Translate

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksa Dana

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksa Dana

Nirwana Tunggal - Kelebihan dan kekurangan investasi pada reksa dana penting untuk Anda ketahui sebelum terjun di dalamnya. Apalagi, bila Anda adalah pemain baru yang belum paham betul tentang jenis investasi ini.

Investasi reksa dana sendiri merupakan salah satu bentuk instrumen investasi di mana pola pengelolaan modal para investor dilakukan oleh manajer investasi (MI). Manajer investasi nantinya akan menginvestasikan dana para investor ke dalam surat berharga seperti obligasi, saham maupun instrumen pasar uang.
 
Dengan adanya manajer investasi, Anda tak perlu pusing mengelola instrumen investasi sendiri maupun khawatir akan pengetahuan Dunia Investasi yang terbatas. Manajer investasi juga akan membantu dalam pengelolaan uang Anda dan dana dari investor lainnya demi mencapai keuntungan.

Alasan Mengapa Anda Harus Memilih Investasi Reksa Dana

Dibandingkan dengan investasi lain, apa alasan yang mendasari investasi reksa dana layak untuk dijadikan pilihan? Usut punya usut, reksa dana rupanya bisa mendatangkan keuntungan berlipat ganda. Selain itu, investasi ini juga memiliki keunggulan lain seperti:

  1. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Salah satu alasan masyarakat belum melek investasi reksa dana adalah anggapan bahwa bila ingin mulai investasi maka harus bermodal besar. Padahal, Anda dapat memulai investasi reksa dana dengan modal kecil di bawah Rp 1 jutaan.

Hebatnya lagi, meski investasi ini bisa dimulai dengan modal kecil, potensi return-nya terbilang memuaskan. Pada sejumlah kasus, return dari investasi reksa dana jumlahnya justru lebih tinggi daripada tabungan berjangka maupun investasi emas. 

  1. Tersedia dalam Banyak Varian

Investasi reksa dana tersedia dalam berbagai varian baik yang berisiko rendah, sedang, maupun berisiko tinggi. Khusus untuk pemula, disarankan memilih jenis investasi reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana pasar uang dengan risiko paling minim. Karena selain murah, jenis investasi ini memiliki potensi return yang cukup memuaskan.

  1. Adanya Diversifikasi Investasi

Salah satu keistimewaan investasi reksa dana dibanding investasi lain adalah tersedianya diversifikasi investasi. Dengan adanya diversifikasi investasi, risiko investor kehilangan dana investasi akan semakin rendah. 

Pasalnya, dana investor akan ditanamkan pada sejumlah instrumen seperti pasar uang, obligasi hingga saham di waktu yang bersamaan. Langkah diversifikasi investasi tersebut membuat investasi reksa dana lebih aman dan cocok untuk investor pemula.

  1. Dikelola oleh Ahlinya

Tak memiliki wawasan yang memadai perihal dunia investasi khususnya reksa dana? Jangan takut tak bisa mengelola investasi dengan baik. Pasalnya, pada investasi reksa dana pengelola dananya dilakukan oleh manajer investasi yang ahli di bidangnya. Sehingga investor tak perlu selalu memikirkan pengelolaan dana investasinya dan masih dapat melakukan aktivitas lainnya.

  1. Durasi Investasi Fleksibel

Kelebihan lain dari investasi di reksa dana adalah Anda dapat memanfaatkan investasi ini baik jangka pendek maupun jangka panjang. Investasi ini terbilang memiliki durasi investasi yang lebih fleksibel sehingga Anda dapat memilih jangka waktu investasi sesuai kebutuhan maupun ketersediaan dana.

  1. Transparan dan Aman

Karakteristik investasi reksa dana lainnya yang membuatnya istimewa adalah proses investasinya berlangsung secara transparan dan aman. Informasi kenaikan maupun penurunan harga unitnya dipublikasikan melalui media online maupun cetak. Pengelolaan dana para investor akan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan disimpan oleh pihak ketiga yakni Bank Kustodian.  

  1. Aktivitas Pengelolaan Investasi Praktis

Saat ini aktivitas transaksi reksa dana dapat dilangsungkan secara online. Anda dapat mengatur pembelian reksa dana dengan memanfaatkan fitur autodebet sehingga lebih teratur, otomatis dan minim kesalahan.

Kekurangan Investasi Pada Reksa Dana

Investasi pada reksa dana memang terbilang mudah, murah dan sangat cocok bagi investor pemula. Akan tetapi, di balik segala kelebihannya investasi pada reksa dana juga memiliki kekurangan. Adapun sejumlah kekurangan investasi di reksa dana yakni:

  1. Biaya Investasi

Pada investasi reksa dana terdapat istilah expense ratio. Dimana Expense ratio merupakan biaya pengelolaan instrumen reksa dana oleh manajer investasi. Biaya expense ratio ini nantinya akan dibebankan kepada investor dan pada faktanya, hal ini cukup merugikan investor. 

  1. Pencairan Butuh Waktu

Meski Anda dapat meminta pencairan reksa dana kapan saja, tetapi proses ini membutuhkan waktu. Biasanya proses pencairannya memakan waktu 2 sampai 7 hari kerja sejak permintaan pencairan disampaikan hingga dana berhasil masuk ke rekening investor.

  1. Risiko Likuiditas

Meskipun manajer investasi merupakan orang-orang yang ahli di bidangnya, bukan berarti investasi ini bebas dari risiko wanprestasi. Pada investasi ini, ada risiko manajer investasi gagal mengembalikan dana dan hasil keuntungannya kepada para investor. Biasanya hal ini disebabkan karena pemilihan maupun pengelolaan efek secara tidak wajar.

  1. Risiko Penutupan Reksa Dana

Apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh manajer investasi maka muncul risiko penutupan reksa dana. Biasanya pembubaran reksa dana dilakukan oleh OJK. Kegagalan pembayaran kepada investor dan penurunan jumlah dana yang dikelola hingga di bawah nilai minimum merupakan dua alasan umum mengapa reksa dana ditutup.

  1. Risiko Berkurangnya Nilai Investasi

Risiko ini terjadi karena berkurangnya nilai investasi akibat dipengaruhi oleh penurunan harga efek (obligasi, saham maupun surat berharga lainnya) yang dimasukkan ke dalam portofolio produk reksa dana tersebut. 

Selain itu, jenis investasi ini juga disinyalir akan mengalami risiko umum pasar modal. Dimana ini adalah risiko yang muncul akibat perubahan kondisi ekonomi dan stabilitas politik.

Jenis-jenis Investasi Reksa Dana

Selain kelebihan dan kekurangan investasi pada reksa dana, Anda juga perlu memahami apa saja jenis investasi reksa dana. Hal ini bertujuan mempermudah investor ketika harus menentukan kemana dana investasi akan di investasikan. Beberapa jenis reksa dana yang kerap diterapkan oleh manajer investasi yakni sebagai berikut:

  1. Reksa Dana Saham

Pada jenis reksa dana saham, sebagian besar dana investor akan dialokasikan ke dalam bentuk saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda akan memperoleh keuntungan dari investasi ini apabila terjadi kenaikan pada harga saham yang telah dibeli.

  1. Reksa Dana Pasar Uang

Pada reksa dana pasar uang, sebagian besar dana investor akan dialokasikan ke instrumen pasar uang. Biasanya dana investasi dialokasikan ke dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito maupun obligasi yang durasi jatuh temponya pendek, kurang dari 1 tahun.

  1. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Pada reksa dana pendapatan tetap, dana investasi 80% dialokasikan ke dalam instrumen surat utang atau obligasi dan 20% masuk instrumen penyeimbang.

Tujuannya adalah untuk dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang stabil dan minim risiko jika dibandingkan dengan jenis reksa dana saham dan reksa dana campuran, namun tetap tingkat risikonya lebih besar jika disandingkan dengan reksa dana pasar uang.
 
Dengan hal itu, reksa dana pendapatan tetap sangat cocok bagi investor pemula maupum mereka yang ingin bermain aman.
  1. Reksa Dana Campuran

Sementara pada reksadana campuran dana investasi akan dialokasikan ke sejumlah instrumen investasi yang beragam seperti obligasi, deposito, saham, sertifikat Bank Indonesia dan lainnya.

Alokasi untuk reksa dana campuran umumnya berkisar antara 50-75% saham dan sisanya dibagi ke dalam instrumen investasi lain, seperti pasar uang dan obligasi dengan persentase yang disesuaikan.

Tips Berinvestasi Reksa Dana Bagi Pemula

Bagi Anda yang belum pernah mencoba berinvestasi di produk reksa dana, jangan jadikan kurangnya pengalaman berinvestasi sebagai penghalang. Kombinasikan pengetahuan Anda mengenai kelebihan dan kekurangan investasi pada reksa dana dengan beberapa pertimbangan berikut ini agar dapat berinvestasi dengan tepat:

  1. Memahami Instrumen Investasi Sekaligus Cara Kerjanya

Sebelum terjun dalam dunia investasi khususnya di reksa dana sebaiknya pahami instrumen investasi reksa dana dan cara kerjanya. Tujuannya untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada investasi ini, bagaimana proses pengelolaannya, hingga kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu Anda dapat memilih jenis investasi reksa dana apa saja yang pas dengan kebutuhan.

  1. Menentukan Tujuan Investasi

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan investasi pada reksa dana, coba tentukan kembali apa tujuan investasi Anda saat ini. Termasuk alasan memilih reksa dana dan durasi investasinya. Ini akan membuat dana investasi Anda lebih terarah dan dapat dikelola sesuai tujuan awal.

  1. Menentukan Platform Investasi

Banyaknya aplikasi investasi reksa dana saat ini membuat investor dapat berinvestasi dengan mudah dan cepat kapan saja. Dari semua Pilihan Platform Investasi Reksa Dana yang ada pastikan Anda memilih platform investasi yang bisa dipercaya dan diawasi oleh OJK. Tujuannya agar Anda terhindar dari risiko investasi abal-abal yang merugikan.

Sekian pembahasan terkait kelebihan dan kekurangan investasi pada reksa dana. Sebagai investor pemula, tentu harus berhati-hati dalam memilih instrumen investasi.

Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan investasi pada reksa dana, Anda dapat memilih instrumen investasi reksa dana yang tepat sekaligus menyesuaikan durasi investasi sesuai kebutuhan. Dengan begitu, dana investasi pun dapat dikelola lebih optimal.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

Posting Komentar