Translate

Asuransi Gigi: Pengertian, Jenis Hingga Rekomendasi Produknya

Asuransi Gigi: Pengertian, Jenis Hingga Rekomendasi Produknya

Nirwana Tunggal - Masalah kesehatan gigi bisa menjadi salah satu faktor pemicu penyakit jantung, benarkah demikian? Dalam beberapa penelitian medis, kuman gigi memang bisa menimbulkan infeksi yang bisa mengarah kepada kesehatan jantung.

Kuman tersebut akan menembus ke pembuluh darah dan akhirnya mengumpul di jantung sebagai plak yang akan menghambat aliran darah. Jika tidak segera mendapatkan penanganan. Keadaan ini akan mengganggu kerja jantung hingga menimbulkan masalah serius bahkan kematian.

Selain itu, masalah kesehatan gigi dan mulut juga akan berdampak pada dua penyakit lain seperti diabetes dan stroke. Kenyataan ini memang terdengar menakutkan, namun hal tersebut menyadarkan kita bahwa memelihara kesehatan gigi sangat penting dilakukan.

Namun meski dianggap penting, perawatan gigi rupanya memerlukan biaya yang cukup mahal. Hingga sebagian dari mereka, atau Anda yang membaca artikel ini malas untuk tidak memeriksakan gigi dan mulut secara rutin ke dokter. Oleh karena itu, asuransi gigi adalah solusi terbaik dalam masalah ini.

Apa itu Asuransi Gigi?

Asuransi sudah sepatutnya menjadi salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap orang saat ini. Melalui asuransi, seseorang akan mampu mendapatkan jaminan perlindungan dari berbagai risiko buruk atau masalah yang akan terjadi di masa depan.

Salah satu asuransi yang wajib dimiliki setiap orang adalah Asuransi Kesehatan. Dimana asuransi kesehatan memiliki berbagai produk yang bisa kita klaim seperti asuransi gigi.
 
Asuransi gigi adalah salah satu jenis produk perlindungan yang memberikan pertanggungan pada biaya perawatan gigi. Asuransi ini umumnya mencakup biaya perawatan dasar atau basic, kompleks, sampai pemasangan gigi palsu. Ada juga beberapa asuransi gigi yang memberikan penanggungan terhadap perawatan gigi tanggal, gigi berlubang maupun implan gigi.

Kategori Produk Asuransi Gigi

Asuransi gigi yang ada di Indonesia biasanya terbagi menjadi dua kategori yaitu sebagai berikut:

  1. Asuransi Kesehatan plus Gigi

Kategori pertama adalah asuransi kesehatan dengan menambahkan proteksi asuransi gigi. Dengan memilih kategori ini, maka Anda akan mendapat manfaat asuransi gigi yang bisa diklaim atau dimasukkan ke dalam asuransi tambahan. 

  1. Asuransi Gigi Stand Alone

Asuransi gigi Stand Alone atau mandiri adalah polis yang tidak mewajibkan nasabahnya memiliki asuransi kesehatan induk terlebih dahulu. Kategori ini cocok untuk Anda yang belum memiliki asuransi kesehatan atau bahkan sudah memilikinya namun ingin memiliki plaforn lebih besar untuk kesehatan gigi.

Jenis Produk Asuransi Gigi

Pada perawatan gigi ada tiga jenis asuransi yang perlu Anda pahami yaitu produk basic care, major care, dan pemasangan gigi palsu. Untuk lebih jelasnya, berikut penjabaran dari masing-masing kategori tersebut:

  1. Perawatan Gigi Dasar atau Basic Care

Perawatan gigi dasar atau basic care adalah asuransi yang memberikan perawatan dasar pada gigi Anda. Jenis asuransi ini akan menanggung segala biaya perawatan mulai dari gigi berlubang, perbaikan akar gigi, dan pencabutan gigi. Selain itu, pembersihan karang gigi (scaling) juga masuk ke dalam manfaat dari perawatan gigi dasar. 

  1. Perawatan Gigi Kompleks atau Major Care

Perawatan gigi kompleks ini akan membuat nasabah mendapat perlindungan pada masalah gigi yang memiliki perawatan khusus. Contoh perawatan gigi kompleks adalah operasi atau pembedahan pada gigi serta implan gigi.

Perawatan gigi kompleks sering dianggap sebagai perawatan darurat. Biasanya, manfaat ini digunakan untuk mengcover perawatan darurat, seperti saat mengalami kerusakan parah pada gigi saat kecelakaan.

  1. Pemasangan Gigi Palsu

Pemasangan gigi palsu juga termasuk dalam pertanggungan pada jenis asuransi gigi. Dengan menggunakan jenis asuransi ini, nasabah bisa melakukan klaim untuk menggunakan gigi palsu jika sudah mendapat rekomendasi dari dokter. 

Saat melakukan klaim gigi palsu, Anda diwajibkan untuk melampirkan surat pengantar atau resep dokter agar pelindungan bisa dikabulkan. Proses klaim ini biasanya tak memerlukan waktu lama jika semua berkas sudah lengkap dan terpenuhi.

Asuransi Gigi terbaik di Indonesia

Ada sekitar 11 perusahaan yang memberikan produk asuransi gigi di Indonesia. Berikut adalah rekomendasi asuransi gigi terbaik yang bisa Anda pilih:

  1. AXA Mandiri

Pada Asuransi kesehatan AXA Mandiri, Anda bisa memilih polis asuransi gigi dengan nama AXA Mandiri Kesehatan Prima. Manfaat dari polis ini adalah memberikan cover tambahan atas kerusakan gigi akibat kecelakaan.

Juga ada paket perlindungan gigi yaitu International Exclusive MOANA yang dikhususkan untuk karyawan perusahaan. Asuransi ini dapat menggunakan semua layanan rumah sakit di seluruh dunia yang sudah bekerja sama dengan AXA Mandiri.

  1. SmartHealth Maxi Violet

SmarthHealth Maxi Violet merupakan produk asuransi kesehatan gigi untuk perorangan atau keluarga. Polis ini memiliki manfaat dasar rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, dan persalinan. Dalam masalah rawat gigi, Anda bisa mengklaim perawatan gigi darurat, pencegahan, perawatan gigi dasar, kompleks, dan gigi palsu.

  1. Allisya Care

Selanjutnya ada Allisya Care yang merupakan asuransi gigi syariah milik perusahaan Allianz Syariah. Jenis perawatan gigi yang dapat diklaim adalah perawatan pencegahan, perawatan gigi dasar, perawatan gigi kompleks, dan perawatan gigi palsu. Pertanggungan yang ditawarkan dimulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 5 juta rupiah.

  1. Lippo Insurance HealthPlus plus Family

Lippo Insurance HealthPlus+ Family memberikan manfaat tambahan berupa rawat inap dan pembedahan bagi anggota keluarga yang mengalami sakit atau kecelakaan. Perlindungan untuk gigi dikhususkan untuk perawatan darurat dengan jumlah penanggungan biaya sebesar Rp. 2,19 juta per kejadian.

  1. Asuransi Kesehatan Jasindo

Asuransi ini merupakan asuransi dari perusahaan BUMN yang memiliki perlindungan cukup lengkap. Tidak hanya standar perlindungan, asuransi ini juga memberikan proteksi lain seperti rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, medical check-up, dan penggantian kacamata.

Asuransi kesehatan Jasindo juga unggul dalam berbagai polis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Baiknya lagi, jenis asuransi ini menggunakan metode yang bersifat indemnity dimana Anda bisa berobat langsung ke rumah sakit tanpa rujukan dokter.

  1. Promedicare AB dan CDE dari AXA

Jika Anda mencari jenis asuransi dengan manfaat super lengkap, Promedicare AB dan CDE dari AXA adalah jawabannya. Pemegang polis dari asuransi ini akan mendapatkan manfaat perlindungan dari kerusakan gigi meliputi perawatan rutin dan kerusakan gigi secara tidak sengaja.

Selain itu, asuransi ini juga dilengkapi dengan perlindungan perjalanan dan kecelakaan diri. Dengan manfaatnya yang super lengkap, asuransi ini sangat cocok untuk seorang travelling atau pekerja dengan mobilitas cukup padat. 

  1. Asuransi Gigi Manulife

Asuransi Manulife ini menawarkan perlindungan gigi yang bersifat rider atau tambahan dari produk kesehatan. Keunggulan asuransi ini adalah dilayani di Rumah Sakit Internasional dengan limit sesuai tagihan. 

Dalam asuransi gigi Manulife, Anda akan mendapatkan beberapa perlindungan seperti biaya pencegahan, perawatan dasar, perawatan gigi kompleks, biaya mahkota gigi, implan gigi, dan prosthesis. Asuransi gigi Manulife masuk dalam daftar produk perlindungan termurah karena premi yang dibebankan mulai dari Rp. 50.000 perbulannya.

  1. Asuransi Gigi Cigna

Cigna memiliki perlindungan asuransi gigi terbaik dengan polis Cigna Senyum Sehat dengan premi Rp. 185.250 per bulan. Asuransi ini memiliki batas usia 1-59 tahun, namun memiliki perlindungan hingga 65 tahun.

Manfaat asuransi yang bisa diklaim meliputi pembersihan karang gigi atau scaling, tambal gigi, cabut gigi, dan perawatan gigi akibat kecelakaan. Dengan 3.000 rekaan dan perawatan di rumah sakit mancanegara, Anda juga bisa membuat dental bridge yang disebabkan oleh pembusukan.

  1. Asuransi Jagadiri

Asuransi Jagadiri adalah produk perlindungan gigi yang memberikan beberapa manfaat seperti:

  • Biaya konservasi gigi seperti pencegahan atau perawatan maksimal dua kali dalam satu tahun

  • Biaya perawatan gigi akibat kecelakaan. Perawatan maksimal 48 jam setelah kecelakaan terjadi

  • Pembersihan karang gigi minimal dua kali dalam satu tahun.

  • Biaya cabut gigi maksimal dua kali dalam satu tahun.

  • Biaya konsultasi dokter gigi maksimal dua kali dalam satu tahun.

  1. Dental Care Plan Chubb

Produk yang satu ini merupakan produk bancassurance atau polis khusus yang ditujukan pada nasabah pemegang kartu kredit BNI dan debit BCA. Jika Anda memilih asuransi ini, maka akan mendapatkan manfaat berupa penanganan biaya darurat gigi, biaya pencegahan, biaya radiologi, dan pencabutan gigi.

  1.  BPJS

BPJS adalah asuransi paling banyak digunakan di Indonesia. Asuransi milik pemerintah ini memiliki premi yang murah dan mudah digunakan. Menurut Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014, Pasal 52 Ayat 1, perawatan gigi yang ditanggung oleh BPJS terdiri dari biaya pendaftaran dan administrasi selama proses perawatan.

Serta ada 8 jenis perawatan yang bisa ditanggung oleh BPJS yaitu sebagai berikut:

  • Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi terkait kesehatan gigi.

  • Premedikasi atau pemberian obat sebelum dilakukan anestesi.

  • Kegawatdaruratan oro-dental.

  • Pencabutan gigi sulung dan permanen.

  • Pengobatan pasca ekstraksi.

  • Tambalan GIC

  • Tumpat komposit.

  • Pembersihan karang gigi.

Tips Memilih Produk Asuransi yang Terbaik

Setiap perusahaan asuransi di Indonesia menawarkan produk asuransi gigi dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Jika tidak jeli, hal ini akan merugikan Anda baik materi maupun fisik.

Baca Juga:

Untuk menghindari hal tersebut, Anda diminta untuk berhati-hati agar dapat memilih jenis asuransi sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan produk asuransi gigi:

  1. Cek Plafon serta Preminya

Rata-rata premi yang perlu dibayar untuk mendapatkan perlindungan asuransi gigi adalah sebesar 80 – 300 ribu rupiah setiap bulannya. Sehingga Anda harus menghitung dulu nominal premi yang sesuai dengan keadaan keuangan. 

Selain itu, teliti juga apakah premi tersebut sesuai dengan pemberian plafonnya atau tidak. Jangan sampai Anda terjebak di kemudian hari dengan menambahkan sejumlah biaya tertentu akibat plafon yang kecil.

  1. Pahami Metode Klaim Proteksi

Metode klaim sebuah produk asuransi adalah hal penting yang harus dilakukan setiap nasabah. Biasanya ada dua metode klaim yang diperuntukkan pada asuransi gigi yaitu reimbursement dan cashless.

Metode klaim reimbursement adalah metode yang mengharuskan nasabah untuk menalangi terlebih dahulu biaya perawatan. Setelah itu, baru mengajukan ganti rugi pada perusahaan pihak asuransi.
 
Karena memberikan beban berlebih pada nasabah, metode klaim reimbursement jarang dipilih. Namun, meski demikian, metode ini tetap memiliki nilai lebih yaitu dapat digunakan di rumah sakit yang bukan mitra perusahaan asuransi dan memiliki nominal premi yang terjangkau.
 
Sedangkan untuk metode cashless adalah metode yang banyak digunakan oleh nasabah asuransi. Cara kerja dari metode ini adalah nasabah hanya perlu menunjukkan kartu peserta agar mendapatkan pengobatan dan perawatan gigi di rumah sakit atau klinik yang bermitra dengan asuransi.
  1. Memiliki Kebijakan terkait Renewal Guarantee

Kebijakan Renewal Guarantee adalah komitmen dari perusahaan asuransi dalam memperpanjang polis nasabahnya bagaimanapun kondisi dari pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini, perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan terhadap biaya kesehatan gigi meskipun telah mendekati tenggat waktu atau masa kontrak perlindungannya.

Sekian penjelasan tentang asuransi gigi mulai dari pengertian, jenis hingga rekomendasi produknya. Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. 

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar