Translate

Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Contohnya

Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Contohnya

Nirwana Tunggal
- Seiring dengan perkembangan zaman, kini semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya investasi. Masyarakat semakin paham bahwa investasi menjadi salah satu yang dapat menjamin kehidupan seseorang di kemudian hari. Investasi menjadi salah satu passive income yang dapat diandalkan.

Nah, salah satu produk investasi yang kini semakin banyak dilirik adalah reksa dana. Reksa dana sendiri juga memiliki beragam jenis. Salah satu yang bisa Anda pilih adalah reksa dana pendapatan tetap. 

Reksa dana pendapatan tetap banyak direkomendasikan karena dapat memberikan keuntungan yang stabil dan risiko yang minim. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih reksa dana ini, Anda perlu mengenal terlebih dulu apa itu reksa dana pendapatan tetap dan contohnya.

Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap adalah salah satu Jenis Investasi Reksa Dana yang sebagian besar alokasi dananya ditempatkan pada instrumen obligasi (surat utang) dengan porsi lebih besar yaitu hampir 80% dan sisanya ke instrumen pasar uang.

Hal inilah yang membuat reksa dana pendapatan tetap cenderung memiliki keuntungan yang stabil. Karena instrumen obligasi memberikan tingkat keuntungan atau return yang cenderung stabil setiap tahun dengan fluktuasi rendah. Oleh karena itu, jenis reksa dana pendapatan tetap ini cocok dijadikan investasi jangka pendek yaitu dalam waktu 1-3 tahun.

Cara Kerja Reksa Dana Pendapatan Tetap

Bagi Anda yang pemula dan awam tentang reksa dana, Anda tentu membutuhkan informasi tentang cara kerja reksa dana pendapatan tetap. Secara umum, berikut ini cara kerja reksa dana pendapatan tetap:

  • Investor melakukan investasi dengan menyerahkan dana investasi ke manajer investasi yang telah dipilih

  • Manajer investasi bertugas membuat dan menyusun portofolio investasi yang tepat dari dana yang telah disetorkan oleh investor

  • Portofolio investasi yang telah disusun oleh manajer investasi berupa instrumen obligasi (surat utang). Obligasi ini merupakan rekomendasi dari manajer investasi

  • Kemudian, tugas manajer investasi untuk mengelola portofolio investasi secara berkala sehingga investor bisa mendapatkan keuntungan

  • Manajer investasi juga akan memberikan laporan portofolio secara berkala kepada investor. 

Keuntungan Reksa Dana Pendapatan Tetap

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum reksa dana pendapatan tetap merupakan jenis investasi yang menguntungkan. Pasalnya, jenis reksa dana ini dapat memberikan keuntungan yang stabil dan juga minim risiko. 

Selain itu, ada beberapa keuntungan lain yang dimiliki oleh reksa dana pendapatan tetap, diantaranya sebagai berikut:

  1. Fluktuasi Stabil

Reksa dana pendapatan tetap memiliki fluktuasi instrumen yang cenderung stabil. Pasalnya, sebagian besar dana investasi ditempatkan pada instrumen obligasi (surat utang) dan sisanya pada pasar uang.

  1. Keuntungan Kompetitif

Keuntungan lain dari reksa dana pendapatan tetap adalah memiliki keuntungan yang kompetitif. Bahkan, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar 6-10% per tahun. Keuntungan yang didapatkan dari reksa dana pendapatan tetap dinilai lebih besar dari deposito bank dan reksa dana pasar uang.

  1. Fleksibel

Reksa dana pendapatan tetap merupakan jenis investasi yang fleksibel. Artinya Anda bisa memperjualbelikannya kapanpun. Anda juga diberikan kebebasan untuk memilih menjual sebagian atau seluruh dana yang ditempatkan pada portofolio reksa dana sesuai dengan kebutuhan.

  1. Likuiditas Tinggi

Jika Anda melakukan pencairan dana pada reksa dana, maka Anda tidak membutuhkan waktu yang lama. Normalnya, Anda hanya membutuhkan waktu kisaran 4-5 hari kerja untuk proses pencairan dana hingga berhasil masuk ke rekening. 

  1. Keuntungan Bebas Pajak

Keuntungan selanjutnya yang akan Anda dapat jika melakukan investasi reksa dana pendapatan tetap adalah profit atau keuntungan yang Anda peroleh tidak akan dikenakan pajak. Hal ini dikarenakan reksa dana bukan merupakan objek pajak. Sehingga, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari reksa dana secara penuh tanpa potongan pajak. 

  1. Modal Awal Sangat Terjangkau

Hal yang menarik dari investasi reksa dana adalah bisa dilakukan dengan modal yang minim. Bahkan dengan modal Rp10 ribu, Anda sudah bisa membeli reksa dana. Sehingga, dapat dikatakan bahwa reksa dana tak hanya bisa dilakukan oleh golongan menengah ke atas. Namun, bisa dilakukan oleh siapapun. 

  1. Diawasi OJK

Keuntungan terakhir yang akan Anda dapat dari reksa dana pendapatan tetap adalah rasa aman tanpa khawatir terjadi penipuan. Pasalnya produk reksa dana ini telah dijamin aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kelemahan Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap banyak direkomendasikan karena memiliki beberapa keuntungan yang telah disebutkan di atas. Di samping itu, reksa dana pendapatan tetap juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini beberapa kelemahan dari reksa dana pendapatan tetap. 

  1. Wanprestasi Manajer Investasi

Dalam reksa dana pendapatan tetap yang bertugas mengatur portofolio adalah manajer investasi. Jadi, jika manajer investasi gagal mengelola portofolio dengan baik maka akan menyebabkan Anda atau investor mengalami kerugian. 

  1. Risiko Penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Dalam reksa dana pendapatan tetap juga terdapat kemungkinan penurunan Nilai Aktiva Bersih. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti turunnya kinerja perusahaan, kondisi ekonomi dan politik nasional yang tidak menentu, terjadi inflasi atau fluktuasi suku bunga acuan, dan karena adanya bencana alam. 

  1. Kerugian Tidak Dijamin Pemerintah

Meskipun reksa dana pendapatan tetap diawasi oleh OJK, namun segala bentuk kerugian yang dialami oleh investor tidak dijamin oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan reksa dana bukan termasuk produk perbankan, melainkan pasar modal. 

  1. Keterlambatan Pembayaran

Kelemahan lainnya yang dimiliki oleh reksa dana adalah adanya keterlambatan pembayaran. Hal ini bisa saja terjadi jika manajer investasi mengalami kesulitan dalam mempersiapkan dana yang perlu dibayarkan ke pihak investor. 

  1. Pembubaran

Kelemahan yang terakhir dari reksa dana pendapatan tetap adalah adanya risiko pembubaran dari pemerintah. Ini bisa saja terjadi jika reksa dana tersebut dinilai memiliki performa yang tidak baik.

Baca Juga:

Contoh Reksa Dana Pendapatan Tetap

Dalam memilih produk reksa dana pendapatan tetap Anda juga perlu selektif. Pilihlah produk reksa dana yang terpercaya dan memberikan profit yang tinggi serta stabil bagi Anda. Berikut ini beberapa rekomendasi reksa dana pendapatan tetap yang bisa Anda pilih. 

  1. Sucorinvest Bond Fund

Rekomendasi reksa dana pendapatan tetap yang bisa Anda pilih adalah Sucorinvest Bond Fund. Sucorinvest Bond Fund dalam tiga tahun terakhir bahkan dapat mencatatkan pertumbuhan 34,40%. Selain itu, total dana kelolaan Sucorinvest Bond Fund mencapai Rp740,52 Miliar. Anda bisa melakukan pembelian reksa dana mulai Rp 100 ribu. 

  1. Danareksa Melati Pendapatan Utama

Danareksa Melati Pendapatan Utama juga bisa Anda pilih sebagai produk reksa dana pendapatan tetap. Produk reksa dana ini berhasil mencatatkan total pertumbuhan 25,57% dalam 3 tahun terakhir. Selain itu, dana kelolaan yang dimilikinya mencapai Rp162,77 Miliar. Anda bisa melakukan pembelian reksa dana mulai Rp 100 ribu. 

  1. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah

Rekomendasi ketiga produk reksa dana pendapatan tetap yaitu Eastspring Syariah Fixed Income Amanah. Produk reksa dana ini berhasil mencatatkan pertumbuhan 25,11% dalam 3 tahun terakhir. Total dana kelolaan yang dimiliki oleh Eastspring Syariah Fixed Income Amanah mencapai Rp 774,80 Miliar. Anda bahkan bisa melakukan pembelian dengan harga yang terjangkau yaitu mulai Rp10 ribu. 

Sampai disini pembahasan terkait investasi reksa dana pendapatan mulai dari pengertian, cara kerja, keuntungan hingga contoh produknya. Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar