Translate

Penting! Pertimbangan Sebelum Investasi Properti Villa

Penting! Pertimbangan Sebelum Investasi Properti Villa

Nirwana Tunggal - Investasi villa termasuk salah satu jenis investasi properti, dimana investor akan mendapatkan Return of Investment (ROI) melalui hasil sewa, penjualan kembali atau keduanya dari villa yang dimiliki. Kepemilikan villa ini pun bisa perorangan, kelompok, maupun korporasi.

Selain villa, ada banyak pilihan Jenis Investasi Properti, mulai dari Rumah Tapak, Apartemen, Kost-Kostan, hingga Ruko. Masing-masing jenis investasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
 
Dalam artikel ini, akan kami bahas berbagai pertimbangan yang harus Anda perhatikan sebelum berinvestasi villa seperti kelebihan dan kekurangannya hingga rekomendasi daerah yang berpotensi profit untuk dibangun villa. Yuk simak!

Kelebihan Investasi Villa

Villa menjadi salah satu pilihan investasi properti yang cukup menjanjikan. Selain rumah, apartemen, dan ruko, villa juga termasuk pilihan tempat singgah menarik bagi keluarga saat berlibur.

Investasi villa dinilai akan menguntungkan karena cocok sebagai tempat bersantai sejenak. Apalagi jika lokasi villa berada di daerah sejuk, seperti dekat pegunungan, pantai, maupun tempat-tempat lain dengan pemandangan indah.

Meskipun tidak seramai investasi rumah, ruko, dan apartemen, investasi villa menjanjikan keuntungan di masa depan seperti uraian berikut:

  1. Bisa Disewakan

Keuntungan pertama yaitu villa bisa disewakan. Bangunan villa memiliki karakter tahan lama, sehingga pemilik bisa mendapatkan pemasukan melalui penyewaan villa. Daripada deposito, emas, maupun investasi uang lainnya, investasi villa jauh lebih menguntungkan.

Hanya saja, Anda perlu melakukan perawatan yang mengeluarkan banyak biaya, seperti menjaga kebersihan villa. Namun, dengan adanya biaya sewa, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Bagi Anda yang tertarik membangun investasi ini dan berencana menyewakannya, diperkirakan akan kembali modal dalam waktu 3-5 tahun dan memperoleh keuntungan.

  1. Keuntungan Besar

Selanjutnya, investasi villa berpotensi memberikan keuntungan yang besar. Tidak hanya dari segi penyewaan villa, namun juga trend harga tanah yang semakin naik. Artinya, memiliki villa sudah menjadi aset yang sangat menguntungkan.

Semakin tinggi harga tanah, maka saat Anda menjalankan bisnis persewaan villa, harga sewanya pun bisa lebih tinggi. Inilah salah satu keuntungan dari berinvestasi villa yang akan berlipat ganda.

  1. Proteksi terhadap Inflasi

Keuntungan berinvestasi villa berikutnya yaitu bisa melindungi dari inflasi. Seorang investor villa pasti memiliki keyakinan bahwa nilai investasi villa tidak akan turun, meskipun nilai mata uang mengalami penurunan.

Alasannya karena sifat kelangkaan villa. Tidak semua orang memiliki villa dan tidak semua tempat terdapat bangunan villa. Akhirnya, alasan tersebut menjadikan nilai investasi villa terus meningkat seiring berjalannya waktu.

  1. Sebagai Agunan yang Ideal

Kepemilikan villa juga memberikan keuntungan lain yaitu bisa menjadi agunan atau jaminan. Bagi Anda yang kebetulan membutuhkan dana untuk kebutuhan investasi dan lainnya, maka bisa menjadikan villa sebagai agunan di bank.

Perlu Anda ketahui, di beberapa negara, perbankan tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman hingga 80% dari nilai agunan. Jika bisnis persewaan villa Anda lancar, maka bisa digunakan sebagai sumber pendanaan pembayaran angsuran.

  1. Hemat Biaya untuk Berlibur Pribadi

Terakhir, kepemilikan villa memudahkan Anda untuk singgah ketika berada di suatu tempat. Apalagi, jika villa tersebut berada di tempat-tempat strategis seperti destinasi wisata keluarga. Maka, Anda dan keluarga tidak perlu repot mencari penginapan lagi.

Oleh karena itu, jika modal Anda mencukupi, tidak ada salahnya untuk membangun beberapa villa sekaligus. Pasalnya, memiliki lebih dari satu villa di daerah berbeda tidak hanya menguntungkan, namun juga memudahkan keperluan Anda.

Kekurangan Investasi Villa

Selain keuntungan, investasi villa juga memiliki kekurangan dari berbagai sisi. Bagi Anda yang berencana berinvestasi villa, maka pertimbangkan juga beberapa hal berikut ini.

  1. Bermodal dan Berisiko Besar

Dalam dunia investasi, pasti Anda tidak akan asing dengan istilah high risk, high return. Ya, semakin tinggi potensi keuntungan suatu investasi properti, maka semakin tinggi pula risiko investasi di bidang tersebut.

Terkait modal, tidak dipungkiri bahwa investasi villa membutuhkan modal besar. Sebagai contoh, saat dalam proses persiapan dan pembangunan, maka Anda akan membutuhkan biaya besar untuk membeli tanah, riset potensi pasar, biaya pajak, notaris, hingga tukang pembangunan.
 
Tidak hanya itu, Anda juga harus berurusan dengan berbagai faktor x, seperti hal-hal yang membuat villa Anda kurang diminati oleh masyarakat. Faktor x tersebut bisa berasal dari internal maupun eksternal.
 
Faktor internal seperti harga dan fasilitas. Sementara, faktor eksternal seperti situasi saat pandemi covid-19 lalu. Tentu saja saat membangun villa tersebut sebelum pandemi, tidak akan menduga bahwa akan terjadi pandemi covid-19 dalam periode yang cukup lama.
 
Hal itulah yang menjadi salah satu risiko berinvestasi villa yang berpotensi menimbulkan kerugian. 
  1. Membutuhkan Biaya Pengelolaan Besar

Risiko lain dari investasi villa yaitu membutuhkan biaya pengelolaan yang besar. Ya, meskipun Anda jarang menggunakan villa untuk kebutuhan pribadi, namun Anda tetap harus mengeluarkan biaya perawatan.

Mulai dari menggaji orang yang membersihkan dan menjaga villa, membayar tagihan listrik, air bulanan, hingga sewa tenaga pemasaran villa. Belum lagi saat villa Anda memerlukan perawatan tertentu secara berkala.

Saat memutuskan membangun villa pun, Anda juga perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti bagaimana caranya supaya villa Anda diminati oleh pengunjung. Pasalnya, terlepas dari seberapapun harga villa dan sedekat apapun villa dengan tempat wisata, tentunya pengunjung tidak ingin menginap di villa yang tidak terjamin kebersihan dan keamanannya.

  1. Membutuhkan Waktu yang Lama untuk Laku

Faktor risiko lainnya yaitu villa membutuhkan waktu yang lama untuk laku. Pada dasarnya, rumah maupun aset properti lainnya, seperti villa, memiliki tingkat likuiditas terbatas. Artinya, perlu waktu yang cukup lama untuk menjual dan membeli villa.

Alasannya karena masyarakat tidak setiap saat membeli rumah maupun menyewa villa. Bisa saja, pembangunan villa Anda selesai di bulan Januari. Namun, villa tersebut baru menerima tamu pertama, pada musim liburan di bulan Juni.
 
Selain itu, Anda juga membutuhkan jasa marketing untuk memperkenalkan villa tersebut ke masyarakat. Selama promosi itu pula, tidak selamanya bisa langsung menarik penyewa. Oleh karena itu, perlu promosi secara terus menerus supaya villa bisa dikenal oleh masyarakat dan menemukan calon penyewanya yang tepat.
  1. Tidak Laku Terus-menerus

Seperti halnya bisnis sejenis lainnya, jumlah penyewa villa juga bervariasi setiap tahun. Adakalanya, penyewa ramai saat musim liburan atau tahun baru. Adakalanya juga jumlah penyewa sepi di waktu lain.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal ini supaya investasi Anda bisa mendatangkan keuntungan terus. Setidaknya, biaya pengeluaran perawatan villa tidak melebihi perolehan biaya sewa per bulannya.

Rekomendasi Daerah di Indonesia yang Cocok untuk Investasi Villa

Nah, setelah memahami kelebihan dan kekurangan berinvestasi villa di atas, saatnya Anda menentukan apakah siap untuk memulai investasi villa atau tidak. Jika siap, maka kami berikan rekomendasi daerah yang berpotensi menguntungkan untuk investasi villa sebagai berikut.

  1. Bogor

Di deretan pertama yaitu Bogor. Daerah ini sangat diperhitungkan sebagai tempat yang menguntungkan untuk dibangun villa. Apalagi investasi villa di puncak yang kini benar-benar menjadi primadona dan pilihan banyak orang untuk menghabiskan akhir pekan sambil menikmati nuansa alam.

