untuk jangka panjang, pendek atau jangka menengah. Pilihan waktu investasi akan membuat investor disiplin melakukan investasi sesuai dengan target yang ingin dicapai.

  1. Sesuaikan Platform Investasi dengan Kebutuhan 

Satu hal yang sering dilewatkan ketika melakukan investasi adalah tidak menyesuaikan platform reksa dana dengan kebutuhan. Pilih platform reksa dana yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan investasi Anda. Ini sangat penting ketika nanti investor menerima keuntungan dari produk investasi apakah keuntungan tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi yang sudah ada pada rencana awal atau belum.

Contoh Produk Unggulan Reksa Dana Campuran

Salah satu keunggulan investasi reksa dana campuran adalah adanya diversifikasi produk reksa dana yang terbagi rata di pasar uang, obligasi, dan saham. Reksa dana campuran sangat cocok bagi investor pemula yang baru ingin memulai investasi dengan dana terbatas dan minim risiko. 

Berikut 5 contoh produk unggulan reksa dana campuran yang paling cuan di tahun 2022, diantaranya meliputi:

  1. Syailendra Dana Investasi Dinamis
  2. Schroder Dana Campuran Progresif
  3. Schroder Dana Kombinasi
  4. Panin Dana Berimbang
  5. Insight Benefit Balanced Fund

Sepanjang tahun 2022 berjalan produk reksa dana campuran yang membukukan pertumbuhan pengelolaan dana tertinggi adalah Samuel Aset Manajemen (SAM) cipta sejahtera campuran. Reksa dana yang diterbitkan SAM ini tumbuh 70 persen sepanjang tahun 2022.

Jika dilihat secara bulanan, produk reksa dana campuran dengan pertumbuhan pembukuan dana kelola yang terus mengalami peningkatan adalah Panin dana berimbang dua sebesar 4 persen pada bulan Agustus 2022.

Bagi calon investor yang ingin melakukan investasi reksa dana campuran bisa memperhatikan atau melihat lebih dalam tentang contoh produk reksa dana campuran dengan aset dana kelola terbesar yang akan membuat investasi Anda makin berkembang.

Kesalahan Investasi Reksa Dana yang Sering Dilakukan

Setelah memahami bagaimana cara kerja reksa dana campuran, apa saja produk yang masuk dalam kategori reksa dana campuran dan apa saja contoh reksa dana campuran yang paling cuan, jangan lupa ada beberapa kesalahan tentang investasi yang sering dilakukan investor.

Kesalahan investasi reksa dana ini akan merugikan investor terutama bagi investor pemula. Biasanya investor pemula sangat bersemangat untuk meletakkan dana pada berbagai instrumen investasi tanpa melihat lebih cermat bagaimana tata kelola dana investasi tersebut.

Berikut kesalahan investasi reksa dana yang sering dilakukan dan wajib dihindari calon investor:

  1. Salah Memilih Jenis Investasi Reksa Dana Campuran

Kesalahan utama yang sering dilakukan investor adalah salah memilih jenis investasi reksa dana campuran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ada berbagai jenis investasi reksa dana. Semua jenis reksa dana campuran memiliki keunggulan dan risiko masing-masing.

Penting bagi investor untuk memahami seperti apa kebutuhan investasi dan jenis reksa dana campuran apa yang sesuai. Jika salah memilih jenis investasi reksa dana campuran maka investor akan mengalami kerugian.

  1. Tidak Memperhatikan Target dan Tujuan Keuangan

Semua investasi yang dilakukan tentu ingin mendapatkan keuntungan lebih yang tidak didapat ketika hanya menabung uang di bank saja. Maka dari itu penting bagi investor untuk memperhatikan target dalam investasi dan tujuan keuangan yang dirancang sejak awal sebelum memutuskan melakukan investasi. 

Jangan sampai Anda melakukan investasi tanpa arah keuangan yang jelas. Tanpa target waktu dan tujuan signifikan yang memang ingin dicapai dalam investasi tersebut. Anda sudah mengalokasikan dana yang dimiliki untuk investasi maka sudah seharusnya seorang investor memiliki pandangan atau visi kedepan akan seperti apa investasi ini dibuat dan untuk tujuan apa.

  1. Investasi Reksa Dana Campuran Melalui Unit Link

Jika Anda saat ini masih menggunakan unit link sebagai investasi reksa dana campuran, bisa kembali dipikirkan ulang apakah investasi melalui unit link bisa dilanjutkan atau tidak. Secara umum Asuransi Unit Link bisa digunakan untuk investasi reksa dana campuran tapi sayangnya nilai investasi produk ini sangat mahal.

Ketika investor memilih investasi reksa dana campuran melalui unit link akan terkena biaya 5 persen dari nilai investasinya. Lalu pertanyaan yang sering muncul adalah untuk apa biaya 5 persen tersebut. Biaya 5 persen tersebut ternyata bukan untuk pengelola reksa dana melainkan untuk pihak Asuransi dalam hal ini sebagai penyedia layanan.

  1. Kurang Memahami Risiko

Sampai saat ini kesalahan investasi reksa dana yang masih sering terjadi adalah kurangnya investor memahami risiko yang bisa terjadi dalam investasi. Investasi identik dengan gambaran akan mendapat keuntungan yang lebih besar. 

Tapi banyak yang kurang mempelajari lebih dalam bahwa semua investasi yang dilakukan pasti memiliki risiko. Faktor risiko harus dipahami oleh investor agar ketika terjadi risiko dalam berinvestasi, investor dapat dengan cepat mengambil langkah dan kebijakan investasi untuk menekan seminimal mungkin terjadinya risiko lebih besar dari investasi yang dilakukan.

  1. Tidak Mempelajari Detail Tentang Prospektus

Mungkin masih ada sebagian investor yang belum tahu apa itu prospektus. Prospektus adalah sebuah dokumen yang disetujui regulator. Dalam dokumen tersebut berisi tentang legalitas, investasi, pengelolaan risiko yang akan muncul sampai biaya investasi.

Prospektus reksa dana campuran akan menjelaskan secara detail produk yang Anda beli dari reksa dana campuran. Dengan adanya prospektus ini, investor akan mengetahui lebih dalam tentang potensi keuntungan yang akan didapat dan potensi risiko  kerugian yang bisa terjadi dalam investasi reksa dana campuran. 

Kesalahan yang sering dilakukan investor pemula adalah tidak banyak investor yang mau membaca dan mempelajari prospektus ini dengan seksama dan cermat. 

Sekian penjelasan artikel tentang produk reksa dana campuran dan contohnya yang bisa menjadi informasi tambahan bagi Anda yang baru akan memulai investasi jenis reksa dana campuran. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberi tambahan informasi baru tentang berbagai produk reksa dana campuran yang memiliki potensi keuntungan tinggi.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar