Alasan Pentingnya Asuransi Dalam Kehidupan Sebagai Antisipasi Risiko

 

Nirwana Tunggal - Pentingnya asuransi dalam kehidupan mungkin tidak akan terasa ketika kita masih dalam kondisi baik-baik saja. Akan tetapi, saat kita mengalami sebuah musibah yang tidak terduga maka manfaat dari asuransi ini akan sangat kita rasakan.

 

Lantas apakah kita harus segera membuka premi asuransi?

 

Sebelum melakukannya ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu asuransi untuk pribadi atau perorangan. Selain itu kita juga harus tahu hal apa saja yang harus kita pahami sebelum membuka sebuah premi asuransi.

Pengertian Asuransi Secara Umum

Asuransi sendiri merupakan sebuah istilah yang diambil dari bahasa Inggris yaitu “insurance”, istilah asuransi juga ada dalam bahasa Belanda yaitu assurantie atau verzekering.

 

Bila didefinisikan, maka Asuransi merupakan sebuah perjanjian antara dua orang atau lebih dimana pihak tertanggungnya akan membayarkan sejumlah iuran atau kontribusi atau premi.

 

Tujuan dari asuransi ini adalah untuk mendapatkan penggantian bilamana terjadi risiko kerugian, kerusakan maupun kehilangan yang disebabkan adanya terjadinya peristiwa yang tidak diduga sebelumnya.

 

Patut diketahui bahwa asuransi tidak dapat menghilangkan risiko dari terjadinya peristiwa tidak terduga. Akan tetapi dengan asuransi kita dapat meminimalisir dampak kerugian yang muncul akibat peristiwa tidak terduga tersebut baik dalam skala besar maupun kecil.

Elemen Dasar Dalam Asuransi

Seiring perkembangannya, asuransi telah banyak digunakan sebagai bagian dari perencanaan keuangan untuk jangka panjang. Dalam praktiknya, asuransi terdiri dari beberapa elemen dasar seperti:

1. Premi

Premi adalah kewajiban yang harus dibayarkan pihak tertanggung kepada pihak penanggung sebagai penyedia layanan asuransi guna mengalihkan risiko kerugian. Untuk mendapatkan manfaat dari asuransi ketika diperlukan maka pihak tertanggung di wajibkan untuk melunasi pembayaran premi tersebut.

2. Polis Asuransi

Polis asuransi adalah dokumen legal yang menjadi dasar hukum hubungan antara pihak tertanggung dengan pihak penanggung. Atau dalam hal ini nasabah dengan penyedia layanan asuransi atau perusahaan asuransi.

Polis asuransi juga merupakan sebuah dasar atau landasan untuk pembayaran biaya ganti rugi atas kerugian, kerusakan maupun kehilangan yang dialami pihak tertanggung. Polis ini harus dibuat secara tertulis dan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

3. Klaim

Sedangkan klaim asuransi adalah sebuah permohonan resmi terhadap perusahaan asuransi atau penyedia layanan dari pihak nasabah. Tujuannya adalah untuk meminta pembayaran sebagai bentuk ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan sesuai dengan ketentuan polis asuransi yang disepakati bersama. Dari permohonan ini, pihak asuransi kemudian akan memeriksa validitas klaim tersebut lebih dulu sebelum melakukan pembayaran ganti rugi.

• Baca Juga: Mengenal Produk dan Rekomendasi Asuransi Melahirkan Terbaik

Jenis-jenis Asuransi Pribadi atau Perorangan

Sebelum kita mengetahui manfaat atau pentingnya asuransi dalam kehidupan, kita juga harus tahu apa saja jenis-jenis asuransi untuk pribadi. Berikut adalah beberapa jenis asuransi pribadi atau perorangan yang umum ada di Indonesia:

1. Asuransi Kesehatan

Produk asuransi ini akan memberikan perlindungan dengan jaminan biaya kesehatan serta perawatan bila pihak nasabah atau tertanggung mengalami kecelakaan atau sakit. Umumnya asuransi kesehatan banyak diberikan oleh perusahaan atau instansi kerja.

2. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa akan menanggung atas kematian pihak tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial kepada pihak keluarganya. Saat pihak tertanggung meninggal maka pemegang polis yang akan merasakan manfaat uang pertanggungannya.

3. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan merupakan sebuah tabungan masa depan guna menjamin pendidikan anak dari pihak tertanggung atau pemegang polis. Dengan semakin mahalnya biaya pendidikan dari tahun ke tahun membuat produk asuransi ini semakin populer.

4. Asuransi Umum

Jenis asuransi umum akan memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian serta kehilangan yang mungkin dialami pemegang polis. Produk asuransi umum yang paling populer adalah asuransi untuk kendaraan bermotor di mana jaminannya bersifat jangka pendek.

• Baca Juga: Asuransi Penyakit Kritis, Perlindungan Kesehatan Masa Depan

Alasan Pentingnya Asuransi Dalam Kehidupan Sebagai Antisipasi Risiko

Setelah kita sedikit mengetahui tentang asuransi, maka selanjutnya kita akan membahas peran pentingnya asuransi dalam kehidupan kita. Berikut adalah beberapa manfaat asuransi pribadi dalam hidup secara umum:

1. Tabungan Masa Tua

Mempunyai masa tua yang tenang, aman serta bahagia merupakan impian bagi semua orang. Untuk meraih hal tersebut banyak hal yang perlu kita persiapkan salah satunya dengan mendaftar program asuransi. Dengan memiliki asuransi, setiap nasabah tentunya akan dibebankan premi kepadanya, premi ini dapat dianggap sebagai tabungan. 

Bila selama menggunakan asuransi nasabah tidak mengalami kerugian, maka pihak nasabah akan mendapat jaminan pengembalian pada akhir kontrak. Karenanya dengan memiliki asuransi dapat memberikan Anda rasa aman ketika mengalami kerugian atau kesulitan maupun di masa tua mendatang.

2. Perlindungan Kesehatan

Asuransi kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mempertahankan kesehatan di masa depan. Produk asuransi ini akan melindungi nasabahnya dari beban finansial karena biaya pengobatan atas sakitnya. 

Selain dapat membantu Anda mengurangi biaya perawatan, asuransi kesehatan juga sebagai pemberi pelayanan dan perawatan medis yang berkualitas. Dengan begitu, Anda dapat merasa lebih tenang karena akan mendapatkan pelayanan terbaik dari pihak rumah sakit.

3. Perlindungan Pribadi dan Keluarga

Hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Karenanya, memiliki produk asuransi akan sangat diperlukan. Sebab berbagai kerugian finansial yang ditimbulkan dapat diantisipasi dengan tepat.

Premi asuransi yang akan dibayarkan nasabah kepada perusahaan dapat meringankan beban finansial Anda bila terjadi hal yang tidak terduga. Kejadian tak terduga ini bisa berupa kematian, kecelakaan yang menyebabkan cacat total maupun sebagian hingga keadaan tidak produktif yang mengakibatkan hilangnya sumber penghasilan dapat diantisipasi.

4. Proteksi Investasi

Investasi berupa emas, saham, reksa dana, obligasi, properti dan sebagainya tentunya sudah bukan hal asing lagi bagi kita semua. Dan salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan dari asuransi adalah sebagai program investasi jangka panjang, mengapa demikian?

Berbagai risiko yang mungkin timbul dalam berinvestasi merupakan hal yang sangat mungkin bisa terjadi. Karenanya untuk memberikan perlindungan lebih terhadap investasi tersebut akan sangat direkomendasikan untuk mempunyai asuransi investasi. Terlebih lagi bila Anda mempunyai investasi dengan tingkat risiko yang tergolong tinggi.

5. Memberikan Perlindungan Pada Usaha atau Bisnis yang Dimiliki

Asuransi bisnis adalah satu dari banyaknya produk perlindungan yang dikenal masyarakat. Tidak digunakan secara pribadi, asuransi ini diperuntukan untuk para pelaku usaha baik industri skala besar maupun kecil. 

Tujuan dari asuransi ini adalah melindungi dari dampak atau risiko yang mungkin saja dialami oleh pelaku usaha. Dimana risiko tersebut bisa berupa kebakaran, pencurian hingga bencana alam yang dapat mengganggu proses produksi maupun laju sebuah bisnis. 

Selain dapat menanggung berbagai risiko atas kerugian perusahaan, asuransi bisnis juga dapat menanggung karyawan dan keluarga bila terjadi sesuatu dengan pemegang polis. Dengan begitu pemilik bisnis tetap dapat fokus dalam mengembangkan bisnisnya meski sedang mengalami kerugian.

 

Baca Juga:

• Pertimbangan Sebelum Membeli Asuransi Mobil
• Asuransi Kendaraan Syariah: Jenis dan Rekomendasi Produk

Tips Ketika akan Menggunakan Asuransi

Setelah mengetahui tentang betapa pentingnya asuransi dalam kehidupan, mungkin Anda akan langsung berpikir untuk membuka polis asuransi. Eits, tapi jangan langsung buru-buru ambil keputusan ya. Sebab ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan sebagai berikut sebelum membuka polis asuransi:

1. Beli Polis Asuransi Berdasarkan Kebutuhan

Pastikan Anda membeli polis asuransi karena memang membutuhkannya, jangan sampai membuka polis karena perasaan tidak enak pada agen yang menawarkan.

Jika memungkinkan, pilih produk asuransi yang menawarkan manfaat lebih dari satu. Hal ini akan menguntungkan Anda karena tak harus membeli banyak produk asuransi. Hanya saja, dengan manfaat yang lengkap premi yang dibayarkan pasti akan lebih tinggi.

2. Pilih Agen Asuransi yang Memahami Produknya

Hal selanjutnya adalah pastikan Anda memilih agen atau marketing asuransi yang memang paham dengan produknya. Meskipun bukan satu-satunya parameter, namun bila agen mempunyai gelar sertifikasi perencanaan keuangan seperti RFP, CFP, AWP, QWP dan lainnya maka layak di pertimbangkan.

Selain itu dapat pula dengan melihat apakah agen telah mencapai title Million Dollar Round Table yang menyatakan bahwa mereka telah mencapai jumlah penjualan tertentu.

3. Belilah Polis yang Sesuai Dengan Kemampuan Finansial

Selain memperhatikan kebutuhan, pastikan Anda membeli polis asuransi yang memang sesuai dengan kemampuan finansial dan jangan sampai membebani finansial Anda. Sebab karena sifatnya yang berupa kontrak jangka panjang maka harus di pastikan bahwa Anda mampu untuk membayarkan premi hingga masa kontrak selesai.

Hal ini penting agar Anda tidak akan keberatan secara finansial dalam pembayaran preminya pada kemudian hari. Disarankan untuk mengalokasikan dana untuk pembayaran premi asuransi sekitar 5 – 10% saja dari penghasilan bulanan Anda.

4. Mintalah Ilustrasi Produk

Setelah menemukan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan maka selanjutnya adalah mintalah untuk di buatkan ilustrasi produk dan penjelasan tentang cara kerjanya. Mintalah pula penjelasan dari pihak yang Anda anggap paham mengenai produk asuransi yang bukan seorang agen perusahaan asuransi.

5. Mintalah Skema Uang pertanggungan 3 Hingga 5 Tahun

Selain ilustrasi dan cara kerja, mintalah pula untuk di buatkan skema uang pertanggungan sebesar 3 hingga 5 tahun atau minimal 36 kali pembayaran polis bulanan. Sebab bila sesuatu terjadi pada Anda yang menyebabkan kerugian secara finansial maka paling tidak ahli waris akan mempunyai cukup waktu untuk memulihkan kondisi finansialnya. Kembali lagi bahwa Anda juga perlu untuk memperhatikan besaran premi yang akan dibayarkan tiap bulannya.

6. Mintalah Penjelasan Detail Tentang Manfaat Produk Kepada Agen Asuransi

Setelah Anda setuju untuk membuka sebuah polis asuransi dan telah menerima buku polisnya, jangan ragu untuk meminta kepada agen untuk menjelaskan ulang tentang benefit atau manfaat asuransi. Mintalah penjelasan lengkap mengenai berbagai hal yang ada dalam buku polis tersebut.

Bila Anda merasa membutuhkan pendapat yang lebih netral maka dapat meng cross check langsung kepada customer service perusahaan asuransi tersebut. Selain itu Anda juga dapat meminta pendapat dari orang yang dianggap lebih mengerti.

Meskipun kita sudah menjadi nasabah akan tetapi kita masih punya hak untuk memikirkan kembali program asuransi yang Anda ikuti. Bahkan Anda juga masih dapat membatalkannya dalam tempo waktu 14 hari kalender sejak buku polis diterbitkan. Namun harus di ketahui bahwa pembatalan pada tempo waktu tersebut akan dikenakan biaya admin pada uang premi awal yang Anda setorkan.

7. Lakukan Review Polis Paling Tidak Setahun Sekali

Bukan hal yang tidak mungkin bila seiring berjalannya waktu kondisi finansial kita juga akan berubah. Karenanya disarankan untuk melakukan review polis asuransi Anda setidaknya satu tahun sekali untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

 

Baca Juga:

• Asuransi Pendidikan Solusi Raih Masa Depan Gemilang Anak Indonesia
• Kenali Produk Asuransi Kebakaran Rumah Untuk Melindungi Aset Tercinta

Rekomendasi Perusahaan Asuransi Terbaik

Berikut beberapa rekomendasi perusahaan asuransi terbaik di Indonesia dengan berbagai manfaatnya:

1. AIA Financial
2. Prudential
3. Axa Mandiri
4. BRI Life
5. BCA Life
6. Allianz
7. Cigna
8. Ciputra Life
9. Jiwasraya
10. Manulife
11. Prudential Syariah
12. Zurich
13. Astra Life
14. Takaful Keluarga
15. Generali

Itulah penjelasan singkat mengenai asuransi sebagai bahan pertimbangan akan pentingnya asuransi dalam kehidupan kita. Tentu prioritas pentingnya asuransi akan berbeda-beda pada setiap orang, semoga dapat menjadi gambaran untuk Anda ketika akan membuka polis asuransi.

* Salam Sahabat Nirwana Tunggal

Baca Juga:

• Asuransi Jiwa Seumur Hidup: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangannya
• Asuransi Jiwa Berjangka: Jenis Hingga Manfaatnya