Selain Bogor, daerah lain sekitar puncak yang berpotensi cocok untuk dibangun villa yaitu Cianjur. Jadi, bagi Anda yang memiliki modal cukup untuk membangun villa di Bogor, daerah seperti puncak menjadi pilihan yang tepat.

  1. Bandung

Selanjutnya yaitu daerah Bandung. Kawasan ini masih berada di satu provinsi yang sama dengan daerah sebelumnya yaitu Bogor. Beberapa daerah seperti Lembang, Dago, dan kawasan Bandung Barat sering dibanjiri oleh wisatawan lokal saat akhir pekan atau libur panjang.

Bagi Anda yang sedang mencari referensi tempat pembangunan villa, maka bisa pertimbangkan kawasan Bandung.

  1. Bali 

Selain Jawa Barat, daerah lain yang berpotensi menguntungkan untuk dibangun villa yaitu Bali. Tidak perlu dijelaskan lagi, Bali merupakan kawasan wisata bagi wisatawan asing maupun lokal.

Jadi, jika Anda memiliki dana segar untuk investasi properti, maka bisa mempertimbangkan untuk investasi villa di Bali, baik membelinya maupun membangunnya dari nol.

  1. Yogyakarta 

Tidak hanya Jawa Barat dan Bali, Yogyakarta pun menjadi salah satu daerah incaran banyak orang untuk mencari villa, terutama di Sleman. Alasannya hampir mirip dengan Bandung dan Bali yaitu karena Yogyakarta merupakan kota wisata yang tak pernah sepi pelancong.

  1. Medan

Selanjutnya ada kota Medan, kota dengan julukan "Paris van Sumatera" sebagai pintu gerbang bagian barat Indonesia. Sebagai kuda hitam di antara kota lainnya, Medan layak diperhitungkan untuk dibangun villa. Ada banyak tempat wisata di Medan, sehingga banyak orang berkunjung dan mencari penginapan berupa villa.

  1. Pasuruan

Daerah lainnya yang perlu Anda pertimbangkan yaitu Pasuruan. Ternyata, Pasuruan menjadi pusat destinasi wisata alam terbaik di Jawa Timur. Mulai dari pantai, air terjun, hingga gunung berapi paling kondang yaitu gunung Bromo berada di Pasuruan.

Tak heran, banyak orang berkunjung ke Pasuruan dan mencari tempat penginapan villa di sini.

Tips Investasi Villa

Investasi properti paling mudah yaitu dengan membeli rumah, tanah, apartemen, maupun villa. Namun, Anda tidak boleh langsung membelinya begitu saja. Berikut ini adalah berbagai tips investasi villa yang perlu Anda perhatikan sebelum memulainya.

  • Pilih Lokasi yang Tepat

Lokasi yang tepat sangat menentukan apakah investasi properti Anda bisa bertahan lama dan menguntungkan. Nah, untuk lokasi villa, silahkan pertimbangkan daerah yang ramai pengunjung, seperti Bogor, Bandung, Bali, Yogyakarta, Pasuruan, dan Medan.

Dengan memilih lokasi yang strategis, maka prospeknya pun lebih menjanjikan. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan dengan matang tips pertama ini sebelum lanjut ke tips berikutnya.

  • Siapkan Dana yang Lebih dari Cukup

Selain lokasi, persiapkan dana yang lebih dari cukup sebelum mulai investasi villa. Alasannya, dana tersebut sebagai ancang-ancang atau persiapan apabila ada pengeluaran tidak terduga.

Dana itu pun harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan investasi, seperti biaya perbaikan, tagihan bulanan, dan sebagainya. Dengan demikian, Anda tidak akan kaget jika ternyata modal berinvestasi villa tidaklah sedikit.

  • Pilih Pengembang Terpercaya

Terakhir, pilih pengembang yang terpercaya. Saat membeli maupun membangun villa, tentunya Anda membutuhkan informasi lebih detail terkait bangunan tersebut dari pihak pengembang atau developer.

Apabila bangunan tersebut terbuat dari material bagus, maka kemungkinan besar akan menghemat biaya perawatan nantinya. Jika perlu, cek track record developer tersebut, sehingga Anda merasa lebih aman saat bertransaksi.

Nah, itulah informasi terkait investasi properti villa mulai dari definisi, kelebihan, kekurangan, rekomendasi daerah yang cocok untuk dibangun villa, hingga tips berinvestasi villa biar menguntungkan. Kira-kira, daerah mana nih yang menurut Anda paling potensial dibangun villa?

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar